Chapter 1. Kabur menggunakan mesin waktu

663 41 1
                                    

Halo, nama saya Syarah Miu. Saya pendatang baru di sini. Salam kenal buat semuanya.

Baiklah, ini adalah cerita pertama saya. Saya mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya bagi reader yang sudi membaca karya pertama saya ini. SELAMAT MEMBACA...

Author: Syarah Miu

PRESENT

PERSAHABATAN ANTAR WAKTU CHAPTER 1

ABAD 22, KOTA HUNTER

Abad 22, di sebuah kota besar yang bernama kota Hunter. Kota yang dipenuhi gedung pencakar langit yang sangat maju. Di salah satu sudut kota hunter tersebut, tepatnya di sebuah rumah besar berbentuk kubah yang berada di bukit sebelah barat kota hunter, terdengar suara yang amat ribut. Suara tersebut berasal di ruang bawah tanah. Tampak beberapa orang hitam mengepung seorang anak laki-laki berambut perak yang terpojok di tengah ruangan yang bercahaya remang-remang.

"Tuan muda, anda tidak bisa kabur lagi. Anda harus kembali ke kamar!" ucap salah satu orang berpakaian hitam itu dengan suara keras.

"Aku gak mau.." jawab anak laki-laki berambut perak itu dengan tampang yang seram.

Anak berambut perak yang bernama Killua Zoldyck itu menajamkan matanya. Beberapa anak buah ayahnya hendak menangkapnya. Mereka pun bersiap-siap untuk menangkapnya. Killua pun dengan sigap menghajar mereka semua. Anak buah suruhan ayahnya pun bonyok-bonyok dan akhirnya tumbang ke lantai.

Para anak buah suruhan ayahnya pun tergeletak tak berdaya di atas lantai granit tersebut. Killua tersenyum sinis dan mengambil sesuatu di saku celana salah satu orang berpakaian hitam tersebut. Sebuah benda berbentuk kartu. Ia pun menggenggam erat benda itu.

"Ini dia, benda yang kucari."

Benda tersebut bernama ID Driver Card. Killua tersenyum tipis. Tanpa pikir panjang, ia pun beranjak dari situ dan berlari menuju pintu gerbang yang besar. Di tengah pintu tersebut, terdapat sebuah monitor kecil. Killua pun menempelkan benda yang berbentuk kartu tersebut ke monitor tersebut.

"ID DRIVER CARD, MASUK .." kata Killua.

"ID DRIVER CARD, PASSWORD ANDA BENAR. SILAKAN MASUK," terdengar suara hologram dari dalam layar monitor.

Pintu gerbang pun terbuka lebar secara otomatis. Killua pun masuk ke dalamnya dan menemukan sebuah pemandangan yang sangat spektakuler. Ruangan yang berbentuk oval. Langit-langit yang bercahaya biru keunguan. Dinding yang berlapis granit. Di tengah ruangan tersebut terdapat sebuah pesawat berbentuk bintang. Killua pun segera mendekati pesawat tersebut.

"Ternyata benar, pesawat mesin waktu milik ayah berada di sini," ucap Killua tersenyum senang.

Ia pun hendak masuk ke dalam pesawat tersebut. Tiba-tiba ada suara keras yang menghentikan niatnya.

"Killua, apa yang kau lakukan di sini?"

Killua menoleh ke belakang. Ia pun membelalakkan kedua matanya.

"Kak Illumi ...!"

Anak sulung yang bernama Illumi Zoldyck menatap tajam ke arah Killua. Killua pun menatap tajam juga ke arahnya.

'" Kau mau kabur kemana menggunakan mesin waktu itu? Apakah kau bisa mengendarainya? Tentu saja kamu tidak bisa menggunakannya," tanya Illumi tersenyum sinis.

"Itu bukan urusanmu. Kamu tidak berhak mencampuri urusanku," jawab Killua keras.

"Tapi, aku adalah kakakmu. Kamu harus kembali ke rumah. Ayah akan menghukummu."

"AKU TIDAK MAUU. AKU TIDAK INGIN MENJADI PEMBUNUH LAGI. AKU INGIN BEBAS…" teriak Killua kesal.

Killua segera masuk ke dalam pesawat. Ia pun menghidupkan mesin waktu dengan ID Driver Card lagi. Maka mesin waktu pun bekerja. Killua segera menekan sebuah tombol dan muncullah sebuah energi kuat yang berasal dari langit-langit. Energi-energi pun berkumpul dan membentuk sebuah lubang hitam yang berputar-putar. Sejenak pesawat pun tersedot dengan cepat ke dalam lubang tersebut dan menghilang dari ruangan tersebut dalam sekejap mata.

Illumi kaget setengah mati dengan tindakan nekat dari Killua. Ia pun hanya bisa berteriak.

"KILLUA, JANGAN PERGI ..."

***

DI RUANG WAKTU

Pesawat terbang dengan mulus di lorong waktu. Killua yang sedang emosi mengendarai mesin waktu dengan kecepatan tinggi padahal ia tidak tahu sama sekali mengendarai mesin waktu. Demi menghindari diri dari siksaan keluarganya yang terkenal dan ditakuti sebagai pembunuh bayaran di kota hunter tersebut. Anak laki-laki berusia dua belas tahun itu dididik dari kecil dengan keras oleh ayahnya, Silva Zoldyck, seorang pembunuh bayaran yang sangat terkenal dan ditakuti oleh warga kota hunter sekaligus dan sering bepergian ke masa lalu dan masa depan dengan menggunakan mesin waktu menjalankan misi pembunuhannya terhadap orang-orang yang dituju untuk dibunuh.

Killua yang diharapkan sebagai penerus ayahnya, dilatih dari sejak kecil tentang teknik-teknik membunuh. Jika melakukan kesalahan, dia akan disiksa dengan sengatan listrik. Karena itu, Killua bisa bertahan terhadap listrik dan racun.

Killua bosan menjadi pembunuh. Dia tidak tahan lagi dengan kehidupannya ini. Ia sangat membenci keluarganya. Karena itu, ia sering kabur dari rumah. Namun, akhirnya ia tertangkap oleh anak buah ayahnya dan mendapat hukuman berat.

Kali ini ia berhasil kabur. Ia ingin menjauhkan dirinya dari keluarganya. Sejauh-jauhnya. Ia ingin bebas dan menemukan kehidupan yang baru yang mampu mengubahnya.

Namun, kemanakah dia akan pergi? Killua memikirkan itu saat melewati lorong waktu ini. Kemanakah pesawat waktu ini akan membawanya? Apakah kehidupan di zaman tersebut mampu mengubah dirinya yang seorang pembunuh?

Tiba-tiba terjadi guncangan kuat melanda pesawat waktu yang dikendarai Killua. Killua kaget setengah mati. Pesawat waktu tak dapat terkendalikan.

"APAA INI? APA YANG TERJADI?"

Guncangan semakin bergetar hebat. Killua merasa badannya berputar tak tentu arah. Ia pun menutup matanya saking paniknya. Badannya semakin terasa akan meledak.

"WUUUUAAAAAAH ..."

Pesawat bergetar sangat dahsyat. Killua merasakan badannya terasa panas. Kini ia dalam kondisi hidup dan mati. Apakah ini adalah akhir kehidupannya? Kedua matanya tidak mau terbuka dan meilhat apa yang terjadi. Ada sesuatu yang terjadi di luar sana. Sesuatu yang membawanya ke dalam perubahan yang diharapkannya.

WUUUUIIIING ...

BERSAMBUNG...

Ceritanya berakhir sampai di sini dulu. Saya akan melanjutkan cerita ini bila sudah direview oleh reader semuanya. Kirim kritik, saran dan semua pendapat reader tentang cerita ini. Apabila ada kesalahan, saya mohon maaf. Terima kasih... Salam Miu..

Persahabatan Antar WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang