N

2.4K 222 6
                                    

Allen meringis kala melihat haechan berlari dikoridor rumah sakit

Hingga langkah nya yg tertinggal jauh allen ikut berlari menyusul sang boss

"Hyung?" jisung menyerngit melihat haechan dihadapannya dengan penampilan

Acak acakan?

"Apa.. Yang terjadi?"

"Bagaimana kondisi jaemin?" jisung menggeleng

"Dia masih koma dan dokter tidak bisa menentukan keadaan jaemin kedepannya" haechan terdiam dengan mata yg mengarah pada kaca yg menjadi pembatas dimana jaemin sedang berbaring dengan berbagai alat terpasang di tubuhnya jangan juga lupakan perban yg melingkar dipinggangnya

Jisung berdiri dari acara berjongkoknya
Lengannya terulur menahan lengan haechan yg hendak menggeser pintu rawat inap itu

Haechan memandang jisung tajam
"Dokter belum membolehkan siapapun menjenguk pasien" haechan menepis lengan jisung

Allen yg baru saja sampai melirik keduanya bingung

"Biarkan aku masuk dia membutuhkanku" jisung menggeleng
"Dokter bilang-"

"Kau percaya dokter?! Hah kau bahkan tak tau seberapa kejamnya dokter didunia ini park! Singkirkan lengan sialan mu aku harus menemani jaemin" jisung menghela nafas mencoba untuk tak mendengar gertakan haechan

Haechan mendesis kala jisung masih menghalanginya
"Kubilang menyingkir atau ku tendang tubuhmu?!" jisung menggeleng
"Jaemin masih koma hyung dan dia masih butuh perawatan"
Haechan berdecih
"Maka dari itu biar kan aku masuk menemaninya!"

Buug

Allen membantu jisung yg tersungkur setelah menerima tinjuan keras di perutnya

"Hyung.."

Haechan menggeser pintu kayu itu

Bau obat obatnya seketika menerpa wajah tampannya

Dengan langkah berat ia berjalan ke ranjang dimana jaemin terbaring lemah

Mata tajam nya menghila terganti dengan pandangan sendu

Titt
Titt
Titt
Jisung hanya mampu memperhatikan haechan dari luar

Terlihat haechan yg hanya berdiam diri berdiri disamping ranjang jaemin dengan lengan mengepal

Suara alat alat itu menemani haechan yg terdiam

"Boss terluka perut nya tertusuk dan lengannya tergores" jisung menatap allen kaget

Matanya menatap kembali sosok bertubuh tegap yg kini sedang terduduk dengan lengan menggenggam tangan jaemin yg tidak terdapat jarum infus

"Apa sudah diobati?" allen menggeleng
"Lukanya belum dijahit hanya dibalut perban" jisung bahkan baru sadar tubuh haechan yg hanya berbalut kaos hitam tipis yg sedikit pas ditubuhnya

"Bagaimana dengan george?" allen rasanya ingin muntah mengingat kejadian tadi

"Boss sudah membunuhnya" jisung mengangguk

Haechan harus menjahit lukanya dulu

Treekk

Pintu kayu itu terbuka

Haechan berdiri menatap jisung dan allen bergantian
"Kau bisa pergi kelvin" allen mengangguk
"Baik boss" allen berjalan meninggalkan haechan dan jisung berdua

"Kau harus mengobati luka mu dulu hyung" haechan diam tak berniat membalas perkataan jisung

"Hyung luka mu harus dijahit"

IT's beautiful dare🔞||•hyuckren!!!||nahyuck [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang