chapter 14 - playing g i r l f r i e n d

100 14 3
                                    

💫chapter 14 - playing  g i r l f r i e n d💫

"Pokoknya Lucas u- ASTAGA!!!" Jerit Nayeon tidak percaya membuat ketiga perempuan itu berhenti tertawa dan terdiam kaget menatap Nayeon bertanya-tanya.

"Apa? Apa? Kenapa?!" Timpal Yeri yang ikut panik mendengar teriakkan Nayeon sedangkan Yuqi dan Sejeong hanya terdiam saking dibuat kaget oleh teriakkan Nayeon.

Nay... gak lagi liat hantu kan ? Batin mereka merasa tidak mungkin mengingat sinar terik yang menandakan hari masih siang bolong, ditambah suasana kantin yang tidak begitu sepi juga.

"Udah Jam 11!! Gue Lupa tadi kan mba Sunmi bilang mau cek progress jam 11!" Ucap Nayeon panik sambil membereskan barang-barangnya. Mereka seangkatan dibagi dalam beberapa kelompok dan memiliki dosen pembimbing yang berbeda-beda tiap kelompok sehingga jadwal presentasi atau cek progress mereka juga jadi berbeda.

"Ih buru kalo gitu! Nanti malah disinisin mba Sunmi loh." Balas Sejeong yang ikut panik membayangkan mba Sunmi kalau sudah kesal, galak cuy.

Beda dengan Yuqi yang dapat mas Junho sebagai dosen pembimbingnya, tiap cek progress Yuqi malah kesenangan ngobrol saking asiknya, dan ganteng pula.

Apalagi Yeri dan Sejeong yang dibimbing mba Suzy, primadona pembimbing di studio mereka. Mba Suzy yang masih muda dan pembawaannya yang friendly membuat dia banyak digemari mahasiswa termasuk keempat serangkai ini.

"Iya gue deluan deh ya, EH LUPA! belom fotokopi dong." Ucap Nayeon yang teringat tujuan utamanya sebenarnya adalah untuk memfotokopi lembaran denah miliknya bukan makan siomay di kantin seperti sekarang.

"Eh mending sini gue yang antriin fotokopi, lu naik dulu Nay. Terus Sejeong temenin Yeri dulu masih makan." Tutur Yuqi mengambil serangkaian kertas-kertas dari tangan Nayeon lalu bersiap untuk pergi ke tempat fotokopi yang berada di seberang kantin.

Kalau masalah makan, memang Yeri bisa setengah jam lebih lama dari yang lain, jadi bisa-bisa terlalu lama kalau menunggu makan Yeri baru mengantri fotokopian.

"Oke thank you ya, doain gue gak disinisin mba Sunmi." Saut Nayeon lalu pergi setengah berlari ke arah gedung studio.

—💫

"Kak, minggu ini kita bakal kuis Fisika Dasar masa."

"Iya kak, aku gak bisa gak ngerti banget bab ini."

"Misi, permisi ya." Ucap Yuqi perlahan berusaha melalui kerumunan orang yang sepertinya sedang menunggu hasil fotokopi mereka. Tempat fotokopi ini memang satu-satunya di fakultas Teknik mereka, sehingga tidak heran kalau selalu ramai dengan antrian mahasiswa.

"Mas, masing-masing selembar ya ini." Ucap Yuqi agak keras biar mas -masnya tidak lupa akan pesanannya, Ia lalu meninggalkan lembaran kertas Nayeon di meja setelah mendapat 'OK' dari mas-nya.

"Loh... Nenek! tuh pasti si nenek kan."

Saut seseorang di belakang Yuqi yang sepertinya suaranya berasal dari kerumunan yang Ia lewati tadi. Yuqi refleks membalikkan badannya ke arah suara tersebut namun segera menyesal karena sadar.

Siapa lagi yang manggil kayak gitu kalau bukan si Lucas?!

Suara berat kayak gitu, mana bisa gak langsung tau itu Yuqi sih, batin Lucas laki-laki yang sedang dikelilingi oleh beberapa orang adik tingkat jurusannya dan temannya Chanwoo beberapa meter dari Yuqi berdiri.

"Eh, Halo juga cas." Balas Yuqi dengan sarkas lalu berdiri tidak jauh dari mereka, Ia sendiri tidak ingin bergabung ke tempat Lucas karena memang tidak kenal dengan dua orang cewek di samping Lucas dan satu orang cowok lainnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

apart-mate | Lucas - Yuqi - EunwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang