bagian 22

3.8K 257 17
                                    

disebuah lorong yang gelap dan hanya disinari sepercik cahaya kecil yang menyusup dari celah celah lunag dari lorong itu, tampak seorang anak kecil yang mungkin berumur 14 tahun sedang berdiri di atas kepala seekor katak raksasa berwarna orange, dengan tangannya yang terpaut pada lututnya guna menahan beban tubuhnya yang linglung, dia melakukan itu karena dia merasa begitu kelelahan, dia benci dengan tubuh kecilnya yang sangatlah lemah dalam hal fisik. jika dia mengunakan tub7h dewasanya, mungkin mengalahkan pain bukalah hal yang perlu membuang buang tenaga. karena tubuhnya yang sudah dewasa bisa mengunakan ashura mode yang dikombinasikan dengan mode kyubi dan sage mode akan memberikan kekuatan lebih padanya. dan juga jangan lupakan dengan sel hasirama yang ada pada tangan kanannya, yang membuat dia bisa berregenerasi dengan cepat.

dan saat ini dia sedang dihadapkan dengan lima pain yang masih tersisa, naruto merasa khawatir dengan keselamatan itachi dan yugo, karena tiga pain yang awalnya bertarung dengan itachi dan yugo saat ini sudah berada di posisinya.

naruto memejamkan matanya guna beralih dalam sage mode, hal ini bisa membuat naruto bisa merasakan semua cakra di sekitarnya, dan juga termasuk cakra itachi dan yugo. naruto melebarkan matanya saat menyadari bahwa dia sudah yidak bisa merasakan cakra itachi, dia hanya bisa merasakan cakra yugo yang begitu kacau.

naruto menundukan wajahnya, ia merasa frustasi dengan segala hal yang terjadi saat ini. dia begitu menyalahkan dirinya, mengapa dia membiarkan itachi ikut dengannya, seharusnya dia sendiri yang menghadapi pain, namun dengan bujukan itachi dengan momok yang mengatakan dapat memberinya informasi mengenai keberadaan nagato, membuatnya begitu saja menyetujuinya, tanpa disadarinya setetes air mata menetes dari matanya, dan kemudian jatuh mendarat di tanah.

" apa yang akan kau lakukan saat ini?, apakah kau akan mencari keadilan dariku dengan membalaskan dendam itachi?" tanya tendo pain kepada naruto, namun yang ditanya tidak bergeming dari posisinya, dia tetap menundukkan kepalanya meresapi semua kegundahan hatinya.

" kau dan aku sama saja, kau berjuang atas keadilanmu, dan aku dengan keadilanku,
jika keadilan adalah balas dendam, maka akan terjadi banyak kekerasan, dan karena kekerasan akan menimbulkan orang orang terluka,
dan orang yang pernah terluka,
akan belajar untuk membenci,
dan mereka yang membenci akan berusaha untuk melukai.
lantas sampai kapan itu semua akan berakhir?,
rantai kebencian di dunia terkutuk ini tidak akan pernah hilang " sambung tendo pain, dia ingin mencoba mencari jawaban yang keluar dari naruto, namun naruto tetap tidak menjawab, dia masih menangis dalam diam, menyembunyikan semua kegundahan hatinya.

" shinobi adalah kutukan bagi dunia ini, selama masih ada shinobi maka perdamaian sejati tidak akan pernah terwujud, dunia ini akan selalu damai bila saja semu orang di dunia ini memahami rasa sakit, maka semua orang akan bersatu untuk menghilangkan rasa sakit itu, dengan begitu akan terjadi persatuan, dan mungkin akan terwujud sesuatu bernama perdamaian meskipun itu semu" ucap pain memberitahukan semua jawaban yang diperolehnya, dari pertanyaan gurunya dulu.

" jadi maksudmu agar perdamaian benar benar terjadi, kau akan membagikan rasa sakitmu kepada semua orang, agar orang bisa memahami rasa sakitmu. begitu?" tanya naruto dengan mengangkat kepalanya dan memperlihatkan matanya yang telah berubah menjadi warna merah dengan bulatan lonjong nan pipih berwarna hitam tepat di retina matanya.

" kau benar. aku akan menciptakan dunia tanpa ada rasa sakit dan penderitaan, dengan cara memberikan rasa sakit kepada dunia ini, apapun akan ku lakukan demi menggapai itu semua, termasuk membunuh orang, karena dalam mengejar impian kita membutuhkan pengorbanan dari seseorang, dan kau jaga harus mengorbankan nyawa mu, dan memberikan kyubi kepadaku, dengan begitu kita akan mewujudkan perdamaian, dengan mugen tsukoyomi" ucap tendo pain yang mencoba memanasi naruto agar naruto marah dan membuatnya hilang kendali, dengan begitu dia mungkin bisa melawan naruto yang mengamuk dibandingkan melawan naruto yang tenang.

Naruto ( Time Trevel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang