2

70 10 0
                                    

aku mengetuk bilik seungcheol bagai nak runtuh pintu tu .

" iya ! sabar ! ish " seungcheol membuka pintu dari dalam . mencuka je muka nya . mesti aku kacau dia dengan member tengah call . 

" apa kau nak ni ? "

aku menerjah masuk ke dalam bilik abang . selamba aku berbaring di atas katil dia sambil menjerit .

" aaaaaa kenapa la abang mesti buang memori ni . kalau tak mesti tak sejanggal ni "

" kalau aku tak padamkan memori tu , kau dah masuk tanjung rambutan tau dak "

aku bangun terduduk . maksudnya ?
selama ni seungcheol jarang bercerita tentang memori aku yang lepas . katanya yang lepas biarlah lepas .

aku pula tak pernah memaksa . yang aku tahu , aku bahagia dan hidup aku mudah .

" abang . cuba kau cerita kat aku , wonwoo tu macam mana orangnya ? "

" kau nak tahu yang dulu ke yang sekarang ? "

" lain ke ? " aku hairan . sampai begitu sekali .

" lain sangat . macam langit dan bumi . tapi ada je yang tak berubah "

" dulu dia macam mana ? "

" takpelah . yang tu elok kau tahu sendiri . yang aku tahu , sekarang dia orang yang baik sangat . percakapan pun lembut , memasak pun pandai . romantik dan gedik orangnya hahaha "

cis baik tak payah tanya .

" sedap kau mengata orang ye ? " aku menjeling cheol . kalau ye pun nak buat dosa , jangan ajak aku— ish .

" la betul dik . sikit pun aku tak tipu . bonus , dia hensem "

seungcheol mengenyitkan mata pada aku . ee aku jolok mata tu satgi apa pun tak dapat .

bahu seungcheol aku tampar dengan kuat .

" kau ni kan eee geram je aku "

" aduh aduuh ! kau ni kan , aku abang kau tau ish ! dah keluar keluar ! "

seungcheol tolak aku keluar dari bilik . aku pun tak hingin la duduk bilik dia tu—tch !

aku mengundur dari bilik dia sambil menjelirkan lidah . eh dia boleh senyum je ?

ppuk—

aku tersadung kaki seseorang tapi ada orang sambut . ah sudah . bau dia macam bau kapas , lembut je .

aku dongakkan kepala—shit !

patutlah seungcheol senyum macam kerang busuk . dengan sepantas yang mungkin aku bangun dari dakapan dia .

" ah s-sorry wonwoo a-abang aku tu k-kacau "

aih dia nak tergagap pulak ish spoil . yang seungcheol ni pulak , lepas kena jeling dengan aku , baru berhenti tergelak gelak.

ee dah serupa unta .

" takpe . " wonwoo pandang seungcheol yang masih tercegat depan pintu . mata dijegil dengan arahan supaya masuk bilik lantas pintu ditutup .

" kita turun boleh ? aku nak bercakap "

" h-ha ? b-buat apa? kau nak buat apa dengan aku ! "

" aku nak bercakap dengan kau je sayang " balas wonwoo lembut .

" amboi bersayang sayang loya lah " aku buat muka menyampah depan dia . sedangkan hati dah bagai nak meletup .

tangan aku dia capai dan tarik ke bawah . dia tolak bahu aku ke bawah dan dudukkan aku sebelum dia duduk sebelah aku .

jantung ni dupdap dupdap dari tadi ish , mudahnya kau jatuh cinta sara ? tak tak .

" sara ? choi sara ? sayang ? " wonwoo melambaikan tangan di hadapan muka aku .

" a-ah ye ye . kenapa ? "

" kena panggil sayang baru menyahut ? jauh betul termenung eh ? "  dia rapatkan muka dia dengan aku .

" m-mana ada . ish apa hiks— d-dekat dekat ni hiks— "

kepala aku berdenyut . aku tersedu lagi .

aku teringat lagi . aku tak nampak siapa , tapi lelaki tu , dia dekatkan muka macam ni juga . dan— aku teringat , ada orang pukul aku .

" kenapa ? kau asyik sedu ni ? " tangan dia hinggap di dagu aku dan pusingkan muka aku menghadap dia .

" j-jangan . jangan d-dekat dengan a-aku " aku jauhkan diri dari dia .

besar kemungkinan dia yang sakitkan aku .

" kenapa ? a-aku ada buat salah ke ? "

" tolonglah . c-cuma jangan hiks— dekat d-dengan aku "

" apa ? aku b-buat apa sara ? "

" JANGAN DEKATLAH TOLONGLAH ! " aku menjerit dan menangis ketakutan . aku sendiri tak boleh terangkan apa yang aku rasa .

seakan akan— trauma .

" sara jangan macam ni " wonwoo mendekatkan diri dengan aku . perlahan lahan dia tarik aku masuk dalam pelukan dia .

yang lebih ajaib , aku tak meronta . cuma menurut . macam aku selesa dengan dia .

{ wonwoo p.o.v }

aku tarik sara ke dalam pelukan lepas nampak dia seakan akan takut dengan aku .

aku ada buat salah ke ? ataupun dia teringat sesuatu ?

lama lama , sara makin tenang . cuma masih tersedu sedan .

kelibat seungcheol muncul dari atas . mungkin terdengar adik dia menjerit barangkali .

" sara kenapa ? "

aku cuma menggelengkan kepala . kami kekal di dalam posisi tu lebih kurang 40 minit sampailah sara berhenti menangis dan tertido sendiri .

tubuh sara aku dukung ke atas dan letakkan dia di atas katil . seungcheol yang dari tadi berjalan di belakang aku bersuara .

" cakapla sara tu kenapa ? "

" ish perlahan lah sikit suara tu . adik kau tidur kan . " aku bercakap separa berbisik . seungcheol ni tak pandai baca keadaan betul lah .

" ha yelah kenapa ? "

" tadi aku cuba nak bercakap dengan dia , tapi dia taknak pandang aku . jadi aku pusingkan muka dia . tiba tiba dia macam teringat sesuatu , lepas tu mula menjerit "

" kau rasa dia dah mula ingat ? "

" kalau betul dia ingat , kenapa dia takut dengan aku ? "

ish dia ni tak membantu langsung !

" ntah ntah kau buat silap time padam memori dia dulu . yela sampai memori baik aku pun kau padam "

" aku silap ? tak mungkin . aku tak secuai tu untuk silap . "

" eleh ye lah tu . kau bukan boleh percaya "

" eh budak ni . kalau aku padam memori kau sekarang , sia sia je hidup tau tak "

" dah dah sudah bebel . kau keluar sekarang " aku tolak seungcheol keluar dari bilik aku . ya , bilik aku bukannya bilik sara .

" jadi apa apa kat adik aku , siap kau ! "

" ye ye tahu ! " pintu aku tutup dan kunci . tak mahu diganggu .

aku tarik kerusi dan letakkan di sisi katil . wajah sara yang sedang tidur dan sembap lepas menangis tu aku tenung .

sayangnya kau tak ingat kisah hidup kita sara . walaupun sebahagian dari memori kita , bukannya indah mana .

dan sekarang , aku pula yang merana sebab kalau kau tak dapat jatuh cinta pada aku semula ,

aku bakal hilang segalanya .

[C] 𝑴𝒆𝒎𝒐𝒓𝒊 ; 𝑾𝒐𝒏𝒘𝒐𝒐Where stories live. Discover now