1

222 11 0
                                    

sara bangun dari tidurnya yang lena . cahaya matahari yang masuk ke kamarnya mengenai muka.

" tak nak bangun lagi ke "

suara garau seorang lelaki mengejutkan sara. kenapa ada lelaki ?

" seung— YAH KAU SIAPA " bantal busuknya dibaling sebagai langkah mempertahankan diri. entah siapa yang ada di dalam biliknya ni.

" aku kawan kau la ! aduuh " jejaka tinggi lampai itu bangun dari kerusi di meja kerja sara.

" kawan ? AKU MANA ADA KAWAN EE KAU GIGOLO MANA NI "

sejak eomma dan appa meninggal dunia , sara tiada teman mahupun kawan . dia lebih suka menyendiri . malas mahu melayan karenah manusia .

sekarang pula sara anak yatim piatu. lagi lah dia seram bila ada mamat tak dikenali. bukan dalam rumah, dalam bilik oi .

" JANGAN LA JERIT JERIT MACAM MANA AKU NAK CERITA "

" KAU PUN SAMA EE KELUAR LA ! "

lelaki yang mengaku dirinya kawan sara itu berlari keluar dari bilik.

" fuh sejak bila sara garang ni . tak kenal aku dah ke "

' siapa lelaki tu ? kawan ?  '

❀ ꨄ︎ ❀


sara turun perlahan ke ruang tamu. kepalanya dilentok ke dinding untuk mengintai.

' balik dah ke ? '

" sini la cepat "

" shit "

" jangan mencarut sini cepat ! "

sara melangkah ke ruang tamunya dan duduk di sofa berhadapan dengan jejaka tu.

' ish time time ni lah abang nak bangun lambat. '

" k-kau s-siapa ?! "

" aku jeon wonwoo lah . kawan baik kau merangkap tunang kau . " terang lelaki yang bernama wonwoo itu.

" tunang ? aku tak pernah bertunang la . "

" k-kau tak ingat aku ? choi sara takkan lah kau lupa ? "

" yeke kau ni bukan gigolo . siapa upah kau ? abang aku eh ?! "

" aku bukan gigolo la ya ampun " wonwoo menepuk dahinya sekilas.

" macam mana kau boleh masuk hah ! "

" abang kau la cik kak oi . abang kau bagi aku masuk "

" CHOI SEUNGCHEOL ! " jeritan sara bergema di dalam rumah.

terdengar derapan kaki seseorang menuruni tangga.

" ya kenapa sara ! " mata seungcheol terbuntang luas akibat terkejut.

" kenapa kau bagi dia masuk bilik aku ! "

" bilik— JEON WONWOO KAU KACAU ADIK AKU KE "

seungcheol menapak ke hadapan wonwoo. penumbuk digenggam.

" e-eh eh tak ! aku masuk sebab aku ingatkan dia kenal aku ! "

" aku dah padam semua memori dia pasal kau . "

ya, seungcheol mampu memadam memori seseorang tapi tak mampu mengembalikannya.

" ha? tapi k-kenapa semua ? kau kata sebahagian je ? "

" kau sanggup tengok adik aku naik gila sebab kau ? " seungcheol berbisik pada wonwoo.

" betul ke dia ni cheol ? boleh percaya ke ? "  tanya sara sambil menjeling wonwoo .

seungcheol melabuhkan punggung di sisi sara.

" betul la sara . dia memang kawan sara dan abang . dan dia juga tunang sara . "

sara langsung tiada memori sebelum kematian ibu dan bapanya . kata seungcheol , lebih baik jika sara tidak ingat langsung .

" pastu apa dia buat kat sini ? " sara menjeling wonwoo .

" dia tinggal dengan kita mulai hari ni "

tangan sara pantas memiat telinga seungcheol . suka buat keputusan tak bincang . ha rasakan !

" aaahh aduh ! alah tak lama pun ! setahun je . "

eee tapi kenapa . dia tak suka ada lelaki asing dalam rumahnya .

wonwoo yang dari tadi menjadi pemerhati bersuara.

" jangan risau sara . aku akan buat kau ingat aku balik . "

" tak payah ! aku tak hingin ! " bantal di atas sofa di baling ke arah wonwoo .

" alah korang sambung la gaduh ke bincang ke . aku nak sambung tido "

" hati hati wonwoo . ulang kesilapan kau , then aku campak kau dalam mesin kisar pejabat aku " seungcheol berbisik memberikan amaran sebelum menapak ke bilik tidur semula.

" sara . kalau kau ingat, kau mesti tak benci aku "

"m-maksud kau ? "

" kalau aku berjaya buat kau ingat semula , janji dengan aku . tolong jatuh cinta pada aku semula  "

jatuh cinta ? memang tak la .

" tak janji . tapi betul kau boleh buat aku ingat semula ? "

" bergantung "

sara mahukan memorinya yang dulu . sudah berumur 26 tahun tapi memorinya sewaktu berumur 22 tahun ke bawah semua tiada .

❀ ꨄ︎ ❀

[ sara p.o.v ]

aku baru siapkan kerja yang seungcheol bagi semalam . memang la dia bos , tapi pergh dia layan aku macam kuli .

perut dah mula buat konsert , jadi aku pun turun ke bawah . dengan rambut yang serabai malas nak diikat .

" lapar dah ? "

ah sudah mamat gigolo ni ada kat sini . aku dah la serabai ni .

' bongok la aku malu ee '

dengan muka yang mula merah aku pusing kan badan dan berjalan ke atas semula . rambut aku ikat dengan rapi dan turun semula .

" masak apa tu ? " aku mengintai di dapur . boleh tahan pandai dia ni masak .

" aku masak kari ayam "

wonwoo mencapai sudu dan mencedok sedikit kuah sebelum ditiup dan disuakan pada aku.

" t-tak pe aku boleh makan sendiri "

belum apa apa lagi, dia dah sumbat sudu tu dalam mulut aku.

tapi , keadaan ni rasa sangat familiar . macam dah pernah terjadi . aku mula tersedu sambil kepala aku ligat memikirkan di mana aku rasa semua ni .

" eh kenapa ni ? tak sedap ke ? "

aku menggeleng . baru hari pertama , dia dah boleh buat aku ingat sesuatu ? ajaib sungguh untuk seseorang yang takde dalam memori aku .

" s-sedap je hiks— kau p-pernah masak ni kat aku ke sebelum ni hiks— "

wonwoo mengangguk . api dapur ditutup , dia berdiri menghadap aku .

aduhai hensem sungguh orang yang dikatakan tunang aku ni kalau dekat dekat ek.

eh sara jangan—

" dah kenapa sampai sedu ? memang aku selalu masak ni untuk kau dulu "

aku cuma meng'oh'kan wonwoo. sambil sambil tu , dia pimpin tangan aku ke meja makan . aku meronta minta dilepaskan .

" kau lupa ke apa aku cakap tadi ? "

ah ya .

" kalau kau nak ingat semula , kau yang kena jatuh cinta pada aku . "

habislah.

[C] 𝑴𝒆𝒎𝒐𝒓𝒊 ; 𝑾𝒐𝒏𝒘𝒐𝒐Where stories live. Discover now