Sejak awal aku sudah percaya bahwa perbedaan diantara kita itu sulit, bukan perbedaan pendapat atau rasa. Karena nyatanya perasaan kita itu sama, tapi ini sudah menyangkut perbedaan agama, menyangkut keyakinan kita kepada Tuhan kita masing-masing.
Kita memiliki kepercayaan yang berbeda, hari Jumat adalah ibadahku, dan hari Minggu adalah ibadahmu, hijab dan pakaian syar'i yang aku gunakan untuk menutup aurat, dan kalung berlambang Tuhan mu yang kamu pakai dileher mu. Aku yang mengucap Assalamualaikum dan kamu yang mengucap Shaloom.
Selama ini aku selalu berusaha meyakinkan diriku sendiri bahwa kita bisa melewati semuanya bersama-sama, karena aku melihat orang-orang yang seperti kita banyak yang dipersatukan. Aku selalu membayangkan semuanya akan baik-baik saja, tapi ternyata semua tak seperti yang aku bayangkan selama ini.
Semuanya begitu sulit ternyata, aku yang harus mempertahankan agama ku dan kamu pun begitu, aku tidak bisa meninggalkan agama yang sudah menjadi pilihan ku sejak dulu, dan kamu juga pasti tak akan bisa melakukan hal yang sama.Kita telah terikat dalam perasaan cinta yang sama, tapi Tuhan kita tak sama. Aku ditempatkan dalam dua pilihan, mempertahankan agama atau cinta ?, Sudah yakin aku akan mempertahankan agama ku, aku tak akan mengorbankan agama ku hanya untuk cinta ku. Tapi masih bolehkah aku bisa mempertahankan agama dan cinta ku sekaligus ? Hanya satu cara agar aku bisa mempertahankan keduanya, dengan kamu yang mengikuti agama ku, Tapi aku tau itu sangat sulit bagi mu.
Tak apa, mungkin ini sudah garis takdir yang ditentukan oleh Tuhan, agama ku selalu mengatakan bahwa maut, rezeki, dan jodoh telah diatur oleh sang kuasa. Kita mungkin tidak ditakdirkan untuk berjodoh, tetapi kita hanya ditakdirkan menjadi sepasang manusia yang dipertemukan sebentar hanya untuk belajar tentang sebuah perbedaan.
Ternyata berpisah tetap menjadi akhir dari segalanya, tapi aku tak pernah menyesal telah dipertemukan dengan orang seperti mu, aku sangat berterima kasih kepada Tuhan ku yang telah mempertemukan ku dengan lelaki yang baik seperti mu, terima kasih telah mengajarkan kita tentang seperti apa itu perbedaan dan keikhlasan dalam kehilangan.
Sekali lagi terima kasih atas sepenggal kisah tentang aku, kamu, dan agama kita, semoga kita selalu bahagia nantinya, dan semoga kita bisa bersabar atas perpisahan ini.Salam perpisahan dari aku teruntuk kamu.
.....
....
...
..
.Happy Reading!
Xoxo
@Lutphia
20 Des 2020

KAMU SEDANG MEMBACA
The Journey Of Love
Roman pour Adolescentsrangkaian kata yg tanpa sengaja mengalir dalam goresan tinta, yang tanpa sengaja terjadi dalam kehidupan. @lutphia