"ya allah alhamdulillah akhirnya beres juga." junkyu mengucapkan syukur saat nakyung menyudahi kerja kelompok mereka siang ini.
"iya, euy, alhamdulillah wa syukurillah. gue bisa balik cepet ini mah. makasih ya kyung, kyu, ji." ujar haechan. "gua balik duluan yak, mau jemput yayang."
"iya chan, ati-ati."
haechan mengangguk sambil dadah-dadah. sekarang, sisa junkyu, nakyung, dan yeji yang masih beres-beres.
"kyu, lo kosong kan?" tanya yeji.
junkyu ngangguk. tapi dalem hati dag dig ser, takut yeji mau nebeng. panik banget masalahnya ini hwang yeji, ya allah junkyu harus menjaga jarak. bukan muhrim.
"iya, yeji." balas junkyu ramah. "kenapa?"
"boleh nebeng ke kafe depan nggak? gue mau nyamperin lia soalnya gue balik bareng dia."
denger nama lia, mata junkyu langsung berubah jadi lope-lope. sebenernya ini rahasia, jadi seorang kim junkyu itu diem-diem naksir choi lia sejak di bangku sma. tapi junkyu nggak berani make a move. junkyu juga gak nyangka sih bakal ketemu lia lagi di universitas dan fakultas yang sama—walau prodinya beda, junkyu anak akuntansi sementara lia manajemen. soalnya jujur nih, junkyu milih jurusan tuh cap-cip-cup kembang kuncup pilih mana yang paling manjur karena dia udah pusing banget ketolak SBM ITB. eh ternyata kalo jodoh emang gak kemana, buktinya junkyu ketemu lagi sama gadis yang selalu ia sebut dalam doa, JIAKH.
"oh iya, boleh yeji."
"makasih, kyu." ujar yeji.
junkyu ngangguk, terus ngelirik nakyung. "kalo nakyung pulang sama siapa?"
"sama temen, kyu. bentar lagi paling dateng."
"oh." junkyu ngangguk-ngangguk. "mau ditungguin nggak?"
"gak usah. makasih, kyu."
junkyu tuh baik banget walaupun mageran. jadi jangan heran kalo banyak yang naksir. tapi sayang, junkyu mah gak pekaan. stupid.
"ya udah ayo neng yeji kita meluncurrrr."
—
junkyu menepikan motornya di depan gogobabe's cafe. yeji langsung turun, tangan gadis itu mengangkat ke atas. niatnya sih ngajak tos.
"eh, eh, kenapa yeji?"
"tos kyu."
ADUHHH YALLAH KUMAHA IEU BUKAN MUHRIM! TAPI MAU NOLAK JUGA GA ENAK.
mau nggak mau, junkyu tos sama yeji meskipun keliatan banget dari mukanya junkyu tuh canggung abis. ya allah maafin junkyu.
"neng lia-nya mana, ji?" tanya junkyu sambil lirik-lirik ke sekitaran kafe.
"nunggu di dalem. mau ikut ke dalem, kyu?"
junkyu geleng-geleng. "eh nggak, yeji. udah jam 2, belum solat dzuhur."
"oh oke deh. makasih ya kyu. gue ke dalem dulu."
junkyu ngangguk sambil senyum, "sama-sama."
pemuda itu mastiin dulu yeji masuk ke dalem, bahkan sampe ketemu lia pun masih junkyu liatin. pas ngeliat lia, hati junkyu langsung auto adem gitu. nggak lupa, junkyu juga berdoa supaya jodoh sama lia.
ya allah, nikmat tuhan manakah yang kudustakan.
pas junkyu mau ngegas motornya, hape junkyu ber-going crazy ria alis bunyi coy, ada yang nelpon.
KAMU SEDANG MEMBACA
treasure: (2) dumb and dumber
Fanfiction[ starring: treasure's 00sq ] kalau kata asahi, yoshi itu dumb, junkyu itu dumber, dan jihoon adalah dumbest. + lowercase + semi-baku, harsh word © tteobokjin