ᴏᴠᴇʀᴅᴜᴇ - 𝓱𝓪𝓮𝓱𝔂𝓾𝓴

diez

ｋｉｂｕｍ

Aku mengambil foto bersama Donghae untuk kubagikan pada ELF. Aku sibuk dengan ponsel ketika mendengar Donghae pamit.

"Aku pulang dulu.. Hyung.. sayang." Aku mengeryit mendengar Donghae sudah mengambil jaket dan memakainya.

"Kenapa? Kemana?"

"Aku ingin jalan-jalan dengan Eunhyuk."

"Eunhyuk bilang dia sedang mengurus konsep video musik."

"Yaa, dia bilang sudah selesai."

Donghae mengecup bibirku beberapa kali, tersenyum dan berpamitan dengan yang lain. Aku melihatnya pergi sore tadi dan sekarang aku pulang dengan member lainnya karena hampir pukul tujuh malam. Aku masih memikirkannya sampai sekarang, aku merasa itu tidak adil karena ini hari jadi kami. Kenapa Donghae tidak mengajakku untuk jalan-jalan? Tapi aku harap kami mengakhiri malam ini dengan pelukan karena aku sangat menginginkan pelukan Donghae hari ini.

"Kumohon, Donghae."

Aku menuju kamar kami dengan senyum saat membuka pintu tapi kemudian aku mengerutkan dahi ketika aku tidak menemukan dia dimanapun di kamar kami. Aku pikir dia masih keluar jalan-jalan dengan Eunhyuk. Ada sesuatu tapi aku tidak tau apa karena belakangan sikap Donghae aneh dan dia menghabiskan banyak waktu dengan Eunhyuk.

Aku harap ini hanya aku yang sedang paranoid ketika aku naik ke lantai atas untuk menuju ke kamar Siwon dan Eunhyuk. Aku membuka pintu dengan perlahan. Apa yang kulihat membuatku merasakan perasaaan yang sangat lama tidak pernah ada. Rasanya seperti melihat Appa pulang bersama wanita asing yang tidak kukenal yang membuat Eomma marah.

Aku tidak seharusnya seperti ini. Aku mengenal Eunhyuk dan Donghae dengan baik. Mereka hanya berpelukan. Mungkin Eunhyuk butuh dipeluk, belakangan dia sangat sedih dan sempat mengurung diri. Dia seperti memiliki masalah besar yang tidak pernah membuat dia seperti itu dan Donghae memiliki pelukan terbaik yang pernah kutau.

Air mataku menetes.

"Apa aku menangis?"

Aku mengusap pipiku dan melihat basah jariku.

"Aku tidak bisa menahannya."

Aku menutup pintu dan berlari turun ke kamarku.

Aku membaringkan diri di ranjang dan melihat langit-langit merasa sangat kesepian. Aku seharusnya baik-baik saja tapi aku tidak. Karena aku tau sebuah fakta, Donghae tidak pernah memeluk siapapun di atas ranjang kecuali denganku. Aku hanya ingin dia muncul di pintu kamar kami dan memberikan aku pelukan, apa permintaanku terlalu berlebihan?

Aku melihat pintu dan berharap Donghae muncul. Pintu itu akhirnya terbuka. Aku langsung mendudukkan diri dan tersenyum merasa tenang sekaligus sangat senang. Ketika Siwon Hyung berjalan masuk. Aku kebingungan.

"Kenapa?"

"Kibum-ah, aku mau menanyakan.. apa kau lihat charger ponselku?"

"Aku tidak melihatnya." Kataku dengan suara monoton.

"Oh-ok. Tapi aku mau menanyakan kenapa Donghae dengan Eunhyuk? Aku pikir ini hari jadi kalian." Siwon Hyung bertanya kebingungan.

"Itu hanya.. Eunhyuk sedang membutuhkan Donghae dan Donghae adalah Hyung yang baik dan..." air mataku membuyarkan suaraku, aku tidak bisa melanjutkan ucapanku.
Siwon Hyung datang, duduk bersamaku.

"Tidak apa-apa." Siwon Hyung mengatakannya dan menarikku didekap.

"Aku hanya ingin dipeluk." Aku terisak di bawah nafasku.

"Aku bisa memelukmu, jika kau mau." Kata Siwon Hyung seperti masih perlu menanyakan.

"Iya." Aku berbisik padanya. Lalu kami berbaring dan lengannya berada di tubuhku. Secara mengejutkan ternyata sangat hangat dan terasa sangat nyaman. Aku mendongak melihat matanya, aku memiliki dorongan untuk menciumnya tapi itu akan sangat salah.

Dengan perlahan aku berhenti menangis dan aku masih berpelukan dengan Siwon Hyung. Aku merasa sedikit bersalah seperti aku menghianati Donghae. Tapi untuk beberapa alasan ini rasanya sangat menenangkan. Aku tertidur memikirkan itu, merasa sangat hangat di dalam hatiku.

ＯＶＥＲＤＵＥ

⋆͛*͛ ͙͛✧*̣̩⋆̩🌙.*·̩͙⋆゜⋆͛*͛ ͙͛✧*̣̩⋆̩🌙.*·̩͙⋆゜🦋

Jadi Kibum sama Siwon?
🤷‍♀️ lets see another TEA. we love tea :D

Masih mau lanjut? Aku liat dlu respon kalian. Vote n komen.
Stay safe! i do be glad to know yall good.

120920
HHSminah