8

60 10 4
                                    

seungcheol sedang meneliti video yang dari tadi dia tonton dalam pejabat .

" fancyyy youuu " seungcheol seronok menggoyangkan pinggul dengan bersemangat . yakin sungguh pfft.

bukan main ghairah lagi tengok stage fancy . dalam office pulak tu—daser .

" tuan ! saya na—erk " salah seorang pekerjanya menerjah masuk ke dalam pejabat .

" fanc—mak kau ! ehem ehem . buat apa masuk pejabat tak ketuk pintu eh ! " marah seungcheol sambil menahan malu .

" uhh saya nak mintak tanda tangan tuan je hm " pekerjanya menggosok leher tanda berasa janggal .

" sini la "

pekerja itu meletakkan fail yang perlu ditandatangani di atas meja . baru sahaja dia mahu beredar , seungcheol menarik tangannya .

" kejap . aku tak nak kau keluar pastu pergi cerita kat orang " seungcheol menggunakan kelebihannya untuk menutup malu sendiri . apa salahnya kan ?

entah sejak bila seungcheol mempunyai kemahiran atau yang dia pernah panggil , sumpahan ni . yang dia tahu , sentuhan biasa pun boleh bantu dia padamkan memori seseorang .

tapi kena hati hati , lepas tempoh tertentu , memori yang dibuang tentang seseorang individu akan hilang untuk kedua-dua pihak kalau tak dipulihkan . dalam kes sekarang , jeon wonwoo .

seungcheol melepaskan tangan pekerjanya yang dikenali sebagai jisu sebelum dia keluar dari pejabat bosnya itu .

" fuh " dia mengeluh lega .

❀ ꨄ︎ ❀

wonwoo memandang ke salah satu penjuru lif itu . sekali lagi , matanya tertangkap pandangan seseorang .

" boleh tak kau berhenti ikut aku ?! "

mujurlah lif tu kosong .

" macam mana nak berhenti ? aku hidup dalam diri kau wonwoo "

" sudah la kacau aku . aku nak jumpa orang ni . jangan susahkan hidup aku "

" jumpa sara kan ? kalau aku tak kacau kau , aku kacau dia pulak hahaha "

wonwoo menggenggam buku lima menahan geram , ikutkan hati , nak saja dia lunyaikan .

" JANGAN LIBATKAN DIA ! "

pintu lif terbuka . kelibat sara yang berada di hadapan pintu mengejutkan wonwoo .

" wonu ? kau marahkan siapa ? "

" a-aah aku call kawan aku tadi . kau nak kemana ? "

" office cheol " sara masuk ke dalam lif . butang yang menunjukkan nombor 5 ditekan. 

" setingkat je beza ? "

" dahtu ? takkan nak letak office dia kat bangunan sebelah kot "

" ee garangnya awaks " wonwoo mencuit bahu sara .

anak encik jeon ni sempat dijeling kemudian ditinggalkan di dalam lif sejurus sahaja pintu terbuka .

wonwoo melajukan langkah untuk mengejar buah hati dia . kang kalau sesat tak pasal pasal .

[C] 𝑴𝒆𝒎𝒐𝒓𝒊 ; 𝑾𝒐𝒏𝒘𝒐𝒐Where stories live. Discover now