sara bangun dari tidurnya yang lena . cahaya matahari yang masuk ke kamarnya mengenai muka.
" tak nak bangun lagi ke "
suara garau seorang lelaki mengejutkan sara. kenapa ada lelaki ?
" seung— YAH KAU SIAPA " bantal busuknya dibaling sebagai langkah mempertahankan diri. entah siapa yang ada di dalam biliknya ni.
" aku kawan kau la ! aduuh " jejaka tinggi lampai itu bangun dari kerusi di meja kerja sara.
" kawan ? AKU MANA ADA KAWAN EE KAU GIGOLO MANA NI "
sejak eomma dan appa meninggal dunia , sara tiada teman mahupun kawan . dia lebih suka menyendiri . malas mahu melayan karenah manusia .
sekarang pula sara anak yatim piatu. lagi lah dia seram bila ada mamat tak dikenali. bukan dalam rumah, dalam bilik oi .
" JANGAN LA JERIT JERIT MACAM MANA AKU NAK CERITA "
" KAU PUN SAMA EE KELUAR LA ! "
lelaki yang mengaku dirinya kawan sara itu berlari keluar dari bilik.
" fuh sejak bila sara garang ni . tak kenal aku dah ke "
' siapa lelaki tu ? kawan ? '
❀ ꨄ︎ ❀
sara turun perlahan ke ruang tamu. kepalanya dilentok ke dinding untuk mengintai.
' balik dah ke ? '
" sini la cepat "
" shit "
" jangan mencarut sini cepat ! "
sara melangkah ke ruang tamunya dan duduk di sofa berhadapan dengan jejaka tu.
' ish time time ni lah abang nak bangun lambat. '
" k-kau s-siapa ?! "
" aku jeon wonwoo lah . kawan baik kau merangkap tunang kau . " terang lelaki yang bernama wonwoo itu.
" tunang ? aku tak pernah bertunang la . "
" k-kau tak ingat aku ? choi sara takkan lah kau lupa ? "
" yeke kau ni bukan gigolo . siapa upah kau ? abang aku eh ?! "
" aku bukan gigolo la ya ampun " wonwoo menepuk dahinya sekilas.
" macam mana kau boleh masuk hah ! "
" abang kau la cik kak oi . abang kau bagi aku masuk "
" CHOI SEUNGCHEOL ! " jeritan sara bergema di dalam rumah.
terdengar derapan kaki seseorang menuruni tangga.
" ya kenapa sara ! " mata seungcheol terbuntang luas akibat terkejut.
" kenapa kau bagi dia masuk bilik aku ! "
" bilik— JEON WONWOO KAU KACAU ADIK AKU KE "
seungcheol menapak ke hadapan wonwoo. penumbuk digenggam.
" e-eh eh tak ! aku masuk sebab aku ingatkan dia kenal aku ! "
" aku dah padam semua memori dia pasal kau . "
ya, seungcheol mampu memadam memori seseorang tapi tak mampu mengembalikannya.
" ha? tapi k-kenapa semua ? kau kata sebahagian je ? "
" kau sanggup tengok adik aku naik gila sebab kau ? " seungcheol berbisik pada wonwoo.
" betul ke dia ni cheol ? boleh percaya ke ? " tanya sara sambil menjeling wonwoo .
seungcheol melabuhkan punggung di sisi sara.
" betul la sara . dia memang kawan sara dan abang . dan dia juga tunang sara . "
sara langsung tiada memori sebelum kematian ibu dan bapanya . kata seungcheol , lebih baik jika sara tidak ingat langsung .
" pastu apa dia buat kat sini ? " sara menjeling wonwoo .
" dia tinggal dengan kita mulai hari ni "
tangan sara pantas memiat telinga seungcheol . suka buat keputusan tak bincang . ha rasakan !
" aaahh aduh ! alah tak lama pun ! setahun je . "
eee tapi kenapa . dia tak suka ada lelaki asing dalam rumahnya .
wonwoo yang dari tadi menjadi pemerhati bersuara.
" jangan risau sara . aku akan buat kau ingat aku balik . "
" tak payah ! aku tak hingin ! " bantal di atas sofa di baling ke arah wonwoo .
" alah korang sambung la gaduh ke bincang ke . aku nak sambung tido "
" hati hati wonwoo . ulang kesilapan kau , then aku campak kau dalam mesin kisar pejabat aku " seungcheol berbisik memberikan amaran sebelum menapak ke bilik tidur semula.
" sara . kalau kau ingat, kau mesti tak benci aku "
"m-maksud kau ? "
" kalau aku berjaya buat kau ingat semula , janji dengan aku . tolong jatuh cinta pada aku semula "
jatuh cinta ? memang tak la .
" tak janji . tapi betul kau boleh buat aku ingat semula ? "
" bergantung "
sara mahukan memorinya yang dulu . sudah berumur 26 tahun tapi memorinya sewaktu berumur 22 tahun ke bawah semua tiada .
❀ ꨄ︎ ❀
[ sara p.o.v ]
aku baru siapkan kerja yang seungcheol bagi semalam . memang la dia bos , tapi pergh dia layan aku macam kuli .
perut dah mula buat konsert , jadi aku pun turun ke bawah . dengan rambut yang serabai malas nak diikat .
" lapar dah ? "
ah sudah mamat gigolo ni ada kat sini . aku dah la serabai ni .
' bongok la aku malu ee '
dengan muka yang mula merah aku pusing kan badan dan berjalan ke atas semula . rambut aku ikat dengan rapi dan turun semula .
" masak apa tu ? " aku mengintai di dapur . boleh tahan pandai dia ni masak .
" aku masak kari ayam "
wonwoo mencapai sudu dan mencedok sedikit kuah sebelum ditiup dan disuakan pada aku.
" t-tak pe aku boleh makan sendiri "
belum apa apa lagi, dia dah sumbat sudu tu dalam mulut aku.
tapi , keadaan ni rasa sangat familiar . macam dah pernah terjadi . aku mula tersedu sambil kepala aku ligat memikirkan di mana aku rasa semua ni .
" eh kenapa ni ? tak sedap ke ? "
aku menggeleng . baru hari pertama , dia dah boleh buat aku ingat sesuatu ? ajaib sungguh untuk seseorang yang takde dalam memori aku .
" s-sedap je hiks— kau p-pernah masak ni kat aku ke sebelum ni hiks— "
wonwoo mengangguk . api dapur ditutup , dia berdiri menghadap aku .
aduhai hensem sungguh orang yang dikatakan tunang aku ni kalau dekat dekat ek.
eh sara jangan—
" dah kenapa sampai sedu ? memang aku selalu masak ni untuk kau dulu "
aku cuma meng'oh'kan wonwoo. sambil sambil tu , dia pimpin tangan aku ke meja makan . aku meronta minta dilepaskan .
" kau lupa ke apa aku cakap tadi ? "
ah ya .
" kalau kau nak ingat semula , kau yang kena jatuh cinta pada aku . "
habislah.
YOU ARE READING
[C] 𝑴𝒆𝒎𝒐𝒓𝒊 ; 𝑾𝒐𝒏𝒘𝒐𝒐
Fanfiction" 𝒌𝒂𝒍𝒂𝒖 𝒕𝒂𝒌 𝒂𝒌𝒖 𝒍𝒖𝒑𝒂 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂𝒏𝒚𝒂 " " 𝒋𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏𝒍𝒂𝒉 𝒓𝒊𝒔𝒂𝒖 . 𝒌𝒂𝒖 𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒉 𝒊𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒂𝒌𝒖 ? "