1
Akhirnya kami lulus, hari yang menggembirakan bagi kami semua, senang dan sedih bercampur menjadi satu, senang karena kami semua lulus, sedih karena kami semua harus berpisah.
2
Dengan menggunakan baju kebaya aku bersiap untuk pergi ke acara malam perpisahan.
Tak lama berselang Farhan sampai ke rumahku.
"waw, kamu cantik banget" katanya
"makasih" sambil tersenyum
3
Sesampainya disana teman-teman sudah berkumpul bersama, Bintang juga sudah sampai disana dia menggunakan setelan jas-nya, dan dia cukup tampan. Pada malam itu semua merasa sedih, karena kini tinggal kenangan saja, terimakasih untuk semua cerita uniknya.
4
"enggak kerasa yaa, kita udah mau lulus aja" kata Bintang
"iyaa, terlalu banyak kenangan disini" kataku
"Farhan mana"katanya
"tadi sih katanya ke toilet"
"ohh, lagunya asik, mau dansa bareng" ajak Bintang
"okeee" kami pun dasar bersama.
Acara malam perpisahan selesai, sampai acara selesai aku tidak tahu Farhan kemana, masa ke toilet saja lama sekali,
"heyy, maaf yaa, tadi aku sakit perut, makanya agak lama, ayo pulang" kata Farhan
"ayo"
Saat di dalam mobil Farhan sangat sibuk dengan hpnya, seperti sedang membalas chat dari seseorang.
"sedang chattan dengan siapa?" kataku
"bukan siapa-siapa" katanya, pada akhirnya kami bertengkar, maaf aku tidak mau menceritakan-nya bagaimana kami bertengkar, Ditengah jalan Farhan memberhentikan mobil dan menyuruhkku untuk turun. Cowok mana yang tega menurukan perempuan, di malam hari ditengah jalan, apalagi menggunakan kebaya. Aku turun dari mobilnya kemudian dia meninggalkanku begitu saja.
Saat itu yang ada dipikiranku hanya Bintang, ku telepon dia bawah aku diturunkan di tengah jalan oleh cowok brengsek itu. Tak lama berselang Bintang datang dengan sih Jaguar.
"haduhh neng geulis sendiri aja, hayu cepet naik ke sih Jaguar" katanya
"iyaa" aku terseyum, di sepanjang jalan menuju rumah aku menangis, tiada henti, bagaimana tidak, Farhan melakukanku hal seperti itu.
"udah jangan nangis" kata Bintang
"dia tuh jahat tahuu"
"udah berpikir positif aja, jangan berpikiran negative"
"iyaaa iyaaa"
"aku ada tebak-tebakan, mau dengar? " katanya
"apaa"
"kenapa merk motor Namanya Yamaha?"
"kenapa"
"karena buatan jepang, kalau buatan Arab Namanya YaMahmud"
"hahahahahaha" aku tertawa,
Bintang selalu punya cara, agar aku bisa tertawa dan tersenyum, dia bagai obat luka bagiku. Bintang selalu ada, dia seperti kakaku, kumohon semoga selalu seperti ini dan jangan pernah berubah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang : Dia Temanku
Short StoryMungkin untuk sebagian orang Bandung adalah sebuah tempat, namun bagiku tidak, Bandung adalah sebuah kenangan dan juga perasaan, disana aku bertemu dengan seseorang yang aku puja dengan segala kehebatannya, dan dia bernama Bintang seorang laki-laki...