dieciocho

242 52 13
                                    

Besok chapter akhir dan akan jd ± 2K kata. Mnurut kalian gmn klo aku publish di WordPress dg password?🤦🏾‍♀️
Ubah pikiranku karena it has yet to come, aku sedang mempertimbangkan adegan smut, kenyamananku, dan apresiasi kalian

Ssuai poin, ini giliran kibum. Yg jengkel sm kibum, aku ajak masuk ke keadaan dia

kibum

Aku tidak percaya aku melakukan itu. Aku membuat Eunhyuk pingsan, aku belum pernah menjadi sosok yang sangat mengerikan dan Eunhyuk melihat sisi tidak kusangka-sangka itu. Jujur aku tidak berpikir akan seburuk itu. Aku menyesal melakukannya. Aku menangis karena aku menyakiti orang-orang yang aku sayang. Terutama Siwon Hyung, aku bisa melihat kekecewaan di matanya saat aku lari keluar rumah sakit sambil menangis. Aku tidak sampai sejauh itu karena Siwon Hyung menemukanku dan membawaku pulang.

Aku benar-benar takut karena tidak ada yang berbicara denganku sejak kejadian kemarin dan aku bahkan tidak tau apakah Eunhyuk baik-baik saja. Aku masih terisak-isak di bantalku dan aku belum makan apapun dan belum keluar sama sekali. Siwon Hyung datang sesekali untuk mencoba "menghibur" tapi aku hanya ingin untuk menjauh darinya selama mungkin. Karena dia mengatakan kepadaku bahwa kami tidak bisa bersama, itu benar-benar menghancurkan hatiku. Siwon Hyung bilang dia masih memiliki Yuri.

Satu malam kami benar-benar berciuman, keesokan harinya Siwon Hyung mengatakan padaku dia tidak menyukaiku seperti lebih dari saudara dan dia menyesal membuatku salah memahami hubungan kami. Jujur kupikir itu akan baik-baik saja tapi ketika Donghae memberitahuku dia ingin putus dariku, aku menjadi marah. Aku tidak bisa menahan kesedihan dan aku takut kehilangan semua orang yang kucintai. Aku tau itu kejam tapi aku lelah menjadi seorang penurut seperti aku bukan apa-apa. Aku sangat membenci semua itu sekarang, aku menyebabkan semua masalah. Tidak ada yang mencintaiku. Tidak ada yang mencintaiku lebih dari yang pernah aku pikirkan.

Begitu aku melihat Eunhyuk mencium Donghae di depanku. Aku tidak marah. Aku hanya tidak bisa membiarkan itu terjadi, setidaknya tidak sekarang. Kemarin adalah hari yang sangat buruk.

Ketika aku akhirnya meninju Eunhyuk, aku dalam keadaan lemah hati dan buta, ketika itu terjadi rasanya aku sadar pada kenyataan. Aku menyadari bahwa aku mengacaukan segalanya. Aku tidak bermaksud begitu tapi tidak ada yang akan mengerti. Semua orang langsung mengambil kesimpulan. Aku kira ketika aku benar-benar keluar dari tempat tidur ini, aku harus melakukan beberapa hal.

Pertama, meminta maaf kepada Eunhyuk dan melakukan sesuatu yang baik untuknya. Kedua, minta maaf pada Donghae untuk semuanya. Ketiga, membiarkan Eunhyuk dan Donghae bersama.

Akhirnya, aku akan kembali menjadi Tuan yang Baik Hati.

Aku hanya ingin memperbaiki semuanya tapi aku benci menghadapi ketakutanku, bagaimana menampakkan muka pada mereka. Aku mendengar suara pintu terbuka saat kepalaku masih berbaring di atas bantal, aku tidak ingin melihat itu siapa, mungkin Siwon Hyung memeriksaku lagi. Oh kenapa aku tidak tenggelam saja di laut.

Dan prediksiku terkonfirmasi ketika aku mendengar Siwon Hyung bicara.

“Kibum-ah."

"Apa?" nadaku seperti mengeluh karena aku benar-benar tidak akan pernah memilikinya. Siwon Hyung hanya tertawa dan membelai punggungku saat dia duduk di sampingku.

"Kau harus bangun. Eunhyuk dan Donghae ada di dorm."

Aku tidak menjawab karena apa gunanya.

Suasana sunyi tapi aku tau dia masih di sini, aku bisa merasakan Siwon Hyung masih di sampingku. Aku berharap aku bisa berada di sisinya, menjadi miliknya, tapi jujur saja aku tidak akan lagi memaksa yang bukan milikku.

"Kibum, aku tau kau sedang melalui waktu yang sulit dan aku tidak menyalahkanmu untuk yang telah terjadi tapi semua akan lebih baik."

"Bagaimana Hyung bisa mengatakan itu seperti Hyung tidak mengacaukan apa pun, mungkin karena Hyung memiliki segalanya, Hyung memiliki kekasih, Hyung memiliki orang yang Hyung cintai dan mencintaimu.“ Aku terdengar seperti seseorang yang sangat menyedihkan tidak memiliki siapa-siapa.

"Aku memang tidak putus dengan Yuri tapi aku tidak bohong, aku mencintaimu."

Siwon Hyung kemudian mencium pipiku. Aku berguling untuk melihatnya. Aku hanya menatap Siwon Hyung.

“Aku akan keluar dari grup.” Aku terkejut dengan ucapanku sendiri. Bagaimana itu tiba-tiba sekali?

Siwon Hyung semakin merendahkan punggungnya, membelai pipiku yang mulai menangis.

“Kenapa? Jangan lakukan itu. Kekosongan Eunhyuk dua tahun lalu sudah membuat grup tidak baik-baik saja. Dengan masalah ini, memutuskan untuk keluar apa kau tidak menyayangi kami? Tidak memiliki cinta untukku? Aku mencintaimu, Kibum.”

Aku hanya menangis, kenapa ditanya lagi? Itu sudah jelas apa yang akan aku jawab.

“Aku juga mencintaimu, Hyung.”

Siwon Hyung berbaring di sebelahku dan memelukku, mencium keningku.

“Jujur saja, aku tidak tau harus apa dengan perasaanku karena aku tidak sendiri. Aku tidak akan mengingkari jika kita memang ditakdirkan bersama, tapi saat ini aku ingin kita mencari tau. Tetap disini bersamaku.”

Apa aku akan baik-baik saja?

“Aku juga tidak akan mengingkari jika kita tidak ditakdirkan bersama.”

Pikiran itu tiba-tiba membawa ketenangan untuk beberapa alasan, Siwon Hyung semakin memelukku.

OVERDUE

⋆͛*͛ ͙͛✧*̣̩⋆̩🌙.*·̩͙⋆゜⋆͛*͛ ͙͛✧*̣̩⋆̩🌙.*·̩͙⋆゜🦋

200920HHSminah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

200920
HHSminah

ᴏᴠᴇʀᴅᴜᴇ - 𝓱𝓪𝓮𝓱𝔂𝓾𝓴Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang