53 - Akhir kisah Alpasya

223 28 23
                                    

Halo! Milk Back💜
YOKK ABSEN SESUAI KOTA🥺💜

JANGAN LUPA VOTE SEBELUM MEMBACA💜

JANGAN LUPA FOLLOW JUGA SEBELUM LETS START TO READING✨💜

SEBELUM REVISI CHAPTER INI, MILK JUGA BACA CHAPTER KEMARIN DAN AKHIRNYA +NYESEK MILK REVISI PART INI! | 💜

SHIPPER MENYESALNYA AVATAR, BAHAGIA DI CHAPTER INI! | 💜

SHIPPER MENYESALNYA AVATAR, BAHAGIA DI CHAPTER INI! | 💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💜 || Westlife - Soledad (Official) || 🎶

•••

"ALPASYA!"

"Pink, mau kemana?" Tanya Gibran mencekal tangan kekasihnya itu, ketika ingin mengambil ancang-ancang pergi dari sana.

"Nyusul Alpasya, Bran. Insting sahabat tuh nggak pernah salah! Perasaan gue nggak enak soal dia." Pungkas Pink pada Gibran, melepaskan cekalan tangan dari kekasihnya itu kemudian beranjak dari sana tanpa menatap siapapun.

"Pink!"

"Susul aja, Bran." Usul Raga pada Gibran, yang di balas laki-laki itu dengan anggukan.

"G-gue takut, Ga." Cicit Mienly dengan pandangan hampa.

Raga merengkuh pinggang kekasihnya itu, berusaha menyalurkan ketenangan. "Nggak ada yang perlu di takutin, Mien."

"Insting sahabat tuh nggak pernah salah, Ga! Gue takut kehilangan, Alpasya. Tanpa lo semua sadar, dia tuh berharga!" Sentak Mienly pada Raga kemudian menatap nyalang orang di sekitarnya.

Pandangan gadis itu kini tertuju pada Sheina yang diam sedari tadi merayakan kehancuran hubungan Avatar dan Alpasya tepat di depan matanya tadi.

"Lo tau?! Lo tuh cewek yang paling licik yang pernah gue kenal! Dulu Pink! Sekarang target lo Alpasya! Mau lo apa, hah!?" Sergah Mienly tanpa bisa di tahan.

"Lo ngomong apa sih?!" Elak Sheina yang justru membuat Mia pendiam sekalipun muak.

"Ngomong kebenarannya, Shei! Jangan lo pikir kita nggak tau kebusukan lo sama antek-antek lo itu! Sampah!" Timpal Mia dengan amarah yang lagi-lagi gagal mereka tahan.

"Udah, udah! Sekali ular, tetap ular, Mien! Nggak bisa kamu rubah." Tambah Raga melerai.

"Kok lo belain dia sih, Ga?!" Tanya Sheina heran.

"Karena dia pacar gue! Gua nggak mau capek-capek bikin kebodohan dengan ngebela manusia sampah kayak lo! Oh ya, satu lagi. Gue nggak mau jadi bego dengan mempercayai semua perkataan ular, eh anaconda kayak lo!"

Persetan dengan komitmen Gilzares yang tidak akan menyakiti hati wanita dan menjaga kehormatannya. Karena jika bukan Raga yang melanggar kedua kalinya pun, tetap saja Avatar sebagai ketua Gilzares telah melanggar komitmen itu untuk yang pertama kalinya.

PACIFICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang