siete

280 64 8
                                    

Ini haehyuk ff. Sabarkan diri menanti chapter2 yg akan datang. WHILE sampai ke tujuan akhir aku butuh dukungan kalian. Vote & komen pretty pls ly

eunhyuk

Aku berlari ke kamar, bersembunyi di bawah bed cover, menangis dalam diam karena aku tidak ingin membangunkan Siwon Hyung dan mendengar pertanyaan yang tidak siap untuk kujawab.

Kata-kata Donghae Hyung terputar terus di kepalaku.

"Itu hanya kesalahan dan itu tidak berarti apapun."

Aku harus melupakan dia. Benar-benar harus!! Donghae Hyung bahkan mengatakan dia hanya mengiburku jadi aku berpikir dia berusaha untuk bersikap seperti Hyung yang baik. Tapi aku tidak bisa membiarkan dia begitu saja seperti senormalnya dia tanpa pernah melakukan atau mengatakan apapun padaku.

Baiklah, aku hanya perlu untuk mengandalkan kemampuanku berpura-pura, kembali menjadi aktor terbaik di hidupku. Aku akan bersikap seakan tidak terjadi apa-apa dan mungkin keadaan akan kembali normal?

Aku menghentikan tangisan untuk mulai terpejam. Tapi ketika aku terbangun, sisa air mata itu seakan masih belum kering. Aku mengusapnya. Bagus sekali, bahkan dalam keadaan tidur aku masih menangis. Aku melihat sekitar dan Siwon Hyung masih tidur. Aku menyingkirkan bed cover untuk bersiap-siap hari ini.

"Membohongi diri sendiri seperti semua baik-baik saja."

Aku menyelesaikan mandiku dengan lekas dan mengenakan kaos biru gelap dengan celana jeans putih.

Aku melihat ke cermin dan membuat senyuman tapi itu sangat palsu. Aku menunduk merasa lemah dan lelah, lalu menggeleng.

"Ini bukan yang pertama aku memalsukan senyum, bukan. Dan aku siap."

Aku keluar kamar mandi dan Siwon Hyung belum bangun. Aku menuju ke ruang tamu, di sofa aku melihat Kibum Hyung dan Yesung Hyung. Leeteuk Hyung pasti sejak pagi telah pergi seperti yang dia katakan kemarin.

"Pagi, Hyung."

Aku berkata dengan energiku yang penuh, mejatuhkan tubuh di antara Kibum Hyung dan Yesung Hyung dan membuat mereka yang dalam ponsel menjadi terkejut.

"Heeyy kau bangun pagi sekali."

"Aku hanya menebak hari ini akan menyenangkan, Hyung."

"Aku akan menjaili seseorang nanti."

Siwon Hyung dan Donghae Hyung belum bangun jadi itu akan membuat rencana berjalan dengan lancar. Aku mengambil kesempatan saat Kibum Hyung dan Yesung Hyung keluar untuk membeli makanan.

Ketika aku berjalan menuju kamar Donghae Hyung, aku berpapasan dengan Siwon Hyung yang turun tangga dengan malas.

"Hyung, aku ingin mengerjai Donghae Hyung. Katakan iya jika dia bertanya Kibum Hyung dan Yesung Hyung meninggal."

"Yak! Kau sudah gila? Sadis sekali. Okelah." Siwon Hyung terlihat belum sepenuhnya sadar dari bangun tidur.

Aku membuka pintu kamar Donghae Hyung, dia sedang duduk di ranjangnya, baru bangun dengan rambut yang berantakan.

"Sialan dia terlihat super hot.... Jangan lagi, Hyukie!"

Donghae Hyung melihat kedatanganku dan aku tidak menunggu sampai dia berbicara sesuatu tentang semalam. Di kepalaku terdengar aba-aba dari sutradara di tempat pengambilan adeganku.

Take. Action!!

"Kibum Hyung dan Yesung Hyung meninggal, Hyung." Aku memasang wajah yang paling panik dan sedih yang bercampur.

"Apa ini semacam gurauan? Kau tidak seharusnya bercanda seperti itu!"

Donghae Hyung seakan tidak percaya, aku membuat air mata palsu, sedikit. Untuk meyakinkan.

"Tidak Hyung. Mereka mendapat kecelakaan waktu mencari sarapan untuk kita."

"Haha kau sangat lucu, Hyukie-ah.. kecuali tentang semalam."

"Aku tidak ingin dengar itu."

"Hyung tidak percaya? Hyung bisa tanyakan Siwon Hyung sekarang juga."

"Oke aku temui Siwon." Katanya seperti tanpa ada peduli pada dunia sama sekali. Aku mengikutinya dari belakang, kami melihat Siwon Hyung membuat kopi.

"Ada berita tentang Kibum dan Yesung Hyung kecelakaan dan meninggal?"

Aku di belakang Donghae Hyung melambaikan tangan pada Siwon Hyung, membuat aba-aba meminta untuk mengiyakan seperti yang sudah kukatakan.

"Iya mereka me-meninggal. Aku dan Eunhyuk ingin pergi ke rumah sakit untuk melihat tubuh mereka." Siwon Hyung sebenarnya kebingungan berbicara. Aku tidak tau jika Donghae Hyung terpengaruh sampai aku mendengar suara isakannya jadi aku berjalan ke depannya untuk melihatnya mulai menangis.

"Tidak. Kenapa mereka? Aku mencintai Kibum dan Yesung Hyung sudah seperti kakak untukku. Aku bahkan belum bilang pada Kibum aku mencintainya sebelum dia pergi. Dan mereka mungkin bahkan belum sampai membeli makanan dan aku sangat lapar tapi mereka orang-orang yang sangat berarti untukku."

Aku hampir mengakhiri kejahilanku ketika pintu terbuka hingga Kibum Hyung dan Yesung Hyung muncul disana dengan box makanan sangat lezat. Waktu yang sangat tepat.

Donghae Hyung melihatku dan Siwon Hyung seakan ingin membunuh kami sementara kami tertawa. Dia berlari menuju Kibum Hyung dan Yesung Hyung, secara langsung memeluk mereka. Sementara aku dan Siwon Hyung bertos tangan.

"Apa yang terjadi ini?" Yesung Hyung bertanya.

"Mereka bilang kalian meninggal." Donghae Hyung masih terisak dan menggenggam tangan Kibum sangat erat.

Kibum Hyung berkomentar tidak percaya.

"Kejam sekali."

Tapi dari wajahnya terlihat dia menahan tawa karena saat ini dia sedang berusaha menjadi "pacar yang baik" yang tidak ingin menertawakan Donghae Hyung.

"Kena deh." Kataku tertawa melupakan kenyataan tentang Yesung Hyung yang saat ini melihatku seperti akan melompat dan menangkapku.

"Hyung maafkan aku."

Aku ingin berlari tapi Yesung Hyung sungguh menangkapku dengan pelukan yang sangat kesal. Kami semua tertawa, meskipun aku merasa sedikit buruk. Kenyataannya Donghae Hyung tidak mencintaiku dan hanya ingin sekedar menjadi saudara seperti ini. Aku tersenyum kali ini.

"Mungkin keadaan kembali normal sekarang."

OVERDUE

⋆͛*͛ ͙͛✧*̣̩⋆̩🌙.*·̩͙⋆゜⋆͛*͛ ͙͛✧*̣̩⋆̩🌙.*·̩͙⋆゜🦋

I know it s a shit but i need this shit for the story ish

I know it s a shit but i need this shit for the story ish

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

090920
HHSminah

ᴏᴠᴇʀᴅᴜᴇ - 𝓱𝓪𝓮𝓱𝔂𝓾𝓴Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang