Part 18

283 41 4
                                    

"Hyung aku duluan..." Ujar Taehyung pada Namjoon setelah mereka menyelesaikan konser mereka

"Baiklah kau tidak ikut kita makan bersama ke restaurant...?" Tanyak Namjoon

"Tidak hyung aku ingin istirahat..." Jawab Taehyung lalu pergi meninggalkan Namjoon setelah berpamitan kepada member dan manager

Namjoon memperhatikan Taehyung yg perlahan menghilang di hadapannya, lalu Jin menepuk bahunya

"Sepertinya anak itu banyak berubah..."

"Iyaa dia jadi lebih pendiam..."

"Bukan lebih tapi sangat..." Sahut Jhope di belakangnya

"Dia bahkan jarang bercerita denganku lagi...." Sambung Jimin

"Sudah kalian ayo kita pergi.. biarkan Taehyung dia sudah dewasa, kita juga jangan terlalu ikut campur urusannya..." Ujar Suga lalu bergegas menuju mobil disusul member lainnya, Jungkook melihat ke arah Taehyung yang sudah tak tampak sebelum dia menghela nafas dan menyusul member lainnya.

'hyung...'

Ya Jungkook menyadari betul bahwa banyak perubahan yang terjadi pada Taehyung akhir-akhir ini, jika sebelumnya Taehyung senang mengerjai member lainnya dan tak pernah diam, sekarang Taehyung lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam kamar atau menghabiskan waktu dengan sendiri, bahkan dia sudah jarang ikut berpesta atau makan bersama dengan member jika mereka sedang libur atau selesei konser.

Saat di dorm pun Taehyung juga tidak banyak bicara seperti biasanya, setelah makan dia akan langsung menuju kamar atau studio untuk membuat lagu. Saat bersama member dan bergurau dia tidak seheboh dulu, dia hanya akan tersenyum dan tertawa kecil.

Jungkook mengingat saat BTS dan Izone sedang satu panggung, Jungkook senang karena dia pikir Taehyung akan bahagia melihat Sakura, dia bahkan sedikit menggoda Taehyung namun apa yang terjadi Taehyung justru berusaha keras untuk menghindar dari melihat Sakura dia benar-benar tak mengerti apa yang di pikirkan hyung nya satu ini. Namun ketika di belakang panggung Taehyung selalu mencuri pandang ke arah Sakura setiap ada kesempatan.

Jungkook juga ingat beberapa waktu yang lalu pun Taehyung terlihat gusar, berkali-kali dia menatap ponsel nya dengan mengerutkan dahi lalu menggeram dan mengacak rambutnya. Saat hendak bertanya Taehyung langsung masuk ke kamar nya dan tak keluar hingga malam tiba, hal itu sedikit membuat Jungkook sedih karena Taehyung mengabaikan nya.

'apa cinta mengubahnya begitu drastis...' batin Jungkook

*******

Setelah sampai di kamar hotel Taehyung segera membuka laptopnya dan dia melihat ponsel nya masih belum ada tanda-tanda pesan masuk dari orang dia harapkan, setelah pertemuan terakhir nya dengan Sakura dia merasa bahwa Sakura sedikit lebih jauh dari sebelum mereka bertemu dan itu membuat Taehyung sedikit frustasi. Beberapa kali pesannya tak di balas oleh Sakura bahkan telpon pun tak di angkat oleh Sakura, namun Taehyung tak menyerah untuk tetap mengirim pesan ke pada Sakura.

"Kkura yaa kenapa? Apa aku pernah melakukan kesalahan?"

"Ini membuat ku gila...." Ujar Taehyung menghempaskan dirinya ke tempat tidur

"Apa dia datang ke acara Pledis itu?? Apa dia bertemu dengan member Seventeen itu??? Bagaimana kalau mereka mencari kesempatan untuk mendekatinya??"

"Aku benar-benar tidak bisa tenang, aku bukan kekasihnya tapi aku tak ingin melihat sakura dengan orang lain..."

"Tak mungkin aku bertanya pada Sakura..."

"Haiishh kenapa banyak idol yang tertarik dengan Sakura???"

Dia menghela nafas panjang kemudian melihat ke arah langit-langit kamarnya. Dia benar-benar bingung harus bagaimana membuka pintu hati Sakura, dia merasa tak ada perkembangan bahkan setelah mereka berdua bermain game bersama di PC bang.

"Apa yang harus aku lakukan untuk membuka pintu hatinya..." Ucap Taehyung memandang langit kamarnya, saat ini Taehyung merasa bahwa dinding yang dia hadapi itu tak terjangkau.

Taehyung sadar betul jika sakura membatasi dirinya untuk melangkah lebih jauh, dia dapat melihat jika sakura selalu mengalihkan pembicaraan jika sudah menyangkut hal privasi tentang dirinya. Bagi Taehyung itu merupakan nilai plus dari nya, karena Sakura bukannya gadis sembarangan yang bisa terbuka dengan semua orang dan tau bagaimana menjaga privasinya. Memang tidak mudah untuk membuka hati wanita seperti Sakura terutama urusan romansa dan Taehyung juga tau jika Sakura sangat berdedikasi dengan grup nya di Jepang, juga peraturan golden rule grup Sakura bukanlah sesuatu yang dapat diremehkan.

Banyak hal yang dapet Taehyung petik dari informasi yang dia dapatkan dari internet tentang Sakura, namun dia masih berharap setidaknya dia bisa menjadi sahabat Sakura. Taehyung dapat melihat beban yang Sakura rasakan saat dia melihat speech Sakura di pemilihan SSK juga beberapa video tentang interview Sakura saat masih di Jepang, dan ketika bertemu langsung dengan Sakura dia bisa melihat beban di belakang punggung Sakura betapa seriusnya dia dengan grup nya di Jepang.

Entah mengapa Taehyung ingin sekali mengangkat beban yang ada pada diri Sakura atau sekedar membagi bersamanya, untuk hal itu dia harus bisa masuk ke zona nyaman Sakura tapi kenyataannya tidak semudah yang dia bayangkan karena dinding yang sakura bangun benar-benar tebal dan tinggi.

"Haah ottokkee...."

'hyung kau ingat saat kita trainee kau yang pertama kali meraihku'

"Jungkook..." Taehyung tiba-tiba teringat akan perkataan Jungkook padanya, memang benar saat pertama kali Taehyung bertemu dengan dengannya, Jungkook anak yang sangat pendiam dan pemalu. Melihat Jungkook yang seperti itu Taehyung menjadi orang pertama yang mengajaknya untuk membuka diri sehingga karena Taehyung pun rasa percaya diri Jungkook meningkat dan menjadi seperti sekarang, meskipun Jungkook menjadi sangat lengket dengan Taehyung.

'Jungkook, Suga hyung, Jin hyung... Ahh benar selama ini aku yang selalu terbuka lebih dahulu dengan mereka...'
Taehyung tersenyum

"Sepertinya memang harus aku lebih dahulu yang memulai, tidak ada salahnya jika aku mencoba nya.. lagi pula sakura adalah gadis yang baik dia tidak seperti gadis yang pernah aku temui sebelumnya..."

Taehyung memang sosial butterfly yang memiliki banyak teman dan mengenal banyak orang namun dia tak mudah untuk percaya dengan orang lain, Taehyung dapat dengan mudah melihat niat orang-orang yang mendekati nya tulus atau tidak. Karena itu dia selalu memberi batasan jelas pada orang-orang yg mendekati nya terutama wanita, meski terkadang sikap ramah Taehyung selalu disalahartikan oleh mereka.

Namun setelah dia kenal lebih dekat dengan Sakura dan menghabiskan waktu sedikit bersamanya, Taehyung sudah dapat menilai bahwa sakura bukan lah gadis biasa dan cukup membuat Taehyung menaruh kepercayaan pada Sakura.

Taehyung segera mengambil ponselnya, ia bersiap untuk mengirim pesan dan secara bersamaan orang yang di harapkan membalas pesannya Taehyung tersenyum melihat pesan Sakura yang canggung

'aku mengerti sekarang...' batin Taehyung lalu dia membalas pesan Sakura

'Kkura yaa jangan lupa untuk beristirahat...
Ngomong-ngomong apa kita bisa berdiskusi tentang sesuatu?'
-Taehyung

Setelah mengirimkan pesan itu Taehyung menutup matanya entah apakah Sakura akan membalasnya atau tidak satu hal yang pasti Taehyung tidak akan menyerah begitu saja

'yaa kalau sakura belum bisa mempercayai ku, aku akan membuat dia mempercayai ku sebagai teman nya, meskipun ini membutuhkan waktu lama aku takkan menyerah kkura yaa...' ucap Taehyung dengan tersenyum hangat memandang foto Sakura yang menjadi wallpaper handphone nya.

*******

DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang