Rival :v

70 5 0
                                    

"jadi gimana?"

"Ya gimana? Kita mau gak mau harus nemuin dia"

"Ck"

Jeno mendecih mendengar saran temen-temennya yang dirasa gak ada gunanya buat dia

"Lo gila?! Males banget gue berurusan lagi sama tuh curut"

"Terus gimana? lo rela gak Rara jadi targetnya?" Tanya Renjun

"Ya kagaklah njun"

"Nah itu, lo mau ngelindungin Rara kan? Temui dia, lagipula lo laki kan? Harusnya kalo lo mau buktiin kalo dulu lo gak salah buktiin ke dia, bukan ngumpet gini caranya"

"Nggak gitu njun.. setiap kali gue liat mukanya, gue keinget sama cewek itu lagi dan rasa bersalah gue semakin bertambah besar" Jeno nunduk penuh penyesalan

"Lo nggak salah jen, semua itu cuma kecelakaan."

"Ayo sekarang, kita temui dia" Renjun menepuk pundak Jeno

"Oke" pasrah, Jeno pun akhirnya pergi menemui rival bebuyutannya itu

☺︎︎☺︎︎☺︎︎

Ckitt!

Bunyi ban motor yang bergesekan dengan aspal begitu terdengar

Saat kedua pasang mata yang sama-sama seperti elang itu saling melempar pandang penuh kebencian setelah tiga tahun lamanya

"Hai, long time no see, Lee Jeno." Cowok itu memiringkan kepalanya sambil tersenyum remeh pada jeno

Jeno membuang mukanya, acuh.

"Apa mau lo, Hwang Hyunjin?" Tanyanya to the point

Cowok itu, Hwang Hyunjin. Yang pantang menyerah untuk membalaskan dendamnya pada cowok Lee dihadapannya ini

Enam cowok lainnya hanya menyimak, berdebatan dingin antara dua cowok itu.

Cowok Hwang itu turun dari motornya, mendekati Jeno "gak perlu gue jelasin lagi kan maksud kedatangan gue kesini?"

Hyunjin berjalan mengelilingi Jeno "Park Rara, 17 tahun. Cewek yang saat ini sangat berharga untuk Lee Jeno tapi.. Jeno terlalu gengsi buat nyatain perasaan itu? Bener Jeno?" Hyunjin tersenyum miring

"Dengan mudahnya lo berpaling, dan ngelupain dosa besar yang lo perbuat Lee Jeno?!!" Nada cowok gondrong itu semakin meninggi bersamaan dengan emosinya yang terus naik

"Gimana gak tenangnya nyawa Hwang Yeji ngeliat lo berkhianat kayak gini dari dia, Jen!!" Hyunjin menarik kerah Jeno emosi, Jeno memejamkan matanya saat nama gadis yang pernah mengisi hatinya itu terucap lagi. Setelah tiga tahun lamanya.

"Udah jin, sabar"

Felix mencoba menarik lengan Hyunjin, tapi Hyunjin menepisnya "gausah ikut campur Lo! Ini masalah gue, sama brengsek sialan ini"

BUGHH!

























Flashback.

Dulu waktu SMP Jeno itu bandel, banget.

Kedua orang tuanya buta akan kerja, sampe lupa ngurus Jeno anak mereka dan berakhir jeno kurang kasih sayang dan jadi brandalan.

Gengsi • Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang