DESTINY

Regret

14-12-2018

Hari ini adalah hari terakhir MAMA yang bertempat di Hongkong, member izone terlihat tengah berkumpul di ruangan makan hotel yang sudah disediakan, mereka memakan semua makanan yang disediakan oleh pihak hotel.

"Sakuchan kau tidak mau makan lagi…?"

"Haaah aku kenyang sekali Chae.…"

"Kkura unnie makannya memang sedikit…." Ujar nako yang di beri jempol oleh sakura

"Kkura unnie apa kau sudah makan, ayo kita bermain…" ujar Yena menghampiri sakura yang bersantai di sofa

"Kau sudah kalah berkali-kali yena…"

"Ahhh kali ini aku tidak akan kalah ayo kita bertanding lagi kkura unnie…" rengek Yena menarik jaket sakura, sakura pun bangkit dari sofa dan mengajak Yena yang kegirangan untuk bermain

"Sakura, Nako...!!" Tiba-tiba terdengar suara manager unnie memanggil dari jauh

"Manager unnie ada apa?"

"Sakura, Nako sekarang kalian ikut aku ada yang harus aku bicarakan ini penting…" ujar manager unnie kepada sakura dan nako dengan tatapan serius

~~~~~

"EEEEHHH????"

"Jadi begitu kalian akan langsung kembali ke Jepang malam ini…"

"Baiklah jika memang itu keputusannya, aku pikir kita bisa menunggu acara selesai baru kembali ke Jepang.." ujar sakura

"Maafkan aku sakura san ini pasti akan sangat lelah untuk kalian berdua, tapi mereka ingin kalian datang ke Jepang lebih cepat"

"Aku tidak apa-apa manager unnie, nako apa kau baik-baik saja…??"

"Aku juga tidak apa-apa unnie lagipula aku juga tidak bisa sampai akhir acara karena umurku" jawab nako

"Baiklah jika begitu aku akan mempersiapkan tiket kalian, jika waktunya tiba staff akan memanggil kalian"

"Baiklah manager unnie terimakasih banyak…"

~~~~~

Seperti malam sebelumnya acara MAMA kali ini berjalan meriah, terlebih antusias warga Hongkong yang mewarnai suasana stadion jadi lebih meriah, sekarang acara sudah mendekati akhir dan BTS akan tampil sebentar lagi sebagai penampilan terakhir. Mereka tengah bersiap-siap mengganti kostum mereka untuk tampil, Jimin menghampiri Taehyung yang sedang dirias oleh stylish

"Taehyungahh kau masih belum mendapatkan nomer sakura???" ujar Jimin di samping Taehyung
Yang rambutnya tengah di perbaiki oleh stylish

"Tenang saja Jimin waktuku bertemu dengan sakura banyak, masih ada acara award lain akhir tahun dan dia masih ada 2,5 tahun lagi untuk berada di korea…" ujar Taehyung merapikan pakaiannya

"Benarkah??? Tapi kita kan sibuk world tour Tae…"

"Mou gwenchana santai aja, lagi pula wanita mana yang akan menolak nomer telfon ku…" ujar Taehyung dengan percaya diri, Jimin hanya menggelengkan kepalanya melihat kepercayaan diri Taehyung

"Halah kau menatap wajahnya saja sudah menjadi patung, bagaimana meminta nomernya…" ledek Jimin

"Itu karena aku terkejut dengan kecantikan nya itu saja, sekarang tidak lagi kau lihat tadi aku menyapanya kan…" ucap Taehyung menoleh ke arah Jimin menampakkan senyuman khasnya.

Semenjak kejadian Taehyung yang memegang tangan sakura dengan tiba-tiba, rasa kepercayaan dirinya meningkat tajam dia sangat yakin bahwa sakura akan tersipu malu seperti gadis lainnya yang menyukai Taehyung. Setiap kali mengingat hal itu Taehyung selalu membanggakan dirinya sendiri, mood nya menjadi baik setiap dia mengingat ekspresi sakura yang terkejut. Dia juga tidak malu lagi untuk menyapa Izone terlebih sakura saat mereka berpapasan. Hari ini pun Taehyung tak pernah melepaskan pandangannya dari sakura, jika ada kesempatan dia akan melirik ke arah sakura.