Part 16 : Haechan Disorder

3.7K 214 85
                                    

Guys...Makasih ya Komenya...Aku jadi semangat buat ngetik. Ehehhehehe

Author ingatkan sekali lagi kali aja belum tau. FF ini Update nya Lama banget karna Mengikuti Kisah pemeran utama.

Ceritanya Setiap hari terus berkembang tapi Nunggu pemeran utama curhat dulu baru aku ketik kalau sempet. Dan maaf kalau ada Typo yah...Sumpah ga sempet koreksi jadi Maaf banget😭😭🙏🙏

Jangan Lupa Vote dan Comment yah. Kalau ada saran juga boleh.



Happy Reading~

Aku menggandeng Haechan kecilku yang sejak tadi bernyanyi-nyanyi riang begitu kami turun dari mobil.

Ia makan banyak sekali Humberger sampai membuat perutnya buncin dan susah berjalan

"Mama Gendong aku," Begitu Ucapnya.

Aku berjalan sambil membawa bungkusan makanan untuk Lucas dan menggendong Haechan di punggung belakang.

Membuka pintu dengan lembut

"Kim Jungwoo...Apa-apa'an ini!!"

Aku melihat Lucas menenteng kertas yang tak asing. Iya...itu surat dari Johnny.

"APA-APA'AN SEMUA INI!"

Lucas terlihat marah. Apa dia membaca Isinya?

Dia Akan mengamuk.

"Mengapa dia sampai tau alamat kita!?" tanya Lucas semakin menekanku seolah tak membiarkanku menjawab

"A-aku...aku memberitahunya," jawabku ragu

"SIAPA YANG MENGIJINKANMU MELAKUKAN ITU!?"

Lucas menggulung...meremat dan melempar surat dari Johnny tepat di wajahku.

'SRAKKKK'
Suara kertas yang telah tergulung dan melayang tepat di keningku.

SAKIT!

HATIKU YANG SAKIT.

Air mata menetes begitu saja tanpa ku perintah. Perasaan bercampur aduk tak tau bagaimana menyikapi semua ini.

"LANCANG SEKALI KAU MEMBERITAHU ALAMAT KITA!!"

Lucas semakin berteriak dan aku semakin menciut di tambah Haechan yang masih dalam gendonganku.

"Jangan Seperti ini Lucas, Haechan takut. Biarkan dia masuk kamar dulu," Ucapku mencoba meredakan.

"BIAR SAJA!! BIAR DIA MENDENGAR DAN TAU JIKA IBUNYA BEJAT!"

DEG!!

Seperti ini?

Seperti inilah Lucas yang kubenci.

Seperti ini lucas yang jahat dan tidak kucintai.

Tidak ada Lucas yang lembut dan menyayangiku.

Tidak ada Lucas yang menyayangi kami.

"Haechan masuk kamar dulu ya...Kalau Haechan mau...Haechan boleh makan Burgernya Papa,"

"Iya Mama, Ayo sama Mama...Jangan menangis. Papa memang Jahat" Haechan menghapus air mata yang mengalir di permukaan pipiku.

"LIHAT!! KAU JUGA MENGHASUT HAECHAN AGAR MEMIHAKMU KAN!? KURANG BAIK APA AKU PADAMU JUNGWOO??? AKU BEKERJA SETIAP HARI UNTUKMU! AKU TERTEKAN SETIAP HARI JUGA UNTUKMU! MENGAPA KAU MELAKUKAN INI!?"

Lucas terus saja berteriak-teriak Seperti orang kesasukan.

Aku segera mendorong Haechan Masuk kamarnya.

MAN FOR JUNGWOO🔞(LuWoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang