aku mengetuk bilik seungcheol bagai nak runtuh pintu tu .
" iya ! sabar ! ish " seungcheol membuka pintu dari dalam . mencuka je muka nya . mesti aku kacau dia dengan member tengah call .
" apa kau nak ni ? "
aku menerjah masuk ke dalam bilik abang . selamba aku berbaring di atas katil dia sambil menjerit .
" aaaaaa kenapa la abang mesti buang memori ni . kalau tak mesti tak sejanggal ni "
" kalau aku tak padamkan memori tu , kau dah masuk tanjung rambutan tau dak "
aku bangun terduduk . maksudnya ?
selama ni seungcheol jarang bercerita tentang memori aku yang lepas . katanya yang lepas biarlah lepas .aku pula tak pernah memaksa . yang aku tahu , aku bahagia dan hidup aku mudah .
" abang . cuba kau cerita kat aku , wonwoo tu macam mana orangnya ? "
" kau nak tahu yang dulu ke yang sekarang ? "
" lain ke ? " aku hairan . sampai begitu sekali .
" lain sangat . macam langit dan bumi . tapi ada je yang tak berubah "
" dulu dia macam mana ? "
" takpelah . yang tu elok kau tahu sendiri . yang aku tahu , sekarang dia orang yang baik sangat . percakapan pun lembut , memasak pun pandai . romantik dan gedik orangnya hahaha "
cis baik tak payah tanya .
" sedap kau mengata orang ye ? " aku menjeling cheol . kalau ye pun nak buat dosa , jangan ajak aku— ish .
" la betul dik . sikit pun aku tak tipu . bonus , dia hensem "
seungcheol mengenyitkan mata pada aku . ee aku jolok mata tu satgi apa pun tak dapat .
bahu seungcheol aku tampar dengan kuat .
" kau ni kan eee geram je aku "
" aduh aduuh ! kau ni kan , aku abang kau tau ish ! dah keluar keluar ! "
seungcheol tolak aku keluar dari bilik . aku pun tak hingin la duduk bilik dia tu—tch !
aku mengundur dari bilik dia sambil menjelirkan lidah . eh dia boleh senyum je ?
ppuk—
aku tersadung kaki seseorang tapi ada orang sambut . ah sudah . bau dia macam bau kapas , lembut je .
aku dongakkan kepala—shit !
patutlah seungcheol senyum macam kerang busuk . dengan sepantas yang mungkin aku bangun dari dakapan dia .
" ah s-sorry wonwoo a-abang aku tu k-kacau "
aih dia nak tergagap pulak ish spoil . yang seungcheol ni pulak , lepas kena jeling dengan aku , baru berhenti tergelak gelak.
ee dah serupa unta .
" takpe . " wonwoo pandang seungcheol yang masih tercegat depan pintu . mata dijegil dengan arahan supaya masuk bilik lantas pintu ditutup .
" kita turun boleh ? aku nak bercakap "
" h-ha ? b-buat apa? kau nak buat apa dengan aku ! "
" aku nak bercakap dengan kau je sayang " balas wonwoo lembut .
" amboi bersayang sayang loya lah " aku buat muka menyampah depan dia . sedangkan hati dah bagai nak meletup .
tangan aku dia capai dan tarik ke bawah . dia tolak bahu aku ke bawah dan dudukkan aku sebelum dia duduk sebelah aku .
jantung ni dupdap dupdap dari tadi ish , mudahnya kau jatuh cinta sara ? tak tak .
" sara ? choi sara ? sayang ? " wonwoo melambaikan tangan di hadapan muka aku .
" a-ah ye ye . kenapa ? "
" kena panggil sayang baru menyahut ? jauh betul termenung eh ? " dia rapatkan muka dia dengan aku .
" m-mana ada . ish apa hiks— d-dekat dekat ni hiks— "
kepala aku berdenyut . aku tersedu lagi .
aku teringat lagi . aku tak nampak siapa , tapi lelaki tu , dia dekatkan muka macam ni juga . dan— aku teringat , ada orang pukul aku .
" kenapa ? kau asyik sedu ni ? " tangan dia hinggap di dagu aku dan pusingkan muka aku menghadap dia .
" j-jangan . jangan d-dekat dengan a-aku " aku jauhkan diri dari dia .
besar kemungkinan dia yang sakitkan aku .
" kenapa ? a-aku ada buat salah ke ? "
" tolonglah . c-cuma jangan hiks— dekat d-dengan aku "
" apa ? aku b-buat apa sara ? "
" JANGAN DEKATLAH TOLONGLAH ! " aku menjerit dan menangis ketakutan . aku sendiri tak boleh terangkan apa yang aku rasa .
seakan akan— trauma .
" sara jangan macam ni " wonwoo mendekatkan diri dengan aku . perlahan lahan dia tarik aku masuk dalam pelukan dia .
yang lebih ajaib , aku tak meronta . cuma menurut . macam aku selesa dengan dia .
{ wonwoo p.o.v }
aku tarik sara ke dalam pelukan lepas nampak dia seakan akan takut dengan aku .
aku ada buat salah ke ? ataupun dia teringat sesuatu ?
lama lama , sara makin tenang . cuma masih tersedu sedan .
kelibat seungcheol muncul dari atas . mungkin terdengar adik dia menjerit barangkali .
" sara kenapa ? "
aku cuma menggelengkan kepala . kami kekal di dalam posisi tu lebih kurang 40 minit sampailah sara berhenti menangis dan tertido sendiri .
tubuh sara aku dukung ke atas dan letakkan dia di atas katil . seungcheol yang dari tadi berjalan di belakang aku bersuara .
" cakapla sara tu kenapa ? "
" ish perlahan lah sikit suara tu . adik kau tidur kan . " aku bercakap separa berbisik . seungcheol ni tak pandai baca keadaan betul lah .
" ha yelah kenapa ? "
" tadi aku cuba nak bercakap dengan dia , tapi dia taknak pandang aku . jadi aku pusingkan muka dia . tiba tiba dia macam teringat sesuatu , lepas tu mula menjerit "
" kau rasa dia dah mula ingat ? "
" kalau betul dia ingat , kenapa dia takut dengan aku ? "
ish dia ni tak membantu langsung !
" ntah ntah kau buat silap time padam memori dia dulu . yela sampai memori baik aku pun kau padam "
" aku silap ? tak mungkin . aku tak secuai tu untuk silap . "
" eleh ye lah tu . kau bukan boleh percaya "
" eh budak ni . kalau aku padam memori kau sekarang , sia sia je hidup tau tak "
" dah dah sudah bebel . kau keluar sekarang " aku tolak seungcheol keluar dari bilik aku . ya , bilik aku bukannya bilik sara .
" jadi apa apa kat adik aku , siap kau ! "
" ye ye tahu ! " pintu aku tutup dan kunci . tak mahu diganggu .
aku tarik kerusi dan letakkan di sisi katil . wajah sara yang sedang tidur dan sembap lepas menangis tu aku tenung .
sayangnya kau tak ingat kisah hidup kita sara . walaupun sebahagian dari memori kita , bukannya indah mana .
dan sekarang , aku pula yang merana sebab kalau kau tak dapat jatuh cinta pada aku semula ,
aku bakal hilang segalanya .
YOU ARE READING
[C] 𝑴𝒆𝒎𝒐𝒓𝒊 ; 𝑾𝒐𝒏𝒘𝒐𝒐
Fanfiction" 𝒌𝒂𝒍𝒂𝒖 𝒕𝒂𝒌 𝒂𝒌𝒖 𝒍𝒖𝒑𝒂 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂𝒏𝒚𝒂 " " 𝒋𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏𝒍𝒂𝒉 𝒓𝒊𝒔𝒂𝒖 . 𝒌𝒂𝒖 𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒉 𝒊𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒂𝒌𝒖 ? "