"sakura berhenti menangis…" ujar Sasshihara melihat sakura yang masih terisak karena hari ini ada pengumuman sasshi untuk graduation, sakura dan nako tak menyangka jika hari ini adalah hari terakhir mereka tampil di JKT48 sebelum mereka full berada di Izone dan juga hari terakhir mereka bertemu sasshi sebagai kapten mereka. Setelah acara konser selesai sasshi mengajak sakura untuk makan di sebuah restoran yang dia pesan, sashhi kembali melihat junior nya yang wajahnya sembab karena menangis.
"Kenapa kau tak menunggu ku sasshi… kenapa…" ujar sakura mengangkat kepalanya dan menatap sasshi dengan nanar, sasshi hanya menghela nafas
"Aku sudah memikirkan ini sejak lama, karena aku pikir ini waktu yang tepat saku chan…." Ujar sasshi mengambil beberapa sumpit sashimi
"Apa maksudmu tepat? Aku akan meninggalkan hakata selama 2,5 tahun sasshi…"
"Justru inilah waktu yang tepat sakura, inilah saat yang tepat untuk Hakata mandiri kau pasti mengerti maksudku…" ujar Sashi menatap serius ke sakura, mereka saling bertatapan untuk waktu yang lama sebelum sakura melanjutkan pembicaraan
"Aku mengerti sasshi…" ujar sakura sedih
"Hey saku chan, kau harus melepaskan beban di punggung mu itu dan membiarkan sayapmu bebas…" ujar sasshi
"Apa maksudmu sasshi tidak ada beban di punggung ku… aku senang melakukannya…" ujar sakura kembali melanjutkan makannya, sasshi tersenyum simpul
"Suatu saat kau akan mengerti maksudku saku chan…"
"Ahhh aku merinding, Sashi sejak kapan kau seperti Akimoto sensei…" ujar sakura memeluk bahu nya yang di jawab dengan tawa oleh sasshi.
"Sasshi maafkan aku tak bisa datang ke upacara graduate mu.." ujar sakura kembali bersedih
"Jangan khawatir kan hal itu, lebih baik kau tidak datang daripada kau harus mendapat kebencian lagi"
"Aku tidak perduli dengan itu sasshi…"
"Aku tau kau sangat kuat mengahadapi hater tapi kau harus memikirkan grup barumu…"
"Kau benar, aku tetap sedih tak dapat datang sasshi…"
"Kemarilah…" ujar sasshi sebelum mereka berpelukan.
Malam ini akan menjadi malam yang panjang untuk sakura karena meskipun sasshi mengatakan bahwa Hakata harus mandiri, tetapi sakura tak bisa untuk tidak khawatir dia tau persaingan antar sister grup di 48 itu sengit, untuk membuat nama Hakata menjadi besar pun itu karena sasshi. Sakura merasa bahwa kemampuannya masih belum pantas untuk menjadi pengganti sasshi membawa nama Hakata menjadi lebih besar, beban yaa sakura paham betul apa yang di maksud sasshi bahwa saat ini dia memegang tanggung jawab besar sebagai senior di Hakata, meskipun dia sangat senang berada di Hakata yang telah menjadi rumahnya, namun terkadang dia sangat lelah mengemban tanggung jawab di punggung nya ini.
Karena itu dia mengikuti program produce 48 untuk mencoba hal baru yang belum pernah dia rasakan, berada di lingkungan baru yang asing untuk sakura. Dia tak tau apa yang akan di temuinya di sana, dia bahkan tak menyangka akan bertemu dengan sahabat baru sebaik Chaeyeon, pengalaman yang ia lalui selama di produce48 adalah hal yang sangat menyentuh bagi sakura, dia tak pernah menyesal mengikuti acara itu meskipun dia sempat mengalami kesulitan disana.
Sakura bangkit dari kasurnya dan berjalan ke arah jendela apartemen nya yang menunjukkan pemandangan kota Fukuoka di malam hari, besok dia akan kembali ke Korea dan setelah itu dia akan tinggal disana selama 2,5 tahun. Hatinya berdebar membayangkan pengalaman apa saja yang akan dia rasakan selama berada di Korea, seberapa batasan yang dapat dia lalui untuk mengembangkan dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY
Romance"Love just like a trap, we never knew when and with whom you will fall to" - Miyawaki Sakura Siapa yang mengira bahwa kedatangan Sakura ke Korea akan mempertemukan dirinya dengan takdir yang mengejutkan. Kisah bagaimana Sakura bertemu dengan Kim Tae...