bagian 16

3.9K 252 12
                                    

" apa yang akan kau lakukan?, tidak mungkin kau mengambil biju dari dirinya bukan, itu akan membuat dia mati"  tanya taisuki di dalam kepala naruto.

" aku akan mengeluarkan shukaku, dan kemudian menyegelnya kembali ke tubuh anak itu, segel yang di gunakan oleh kazekage keempat untuk menyegel shukaku sangatlah lemah, dan itulah yang membuat dia kehilangan kendali" jelas naruto, karena yang naruto tahu selama gara masih menjadi seorang jincuriki, gara tidak pernah merasakan tidur sama sekali, karena jika dia tertidur maka shukaku akan mengambil alih tubuhnya, itu semua karena segel yang menahan shukaku sangatlah lemah, meskipun shukaku adalah biju terlemah dari sembilan biju, tetapi tetap saja untuk menyegel biju membutuhkan suatu segel yang lebih kuat.

" jangan bodoh. jika kau mengeluarkan shukaku dari tubuh anak itu, itu bisa menjadi masalah besar, dan kau tidak memiliki salah satu dari tiga cara untuk menaklukan biju" ucap taisuki. karena yang bisa menahan seekor biju hanya ada tiga, yaitu kogo fusa ( rantai cakra), mokuton ( elemen kayu) dan mangengyo sharinggan. dan taisuki tahu bauwa naruto tidak memiliki salah satu dari ketiga cara tersebut.

" di dalam diriku mengalir cakra ibuku, yang memiliki kogo fusa, dan sekarang cakra itu sudah menyatu sepenuhnya dengan cakraku, aku batu mengetahui ini pada saat aku sudah dewasa, tapi aku tidak pernah menggunakan jutsu ini karena aku tidak memiliki waktu untuk melatihnya. kau pasti tahu ini semua karena perang yang terus berlangsung" jelas naruto. kemudian naruto mengeluarkan cakra dari punggungnya, dan perlahan membentuk lima rantai cakra yang cukup panjang, dan berwarna ungu.

hokage ketiga mendarat di depan menara, kemudian dia mencari cari keberadaan orocimaru, namun dia tidak bisa merasakan cakra orocimaru, dia cukup bingung karena sebelumnya dia dapat merasakan cakra orocimaru dengan begitu jelas, begitu pula yang terjadi dengan para anbu yang menjadi pengawal hokge ketiga, hokage ketiga berkesimpulan bahwa orocimaru melarikan diri saat merasakan cakranya. kemudian hokage ketiga memeruntahkan semua anbu untuk menyebar mencari keberadaan orocimaru.

shino merasa penasaran karena di melihat naruto tidak keluar dari menara, terlebih lagi sampai sekarang dia masih tidak bisa menemukan naruto di luar menara. kemudian shino mengirim beberapa serangga untuk melihat situasi yang terjadi di dalam menara.

setelah beberapa lama akhirnya hinata sadar, dia mengerjabkan matanya beberapa kali, menyesuaikan cahya yang masuk ke matanya. hinata merasa bingung mengapa dia berada luar, padahal yang dapat dia ingat dia bertarung dengan neji dan kemudian pingsan, dan seharusnya jika seseorang pingsan maka mereka akan dibawa ke kamar tapi sekarang dia berada diluar. dia menolehkan kepalanya kesegala arah, dia dapat melihat semua orang juga berada di luar dan terlihat kepanikan diwajah semuanya. hinata dapat merasakan cakra yang sangat besar di dalam menara. kemudian dia mengaktifkan byakugan, dia dapat melihat seorang dengan cakra uang sangat besar dan tidak lazim berhadapan dengan seseorang. hinata membulatkan matanya saat menyadari jika seseorang itu adalah naruto, dan dia berpikir jika naruto dalam bahaya melawan seseorang degan cakra sebesar itu. 

naruto berusaha membelit tubuh gara yang dalam bentuk mode biju mengunakan rantai cakra, namun naruto masih belum terlalu ahli dalam mengontrol rantai cakra ini, yang menyebabkan terjadi beberapa masalah. naruto meluncurkan tiga rantai cakra, namun gara menghindarinya dan berlari ke arah naruto, dengan kapak yang dibentuknya dari pasir, melihat hal itu naruto lansung membuat rantai cakra tambahan dan membuat sebuah kubah yang melindunginya dari serangan gara. tidak sampai di situ. gara melompat ke arah samping naruto dan dan memberikan stu tendangan mulus di wajah naruto.

naruto terlempar beberapa meter ke dinding arena, naruto merutuki dirinya sendiri yang kurang waspada dengan serangan gara. naruto kemudian beralih ke mode kyibi six putch, yang merupakan mode kyubi lanjutan.

" rantai cakramu masih belum lau kuasai, ini akan sulit untuk menyegelnya, jadi menurutku lebih baik kau mengambil sebagian cakra shukaku, dengan begitu kau bisa menahannya dan kemudian menyegelnya" ucap taisuki, naruto mengangguk memahami perkataan taisuki. kemudian naruto melemparkan beberapa kunai di seluruh penjuru. kemudian naruto berpindah pindah dari satu kuni ke kuni lainnya, untuk mencari celah menangkap gara dengan rantai cakranya. setelah mendapatkan kesempatan naruto lansung melilit tubuh gara menggunakan rantai cakra.

gara berteriak kesakitan dengan suara yang menyeramkan bahkan sampai terdengar di luar menara. hinata menjadi sangat cemas kepada narauto, dan dia memutuskan untuk masuk dan melihat lansung ke adaan naruto.

setelah hinata masuk dapat dilihatnya naruto yang menggunakan jubah berwarna kuning kemerahan dengan sembilan tomoe di punggungnya, dan juga beberapa rantai berwarna ungu yang keluar dari punggungnya. dan ranti itu melilit tubuh gara yang sudah menjadi setengah monster.

" NARUTO- KUN" teriak hinata yang dipenuhi dengan rasa cemas melihat naruto bertarung dengan monster.

naruto kaget mendengar suara teriakan hinata yang memanggil namanya sehingga membuat dia sedikit gagal fokus, dan hal ini dimanfaatkan oleh gara. gara mengangkat tangannya yang di arahkan kepada hinata. kemudian dengan cepat tangan gara yang diselimuti pasir shukaku melesat menuju hinata.

" hiraisin no jutsu" ucap naruto, kemudian hinata menghilang dari tempat dia berdiri semula dan muncul di sebelah naruto.

" apa kau baik baik saja?. dan apa yang kau lakukan di sini? disini sangat berbahaya hinata"  tanya naruto kepada hinata. namun hinata tidak bisa membuka mulut melihat naruto yang terlihat sangat kuat dengan jubah kuning kemerahannya terlebih melihat gara yang menjadi seorang monster.

" mengapa kau melindunginya? bukankah kau juga sam denganku? selalu diasingkan dari warga desa, selalu di jauhi, dipukuli. apa kau tidak membenci mereka yang telah membuat mu merasakan sakit? kau ingin membunuh mereka bukan?" tanya gara kepada naruto yang masih setia menatap hinata dengan raut kekhawatiran.

" kau benar aku sangat membenci desa ini dan semua orang di desa ini" ucap naruto, hinata kaget mendengar perkataan naruto yang mengatakan dia membenci semua orang uang berada di desa konoha, yang berarti naruto juga membenci dirinya. hinata mengerti dengan apa yang di alami naruto selama ini, dia di anggap seorang monster, oleh semua orang di desa konoha, dia juga dijauhi oleh para warga desa konoha, dan yang lebih parah naruto pernah dipukuli oleh para warga desa hanya karena alasan yang tidak dimengerti olehnya, dan memang sudah wajar dia membenci desa ini.

" tapi itu dulu saat aku tidak memiliki apapun yang dapat membuatku tersenyum dan tertawa setiap harinya, bersama orang orang spesial dalam hidupku, para sahabatku, guru iruka, hokage ketiga, dan yang paling penting adalah hinata, aku akan benar benar membunuhmu jika kau berani menyentuhnya sedikitpun" ucap naruto. hinata yang mendengar itu merasa berbunga bunga di dlam hatinya dan tanpa di sadarinya sebuah senyuman tulus muncul di bibir ranumnya.

" suatu saat kau akan mengerti itu semua, aku yakin itu" ucap naruto kemudian mengeratkan lilitan rantai pada tubuh gara. kemudian gara perlahan kembali ke wujud manusianya. dan gara pingsan setelah cakea shukaku di serap oleh kogo fusa naruto.

naruto mendekat kearah gara yang terbaring tak sadarkan diri dan di ikuti oleh hinata di sebelahnya. naruto kemudian berjongkok di depan gara dan kemudian melepas segel di kening gara, dan kemudian muncul wujud shukaku yang semakin lama semakin besar. dan dengan cepat naruto mengarahkan rantai cakra ke arah shukaku dan membelit semua tubuh shukaku sebelum menjadi besar sepenuhnya.

" bocah sialan. lepaskan aku" ucap shikaku kepada naruto.

naruto tidak membalas ucapan shukaku, melainkan berlutut di depan gara yang terbaring lemah tak sadarkan diri. sedangkan hinata merasa ketakutan melihat seekor biju yang di lilit oleh rantai cakra naruto. kemudian naruto merapalkan beberapa handsell dan meletakan tangannya di perut gara. kemudian dari perut itu muncul beberapa rantai dan kemudian menarik shukaku masuk kedalam tubuh gara.

naruto beranjak berdiri menatap hinata yang terlihat dipenuhi kebingungan melihat kemampuan naruto yang bisa mengalahkan biju.

" aku akan menjelaskannya tapi tidak sekarang" ucap naruto.  karena naruto tahu keadaan sekarang tidak memungkinkan untuk menjelaskannya,  lagipula jika hinata tahu dia pasti lansung pingsan.

" temui aku besok di patung monumen hokage, ayo keluar" ucap naruto, yang hanya di angguki hinata, namun semua itu dapat di lihat oleh serangga milik shino.

Naruto ( Time Trevel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang