Q

2.1K 192 14
                                    

Renjun menaruh gelas putih berisi teh pait hangat itu disisi nakas

"Minumlah hyung" haechan mengangguk
"Nanti"

Renjun melirik lengan haechan yg menggenggam lengan jaemin

Terlihat enggan untuk melepaskan nya

Sedikitnya renjun merasa tidak nyaman melihat itu tapi ia tak mungkin kan memarahi haechan?

XXXXX Or2

Pagi harinya jisung dan chenle berjalan dikoridor rumah sakit dengan terburu buru setelah mengebut dari penthouse park menuju rumah sakit ketika mendapat pesan dari haechan bahwa jaemin sudah sadar dari semalam

"Ishh jisung tunggu kau tau kaki ku sakit!" jisung menghentikan langkahnya

Membalikkan badannya konstan dan mata tajamnya menatap chenle yg jauh tertinggal dibelakangnya

Kaki jenjang itu melangkah lebar menghampiri chenle yg terdiam menatap jisung

Grep

"Yyak! Turunkan aku kau tau ini dirumah sakit jisunggggg" jisung menggendong chenle bagai karung beras dan kembali berjalan cepat

Plak

"Yyakkk pwark jisung!!!"

"Diamlah sayang kau bilang kakimu sakit hm?"

"Tapi jngn seperti ini...turunkan aku" wajah chenle sudah memerah menahan malu melihat suster yg hilir mudik di koridor utama itu memperhatikan mereka

Jangan lupakan para orang yg berada disana

"Ini memalukan...." jisung tersenyum kecil

Membayangkan wajah malu chenle pasti sangat lucu

Ceklek

Jisung menurunkan tubuh chenle tepat selangkah masuk didepan pintu

Haechan melirik jisung dan chenle bersamaan

Renjun sedang memakan sarapannya disisi haechan

Jaemin bersender diranjangnya menatap bingung chenle dan jisung

"Hyung!" chenle berlari menghampiri jaemin lalu memeluk pemuda dengan wajah pucat itu

"Sshh"
"Astaga maaf maaf" jaemin tersenyum kecil menatap chenle yg membungkuk berkali kali disisinya

"Bagaimana keadaanmu?" jisung menghentikan langkahnya tepat disisi chenle

"Seperti yg kau lihat"

"Dan kau berhutang cerita padaku" jaemin mendengus ia masih lemas untuk berbicara panjang lebar

"Jngn banyak menanyainya park! Dia msih butuh istirhat" jisung mendelik

XXXXX Or2

"Aku ingin pulang" haechan menghela nafas kesal
"Sudah ku bilang kau blm membaik"
"Apanya yg belum? Aku bhkan sudah bisa memarahimu!"

"Selalu saja marah marah dsar cerewet" jaemin melotot sejak kesadarannya 2 hari yg lalu ia sudah memaksa untuk menjalankan rawat jalan dirumah

Tapi haechan memaksa untuk tetap dirumah sakit

Ayolah jaemin benci bau rumah sakit!

XXXXX Or2

Ceklek

Kepala bersurai hitam itu menengok kearah pintu toilet yg terbuka dengan seseorang yg beberapa hari lalu ia temui disini juga

"Bagaimana huang?" renjun membasuh lengannya manik rubahnya menatap pantulan dirinya dengan orang yg ia kenal bernama hendery itu sedang menatapnya

IT's beautiful dare🔞||•hyuckren!!!||nahyuck [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang