03 | Rencana Clara

13 7 5
                                        

Happy reading!

.
.
.
.
.


Kepoin kuy!
Kepo.news.com


Halo para rakyat kepo!
Mimin mau berbagi kabar hangat hari ini! Kepo 'kan apa kabar hangatnya? Yuk capcus langsung dibaca aja shayyy!

Hari ini Toko Bunga yang terletak di jl. Mawar II kota Jakarta Selatan yaitu Hevachida Florist sedang merayakan hari jadinya yang ke-12. Mereka merayakannya dengan memberikan diskon 55% bagi para pelanggan yang datang hari ini. Tak hanya itu, mereka juga membuka lowongan bagi para penganggur yang sedang mencari pekerjaan. Bagaimana? Ada yang minat bekerja di Hevachida Florist? Jika ada, mari kita lihat syarat-syarat dan ketentuan nya bagi para pelamar.

•Syarat-syarat

1. Minimal lulusan SMA
2. Bersungguh-sungguh dalam bekerja
3. Dapat dipercaya
4. Bisa menarik pelanggan

Demikian syarat-syaratnya yang harus di penuhi bagi para pelamar. Silahkan berpindah halaman jika Anda ingin melihat ketentuannya.

Sekian berita terkini dari kami.

Salam hangat,
Mimin yang khecehh badayy thiada tharaaa!

17/02/20

"Coba aja syaratnya nggak harus lulusan SMA." Pricilla mengembuskan napas, lalu merebahkan kepalanya di atas meja kantin.

Sudah lebih dari sepuluh artikel yang ia baca, namun satupun belum ada yang sesuai dengannya. Entah itu syarat-syarat ataupun ketentuannya. Dirinya masih duduk di bangku SMA, sedangkan sekarang kebanyakan toko-toko yang mencari pekerja minimal sudah lulus SMA.
Pun dengan karyawannya yang harus menjadi pegawai tetap. Pricilla tidak bisa, dia masih harus sekolah. Dia harus memanfaatkan beasiswa yang sudah ia dapat dengan sebaik mungkin untuk mencapai cita-citanya.

Jika dihitung pun sudah belasan tempat ia datangi untuk melamar pekerjaan. Namun, satupun belum ada yang menerima Pricilla sebagai karyawan paruh waktu. Karena kebanyakan toko membutuhkan karyawan tetap.

"Kenapa lo? Kusut amat tuh muka," ujar Fia yang baru saja kembali dari toilet.

Pricilla mendongak lalu menyenderkan punggungnya ke sandaran kursi kantin. "Aku lagi cari kerja, tapi sampai sekarang belum dapet," balasnya seraya mengembuskan napas pelan.

"Lo mau kerja?" tanya Fia menatap Pricilla lekat.

Pricilla yang tak biasa ditatap seperti itu pun mulai gugup. Dirinya serasa terintimidasi oleh mata Fia yang memicing. "I-iya," jawabnya gugup.

"Kenapa?" tanya Fia.

"Ngg-itu--ya--buat bantu keluarga aku." Cukup. Pricilla sudah gemetar sekarang hanya karena ditatap seintens itu oleh Fia, kepalanya bahkan sudah menunduk dalam.

BRAKK!

Pricilla tersentak akibat ulah Fia yang entah mengapa menggebrak meja kantin dengan sekuat tenaga. Bahkan tangannya ikut memerah. Mereka kini tengah menjadi sorotan para warga kantin. Banyak di antara mereka menatap heran ke arah dua gadis cantik berbeda busana itu. Lebih tepatnya ke arah Pricilla, Fia yang menggebrak meja, Pricilla yang terintimidasi, mereka menatap Pricilla dengan tatapan yang ... ah kalian tahu bagaimana. Seakan ingin melenyapkan Pricilla detik itu juga.

PricillaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang