Haechan terdiam menatap bola mata dengan manik hitam itu
Ia serasa pernah melihat tatapan itu tapi
Kapan?
Renjun membeku lidahnya kelu untuk berbicara
Akan kah nasibnya sama seperti jalang2 itu?
Usapan lembut dipucuk kepala itu membuat renjun tertegun
"Cepat mandi dan habiskan makananmu setelah itu pergi kekamarku tepat diujung koridor disebrang pintu ini" haechan melangkahkan kakinya keluar dari kamar itu
Renjun menatap kosong kearah pintu yg sudah tertutup
Meski kejadian dulu ia masih bisa dibilang kecil tapi renjun memiliki ingatan yg tajam dan dengan jelas renjun mengingat smua
Termasuk wajah seseorang yg dengan tega menghabisi nyawa kakak kesayangannya
Kepala itu menggeleng pelan
Dibawanya kaki itu melangkah kearah pintu kayu yg terbuka memperlihatkan toilet yg dilengkapi bath up shower dan pembatas kacaXXXXX Or2
"Kau tak langsung menidurinya bukan?" haechan mendengus apa manusia yg satu ini menelfonnya hanya untuk menanyakan itu?
"Jika kau menelfon ku untuk membicarakan ini lebih baik kuakhiri"
"Tunggu hyung! Bukan itu tujuan utama ku" alis tebal itu terangkat sebelah dengan pandangan mengarah pada layar pc nya
"Jaemin sudah berada di gloryum kau harus segera kesana aku sebentar lagi sampai rumahmu kita berangkat bersama" jisung berbicara dengan nada serius membuat sudut bibir kanan haechan tertarik keatas
"Apakah yoan membuat masalah lagi?" disebrang sana kepala itu mengangguk
"Ya dan kali ini serius kau tau para petinggi di atsdal meminta mu untuk menunjukan diri setelah 10 tahun tak ada yg pernah mengetahui wajah asli mu". Haechan menyerigai
Tentu dari semua urusannya ketika harus mendatangi rapat pertemuan atau jamuan dengan petinggi perusahaan sang ayah atau dunia bawah tanahnya haechan tak pernah menampakkan sosok aslinya
Karna selalu jisung lah yg mewakilinya dan jika jisung berhalangan jaemin sering kali juga menggantikan haechan
Karna lewat layar pc yg berada dihadapannya sekarang ia bisa tau semua
"Kurasa ini waktunya untuk mu menunjukkan sosok aslimu boss karna yoan sudah mempengaruhi sebagian besar petinggi bawah tanah itu dengan gambaran bahwa sosok mu tak pernah ada". Terdengar suara gemeretuk dari gigi haechan
Jisung disebrang sana meneguk ludahnya kasar
"Kau tau aku benci dengan hal ini. Siapkan kesayanganku untuk memusnahkan hama dengan mulut monyet itu"
"Baik tuan 5 menit lagi saya sampai" panggilan diakhiri sepihak oleh haechan
Kaku jenjang itu berjalan menuju lemari besar tak jauh dari ranjang tidurnya
Lengan itu menarik knop lemari besi itu
Pintu itu terbuka menampilkan beberapa senjata berbahaya bahkan bom kecil pun ada disana
Lengan itu meraih benda dengan ukuran 2.5 mm itu
Sangat kecil namun dapat merusak seluruh saraf manusia
Senyum kecil terhias diwajah tampan ituToktok
Haechan menutup pintu lemari besi itu
Ceklek
KAMU SEDANG MEMBACA
IT's beautiful dare🔞||•hyuckren!!!||nahyuck [END]
FanfictionJudul ga nyambung sama cerita;b #1 nahyuck #1 renhyuck