💫chapter 03 - jodoh💫
Yuqi
'Jam 9 ga nyampe di apartemen gue gaboleh
makan ya, bye teman-teman mau masak dulu''Ting' 'Ting' 'Ting'
Bunyi notifikasi ponsel Yuqi yang berderetan itu membuat Yuqi tersenyum seketika.
Nayeon
'AAA Yuqi!! Gue mau, gue siap-siap dulu jangan
diabisin!!'Sejeong
'Hehe gajadi mager gue beres beres
dulu oke.'Yeri
'Mainnya ngancem nih!
Gue mandi dulu!!'Benar sajakan serentak semua temannya itu langsung mau mengerjakan tugas di apartemennya. Emang soal makanan gratis aja pada gercep.
Yuqi yang sedang bermalas-malasan di tempat tidurnya itu pun berniat untuk turun ke indomaret yang ada di bawah apartemennya untuk membeli beberapa bahan yang Ia butuhkan karena Ia dan ketiga temannya itu akan mengerjakan tugas mereka di apart nya.
Tapi tetap perut perlu diisi dulu prinsip mereka.
Dengan balutan celana piyama dan kaos oversized miliknya, Yuqi membawa dompet dan ponselnya dan bergegas pergi ke bawah kali ini tidak lupa mengunci pintu.
Yuqi yang memang masih setengah mengantuk itu mondar-mandir mencari bahan-bahan yang Ia butuhkan sambil mencari promo sebisa mungkin.
Maklum memang sudah kebiasaan anak kuliahan. Ia memastikan semua yang Ia butuhkan sudah lengkap sambil beberapa kali mengecek notes yang Ia tulis di ponsel genggamnya.
Akhirnya setelah menghabiskan 30 menit hanya untuk berbelanja, Yuqi pun mengantri untuk membayar belanjaannya.
"Hei Yuqi! Ketemu lagi kita." Saut suara yang benar-benar sudah tidak asing lagi ditelinga Yuqi.
Mark. Ngapain dia ada di sini ? Rasanya semakin hari Ia sering sekali bertemu dengan Mark di semua tempat.
"Eh... Oh iya... kok ada di sini." Balas Yuqi pada Mark yang kini ikut mengantri di belakangnya.
"Eh... iya tinggal di sini aku, gak pernah liat ya." Jawab Mark terkekeh. Hah sejak kapan ? Perasaan kagak pernah liat nih orang, Batin Yuqi yang kebingungan karena memang baru kali ini Ia bertemu Mark di daerah apartemennya.
Yuqi langsung membayar belanjaannya saat gilirannya tiba. Sekalian kabur, batin perempuan itu.
"Yuqi hari ini kamu ngapain aku kosong loh hari ini." Racau Mark yang kini berjalan mengikuti Yuqi keluar dari indomaret. Yuqi akhirnya berhenti tepat di depan pintu lobby apartemen tidak ingin masuk ke dalam, tentunya Ia tidak ingin Mark tahu di mana kamarnya.
"Tugas, ada temen." Balas Yuqi yang sedang mencari-cari alasan agar Ia bisa segera kabur dari Mark.
"kamu sibuk banget ya ? Emang sih Anak arsi pasti gak santai tugasnya. Sampe sampe kamu gak pernah bisa bales chat aku ya." Racau Mark yang tetap tersenyum dengan semangat tidak peduli raut wajah Yuqi yang jelas-jelas kelihatan sudah tidak tahan untuk pergi dari situ.
"Iya sib-"
"Woi! 1005!!"
Belum selesai Yuqi menjawab, teriakkan yang datang dari arah depan Yuqi sontak membuat mereka kaget. Mark yang membelakangi sumber suara itu pun langsung berbalik badan dan mereka berdua terlihat begitu terkejut melihat sosok orang di depan mereka itu.
"Eh ada lu lagi. Woi kenalan dulu kali ya kita, udah dua kali loh kita ketemu." Saut Lucas sambil menjulurkan tangannya pada Mark yang melihatnya dengan aneh.

KAMU SEDANG MEMBACA
apart-mate | Lucas - Yuqi - Eunwoo
Fanfic[mate] - /mat/ a friend or companion. ; partner; spouse; companion; significant other. "Loh kita kan pacaran." pacaran sih iya, eh, tapi cuma pura-pura. Beginilah jadinya kalau Song Yuqi bertemu dengan tetangga apartemen anti mainstream bernama Luca...