Cek mulmed ⬆
Aku termenung dalam kamarku, ku sandarkan punggung ku pada tepi ranjang. Setelah pulang dari rumah Alisha, aku jadi tidak bersemangat.
Aku sedih dan bercampur rasa takut. Aku sedih karna sahabat ku, Alisha ngga keterima di SMK yang sama seperti ku. Sedih juga karna ga bisa bersama-sama lagi, walaupun masih bisa bersama sih di rumah.
Alasan aku takut, karna aku takut ngga punya teman di sana. Aku sudah bilang aku pemalu, teman ku juga sedikit. Dan yang melanjutkan di SMK yang sama seperti ku, hanya ada aku, Wira dan Alisha.
Dan sekarang cuma aku dan Wira yang keterima. Aku tak terlalu kenal Wira, aku cuma tau sebatas nama saja, yang kebetulan pas kelas 8 SMP kita satu kelas. Karna dia juga laki-laki, jadi engga mungkin aku perlakuin dia kaya Alisha.
Aku sempat mengeluh pada ibuku. Tapi ibuku bilang. "Teman itu bisa dicari. Tapi pengalaman itu, jarang datang dua kali."
Maksud ibuku tuh gini, jangan sampai karna ngga ada temen di SMK, kamu memilih mundur. Karna pengalaman itu, jarang datang dua kali.
"Nak mungkin ini rencana Allah, supaya kamu ngga bergantung terus sama Alisha. Dan ini waktunya kamu belajar untuk percaya diri! Kita engga bisa selalu bergantung terus pada orang lain, Nak!" sambung ibuku.
Ucapan ibuku juga ada benarnya, aku ga boleh terus-terusan kaya gini. Gimana aku mau gapai mimpi, kalau aku masih tetap kaya gini, ga percaya sama diri sendiri.
Bapaku juga bilang, "kamu harus bersyukur nak, banyak loh yang mau ada di posisi kamu saat ini. Di luaran sana pasti ada yang menangis, kala mereka tidak di terima. Jadi, kamu jangan meyianyiakan nya!"
'Hem iya, aku tak boleh menyianyiakan nya!'
Baru saja aku ingin merebahkan tubuh ku pada ranjang yang sedari tadi melambai-lambai, tapi aku urungkan saat mendengar azan maghrib berkumandang. Aku langkahkan kaki ku, untuk mengambil wudhu.
Setelah mengambil wudhu, aku sedikit lebih tenang dan segar. Segera aku rentangkan sajadah ku dan berdiri di atas nya, sesudah memakai mukena berwarna putih.
🌹🌹🌹
Jum'at, 11 September 2020.
Cc🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
RINDI🌹 [TBC]
Короткий рассказIni cerita tentang Rindi yang ingin menggapai mimpi dan ingin membahagiakan kedua orang tuanya. Bagaimana kelanjutannya, ayo kita mabar. Maksudnya Maca bareng, hehe. Mohon untuk dibaca, tidak untuk dicopy! [C O M P L E T E D]