Worried ☹︎

48 4 0
                                    

___

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

___

Mama Park, Papa Park, Jihoon, Woojin, Haechan, Renjun dan Jaemin, sekarang sedang berada di luar ruangan IGD, terus berdoa untuk seseorang yang terbaring lemah didalam sana.

Terutama seseorang dengan baju penuh darah di depan pintu, Lee Jeno.

Dia terus menangis dan meruntuki kesalahannya, harusnya dia ngelarang Rara tadi. Gitu pikirnya.

Bahkan Jeno gak sanggup buat sekedar ngeliat ke kaca didepan ruangan itu, Jeno gak tega liat Rara berjuang sendiri di dalem sana.

"Jen lo gakpapa??" Tepukan dibahu itu membuat Jeno sadar, lalu mendongakkan kepalanya "gue gakpapa-

-But she's not fine."

Jeno nangis lagi, tapi hatinya bener-bener sakit liat Rara berjuang sendirian didalem sana, harusnya Jeno yang disana.

Kalo bisa Jeno gantiin posisi Rara, mungkin Rara bakal sedih tapi seenggaknya Rara kan gak akan ngerasain sakit kayak gini.

"It's okay, Rara bakal baik-baik aja" ucap Haechan nenangin.

"Gue salah, ini semua salah gue"Jeno mengusap wajahnya frustasi.

"Lo harus kuat Jen, demi Rara."

Cklek!

Seorang pria dengan setelan jas putih keluar dari ruangan Rara, Dr. Kwon.

"Bagaimana keadaan Putri saya dok?" Tanya papa Park.

Semua orang menantikan jawabannya, terutama Jeno.

"Nona Rara mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuhnya, dia menghabiskan banyak darah, sekarang dia koma dan membutuhkan pendonor darah, ada kah keluarga yang mau mendonor??" Ucap dokter

Kaki Jeno lemes, gak bisa nopang kakinya lagi. "RUMAH SAKIT APA INI YANG TIDAK PUNYA STOK DARAH HAH?!! UNTUK APA KALIAN DIBAYAR KALO GAK BECUS GINI?!!!"

"LEE JENO INI RUMAH SAKIT!"

Jeno terdiam lagi, entah itu keberapa kalinya cowok Lee itu nangis, gak terhitung, sampai-sampai matanya bengkak dan hitam disekitarnya.

"Saya tau anda khawatir, tapi golongan darah nona Rara sangat banyak diperlukan di rumah sakit ini, jadi stoknya terus menipis" ucap Dr. Kwon membuat Jeno bungkam.

"Terus sekarang gimana?"

Masalahnya, seorang pendonor darah tidak boleh punya riwayat penyakit, sedangkan mamanya diabetes, Jihoon dan papa Park beda golongan sama Rara.

Gengsi • Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang