seungcheol sedang meneliti video yang dari tadi dia tonton dalam pejabat .
" fancyyy youuu " seungcheol seronok menggoyangkan pinggul dengan bersemangat . yakin sungguh pfft.
bukan main ghairah lagi tengok stage fancy . dalam office pulak tu—daser .
" tuan ! saya na—erk " salah seorang pekerjanya menerjah masuk ke dalam pejabat .
" fanc—mak kau ! ehem ehem . buat apa masuk pejabat tak ketuk pintu eh ! " marah seungcheol sambil menahan malu .
" uhh saya nak mintak tanda tangan tuan je hm " pekerjanya menggosok leher tanda berasa janggal .
" sini la "
pekerja itu meletakkan fail yang perlu ditandatangani di atas meja . baru sahaja dia mahu beredar , seungcheol menarik tangannya .
" kejap . aku tak nak kau keluar pastu pergi cerita kat orang " seungcheol menggunakan kelebihannya untuk menutup malu sendiri . apa salahnya kan ?
entah sejak bila seungcheol mempunyai kemahiran atau yang dia pernah panggil , sumpahan ni . yang dia tahu , sentuhan biasa pun boleh bantu dia padamkan memori seseorang .
tapi kena hati hati , lepas tempoh tertentu , memori yang dibuang tentang seseorang individu akan hilang untuk kedua-dua pihak kalau tak dipulihkan . dalam kes sekarang , jeon wonwoo .
seungcheol melepaskan tangan pekerjanya yang dikenali sebagai jisu sebelum dia keluar dari pejabat bosnya itu .
" fuh " dia mengeluh lega .
❀ ꨄ︎ ❀
wonwoo memandang ke salah satu penjuru lif itu . sekali lagi , matanya tertangkap pandangan seseorang .
" boleh tak kau berhenti ikut aku ?! "
mujurlah lif tu kosong .
" macam mana nak berhenti ? aku hidup dalam diri kau wonwoo "
" sudah la kacau aku . aku nak jumpa orang ni . jangan susahkan hidup aku "
" jumpa sara kan ? kalau aku tak kacau kau , aku kacau dia pulak hahaha "
wonwoo menggenggam buku lima menahan geram , ikutkan hati , nak saja dia lunyaikan .
" JANGAN LIBATKAN DIA ! "
pintu lif terbuka . kelibat sara yang berada di hadapan pintu mengejutkan wonwoo .
" wonu ? kau marahkan siapa ? "
" a-aah aku call kawan aku tadi . kau nak kemana ? "
" office cheol " sara masuk ke dalam lif . butang yang menunjukkan nombor 5 ditekan.
" setingkat je beza ? "
" dahtu ? takkan nak letak office dia kat bangunan sebelah kot "
" ee garangnya awaks " wonwoo mencuit bahu sara .
anak encik jeon ni sempat dijeling kemudian ditinggalkan di dalam lif sejurus sahaja pintu terbuka .
wonwoo melajukan langkah untuk mengejar buah hati dia . kang kalau sesat tak pasal pasal .
YOU ARE READING
[C] 𝑴𝒆𝒎𝒐𝒓𝒊 ; 𝑾𝒐𝒏𝒘𝒐𝒐
Fanfiction" 𝒌𝒂𝒍𝒂𝒖 𝒕𝒂𝒌 𝒂𝒌𝒖 𝒍𝒖𝒑𝒂 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂𝒏𝒚𝒂 " " 𝒋𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏𝒍𝒂𝒉 𝒓𝒊𝒔𝒂𝒖 . 𝒌𝒂𝒖 𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒉 𝒊𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒂𝒌𝒖 ? "