Satu📸

736 57 16
                                    


~~~~~~~

"Weh na, tadi malem kemana lu, tumben ga ikut ngumpul" ujar perempuan dengan rambut sebahu yang sibuk berkutat dengan buku dan alat tulis

"Iya tuh di telponin, di chat gak di bales-bales anjir" lanjut perempuan dengan mata kucing yang menatapnya dengan tajam

"Ssstttt ssttt, mau tau gak kenapa semalem gw gak ikut?" Ujar perempuan yang tadi ditanya sambil berbisik dengan muka serius

"Kenapa emang na? Ada masalah?" Jawab si perempuan dengan rambut sebahu yang mulai serius hingga meninggalkan kesibukannya tadi.

"anak sekolah itu ga boleh keluar malem-malem, nanti dimarahin bu guru tau" ujar perempuan yang tadi berbisik dengan menunjukkan senyuman jahil

"Yeuuu bangsaddd gw kira ada apa kampret!!" Kata perempuan bermata kucing sambil Menoyor kepala perempuan yang sedang tersenyum jahil

"Setann! nyesel gw udah serius sampe nunda nulis pr" ujar perempuan dengan rambut sebahu yang hampir melempar pulpen ke arah perempuan yang sedang tersenyum jahil

"Sialan pagi-pagi udah noyor pala aja, lagian lu pada ya, baru juga gw dateng, orang mah dikasih makanan kek ini dikasih seribu pertanyaan, kenyang kaga, cape iya ngejawab pertanyaan lu pada" ujar si perempuan yang tadi menjahili temannya

"Lebai lu gila sejak kapan jadi mendramatisir begini ? Kerasukan drama korea?" Tanya si perempuan bermata kucing yang menatapnya dari belakang bangku

"Biasa jomblo halu jadi suka gitu ji" jawab si perempuan rambut sebahu yang melanjutkan aktivitas menulisnya lagi

"Gaada akhlak dasar punya temen, pagi-pagi udah ngebully orang aja" jawab perempuan yang tadi tertoyor

"Siapa yang bully coba na, itu fakta sist cek aja di google pasti keterangannya lu jomblo" jawab si mata kucing

"Gapapa gapapa i'm single i'm happy, iri bilang boss" jawab perempuan itu sambil cengengesan

"Dah ji lu ladenin makin gila, mending lu bantuin gw nulis ini pr banyak bet anjimncc, ckckck" ujar si perempuan rambut sebahu yang menyerahkan bukunya ke perempuan bermata kucing

"Yeuhhh sialann, ogah banget gw cape tadi abis ngepush " ujar si mata kucing.

Ya itulah pagiku melupakan sejenak masalah yang ada dengan guyonan terbilang receh bahkan tidak berkelas sama sekali, tetapi aku menyukainya, suka saat-saat pikiranku teralihkan dengan suasana yang ada. Mencoba untuk menutupi semua masalah dengan senyuman yang menghiasi wajah.

Perkenalkan namaku Yuna Jeanne Shin
Ya tadi kedua teman ku, yang berambut sebahu dia Shin Ryujin Arleata . No no no dia bukan saudara kandungku hanya kebetulan marga kita sama, tidak terbayangkan dan aku tidak mau membayangkan jika dia menjadi saudaraku. Hancur sudah isi rumah yang ada jika kami disatukan. Dan perempuan bermata kucing yang tadi menoyor kepalaku dia adalah Yeji Reina Hwang. Mereka adalah teman dekatku disekolah, bukan berarti aku tidak mempunyai teman selain mereka. Aku bukan tipikal pemilih teman, aku berteman dengan banyak orang tetapi tidak sedekat seperti dengan mereka berdua. Dan ya begitulah aku dengan mereka sering berkata toxic tetapi tidak ada yang bawa perasaan berbeda jika sedang berbicara dengan teman yang lain. Terlalu panjang jika aku memperkenalkan diriku dan kedua anak kunyuk itu jadi segini aja ya.

"Weh ji na amnjimcc, lu pada lupa hari ini presentasi sejarah?" Ujar ryujin menutup bukunya menoleh kearah ku yang ada disampingnya dan kearah Yeji dibelakangnya

"Eh iya gw gak bawa laptop anjir, tapi bawa flashdisk" jawabku mengeluarkan flashdisk dari tas

"Kenapa pada lupa si, gw juga ga inget hari ini ada sejarah, kapan si itu mapel diilangin" jawab si Yeji yang meletakkan kepalanya dimeja

FALLINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang