bagian 20

3.7K 224 9
                                    

disebuah bangunan menara hokage, terlihat seorang pria tua yang memegang cerutu di tangannya, sesekali dia menghisap dengan perlahan dan lama cerutu nikotin itu, dia mengenakan pakaian berwarna putih dan topi putih juga yang merupakan pakaian khas hokage. setelah beberapa saat datang seorang pria dewasa yang memiliki sepasang nata byakugan di kedua pupil matanya.

" disebelah barat dengan jarak kira kira 15 km, ninja iwa membuat sebuah perkemahan, kami masih belum dapat memastikan jumlah mereka, karena mereka terlalu jauh" ucap pria itu yang ternyata bernama hiasi. hokage ketiga mengelus ngelus jenggot kebanggaannya dengan lembut, setelah mendengar laporan hiasi.

" tetap awasi semua pergerakan mereka. dan juga maafkan aku yang telah mengganggu masa pensiunmu" ucap hokage ketiga merasa bersalah karena hiasi adalah seorang veteran di perang dunia kedua dan ketiga, tapi mau bagaimana lagi, hokage ketiga sangat membutuhkan keterampilan dojutsu byakuga yang di miliki oleh klan hyuga.

" tidak perlu di khawatirkan, saya juga melakukan ini untuk membantu menantu saya menanggung semua bebannya, dia juga saat ini sedang melakukan misi yang begitu berbahaya, saya tidak ingin membuat dia terlalu memikirkan desa sampai kurang konsentrasi dengan misinya" jelas hiasi panjang lebar, dan dengan sedikit senyuman di wajahnya. mendengar penuturan hiasi hokage ketiga mengembangkan senyuman nya. dia dapat mengerti siapa yang di maksud oleh hiasi dengan kata menantu itu.

" jadi kau sudah mengetahui tentang identitasnya" ucap hokage ketiga, hiasi menangguhkan kepalanya membenarkan perkataan hokage ketiga.

neji saat ini sedang duduk di teras mansion hyuga, dia masih memikirkan tentang kekuatan naruto. karena naruto dapat dengan mudah mengalahkannya, dia sangat mencemaskan tentang final ujian chunin yang akan berlansung esok hari, dia selama ini sudah berlatih dengan keras, dan juga selama ini dia sudah berusaha melakukan yang terbaik untuk menerima takdirnya, tapi tidak dengan naruto yang menentang takdirnya, dan berusaha mengubah takdir, neji berpikir kembali tentang dia degan sikap arogan dan menganggap orang lain lemah dari dirinya, sekarang neji tahu ada seseorang yang dulu pernah di katakan kegagalan kini berda di atas kemampuannya. neji kembali berpikir, naruto yang di takdirkan sebagai orang yang gagal, kini telah berhasil melampaui dirinya, apakah dia bisa mengikuti jalan yang naruto ambil agar bisa mengubah takdirnya, dia ingin memastikan hal ini besok, dia ingin kembali mendengar perkataan naruto yang mungkin akan mengubah pandangan matanya terhadap sesuatu yang bernama takdir itu.

tanpa neji sadari ada seorang gadis yang dari tadi memperhatikan dirinya.

" apa yang kau pikirkan neji nii?" tanya gadis itu berjalan mendekat kearah neji, perlahan menampakan dirinya dari balik bayangan dan menampakan wujud hinata.

" tidak ada hinata sama" jawab neji, kemudian hinata duduk di sebelah neji dan memandangi langit biru yang mengingatkannya kepada mata seseorang yang dirindukan nya, kemudia dia teringat dengan masa lalu naruto yang pernah di lihatnya dalam ingatan naruto tentang kematian neji.

" aku tahu kau mengkhawatirkan tentang pertarungan mu besok saat melawan  naruto kun" ucap hinata dengan suara lembutnya.

" dia mungkin adalah lawan yang terkuat yang pernah aku lawan, tapu aku tidak akan pernah menyerah, aku akan terus berlatih dan berlatih, meskipun nanti aku akan kalah, aku tidak akan menyerah, karena aku dapat belajar darinya bahwa kegagalan dapat di ubahnya dengan keberhasilan, dan suatu hari nanti, aku akan melampauinya" ucap neji, hinata tersenyum mendengar perkataan neji yang menjadikan naruto sebagai motivasinya untuk berjuang lebih kuat lagi, dia kemudian teringat tentang rencana naruto dengan taisuki yang berusaha membuat semua orang menjadi lebih kuat lagi agar bisa membantunya dalam perang dunia ninja kelima.

" aku juga. dia adalah motivasi ku untukku dapat maju lagi, agar aku layak untuk mendampinginya" ucap hinata yang tidak disadarinya.

" kau menyukai naruto, ya?" tanya neji dengan senyuman jail di wajahnya.

Naruto ( Time Trevel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang