V

2K 190 24
                                    

Puk
Puk

"Sial debunya menempel banyak sekali" jean misuh misuh melihat kemeja nya yg penuh dengan debu

Ia masih berada d dalam saluran ventilasi udara omong omong

Dengan merangkak dan bermodalkan insting ia sekarang berada d atas ventilasi udara d ruangan dengan lampu temaram

Tapi telinga menangkap suara gaduh yg terjadi tak jauh dari sana

"Apa mereka disana?"

XXXXX Or2

"H-hyung"

Bugh

"Benarkan dery? Uhuk kau yg membunuh xiaojun" kepala haechan terangkat perlahan tubuh itu berdiri meski sedikit tertatih menahan sakit disebagian tubuhnya

Ia membalikkan tubuhnya menghadap hendery yg berada d sebelah kanannya tepat d samping renjun berada

Smirk tercipta d bibir itu

"Kenapa?" lengan si tan itu mengusap darah d sudut bibirnya yg robek

"Kau membunuhnya tepat ketika aku dan jean datang bukankah begitu hendery?" alis haechan terangkat sebelah dengan tatapan menantang pada hendery yg menatapnya tajam

"Tutup mulutmu kau tak bisa liat situasi mu sekarang?" kekehan berat itu membuat ke 8 orang yg berada di ruangan itu merinding

5 orang anak buah hendery yg berbadan besar pun bergidik

"Biar ku beri tahu renjun kau sudah salah karna termakan hasutan orang bodoh sepertinya"

"H-hyung.." haechan mengalihkan pandangannya pada renjun yg langsung tertunduk kala ditatap haechan

Tatapan tajam dengan wajah datar

Persis saat mereka pertama kali bertemu

Namu kali ini terlihat lebih menyeramkan

"Ah ku ingat kau dendam padaku karna mengira aku yg membunuh bian?" hendery meremat lengannya kuat

"Hahaha biar ku beri tahu kalau kau salah orang dan bian masih hidup sampai saat ini" genggaman itu mengendur
"Kau berusaha menipuku agar aku tak membunuhmu?" haechan menggeleng
"Tapi memang kenyataan nya begitu"

"Lalu siapa?SIAPA YANG MEMBUNUH KEKASIHKU JIKA ITU BUKAN KAU?! KAU YG SAAT ITU BERADA DI SANA DAN MENUSUKKAN PISAUMU PADA KEKASIHKU!"

wajah hendery memerah dengan nafas terengah emosinya meluap bersama teriakkan yg keluar dari bibir tipisnya

Renjun saja sampai berjenggit kaget dan ketakutan

"Hahahaha" haechan tertawa sarkas
Lengannya terulur menyisir rambutnya kebelakang membuat jidat lebar dengan luka robek itu terlihat

"Kau salah... Yangyang masih hidup smpai sekarang andreas yg memberi tahuku bahwa yangyang dirawat oleh rumahsakit khusus milik andreas d jerman" pandangan tajam hendery semakin menajam

"Jangan menipuku sialan"

"Aku tak menipumu.. Yangyang memang masih hidup begitupun xiaojun dan dong si cheng" hendery menurunkan pandangannya

"Oh aku punya kejutan untukmu juan" hendery mengangkat kepalanya menatap waswas haechan yg tersenyum sambil menatap juan yg bersender d tembok belakang hendery

"Yg membunuh orang tuamu adalah hendery dan jean tidak tau soal ini dia selalu menyelidiki masalah ini dan mencarimu tapi ternyata kau malah mau menjadi anak buah dari orang yg sudah membunuh orang tuamu?pftt" haechan menutup mulut dengan kedua lengannya sambil menahan tawanya

IT's beautiful dare🔞||•hyuckren!!!||nahyuck [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang