seis

321 68 12
                                    

donghae

Aku tidak percaya aku melakukannya. Sekarang aku sedang berbaring di ranjang di samping Kibum. Kekasihku yang kucintai. Baru satu jam yang lalu aku mencium Eunhyuk. Lalu aku berlari ketakutan karena hal paling buruk adalah aku menyukainya.

Aku bahkan merasakan kembang api menyala di tubuhku yang biasanya hanya kurasakan dengan Kibum saja.

Aku benar-benar harus pergi tidur tapi aku tidak bisa berhenti memikirkan tentang kesalahan yang kubuat.

"Apa itu benar-benar kesalahan?"

Aku ingat Eunhyuk berkata dia akan mengurung diri sampai minggu depan.

"Lihat! Ada sisi terang."

Aku pada akhirnya bisa memejamkan mata dan tertidur.

Pagi harinya aku bangun dan tidak menemukan Kibum di sampingku, aku berpikir dia sudah keluar kamar dan dan pergi ke dapur untuk sarapan.
Ketika semua yang terjadi semalam kembali teringat olehku, aku mengeluh memikirkannya. Aku memutuskan untuk turun dari ranjang dan berjalan ke dapur dan bertemu dengan semua member, kecuali Eunhyuk.

Aku tersenyum sendiri berpikir pagi ini tidak akan ada kecanggungan.

"Hey chagi." Kibum menyapa sambil mendekat ke arahku dan mengecup bibirku.

"Hey. Pagi baby."

"Pagi." Aku juga menyapa lainnya.

"Leeteuk Hyung membuat omelete untuk sarapan." Yesung Hyung memberitahu, memberikan piring padaku.

"Terima kasih, Hyung."

Kami semua duduk dan sarapan diselingi obrolan tentang sepatu.

"Hari ini mungkin akan menjadi hari yang indah dan aku bisa melupakan kejadian semalam."

"Donghae-ah, kenapa kau sangat diam pagi ini?" Siwon bertanya.

"Tidak ada, aku hanya masih sedikit mengantuk."

Ketika aku melihat Kibum, dia memberikan tatapan ingin tahu.

"Aku baik-baik saja, sayang." Aku berbisik padanya dan kami mendengar suara langkah kaki seseorang menuruni tangga. Hanya ada satu orang lagi yang tinggal di dorm. Seseorang yang kumaksud itulah saat Eunhyuk memasuki dapur.

"Fuck!"

Dia datang dengan senyum lebar dan cerah, terlihat sangat berbeda dari semalam seperti dia benar-benar melakukan yang terbaik untuk penampilannya pagi ini.

"So hot."

Aku mengusap mukaku memikirkan itu.

Semua orang berdiri dan mengerubungi Eunhyuk untuk memeluknya seperti mereka tidak bertemu Eunhyuk selama satu abad, kecuali aku yang hanya duduk dan terkejut. Aku tidak ingin berhadapan dengannya hari ini.

"Bayi besar kami akhirnya keluar. Kami sangat merindukanmu. Apa yang sudah terjadi?" Siwon bertanya dengan wajah penasaran.

"Tidak ada, Hyung. Aku hanya memiliki beberapa masalah dan sesuatu semalam membuatku sadar semua baik-baik saja sekarang." Eunhyuk menjawab dengan melihatku langsung.

Aku tau akulah sesuatu itu.

"Itu melegakan sekali, Hyukie. Karena kami sangat cemas dan tidak tau apa yang harus kami lakukan. Jangan ulangi hal itu lagi." Kibum bicara dengan senyumnya yang kelewat menawan, senyum yang kusukai.

"Yeah..Aku akan sangat merindukanmu."

"Aku juga akan sangat merindukanmu, Hyung." Eunhyuk menjawabku dengan senyum yang semakin cerah.

ᴏᴠᴇʀᴅᴜᴇ - 𝓱𝓪𝓮𝓱𝔂𝓾𝓴Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang