chap: 10

36 5 0
                                    


"My Boyfriend"

Rated: T+
Genre: Romance
Pair: Raito X Readers

Story:

"Kenapa kau pacaran sama orang itu si?! Tahu nggak semenjak pacaran sama dia, kamu sekarang jadi digosipin aneh - aneh sama semua orang di sekolah!!"

"Gosip apa? Paling cuma karena dia cowok mesum.." Kau tidak terlalu menanggapi teman sekelasmu itu.

"Tahu mesum, kenapa masih mau pacaran sama dia?!"

"Karena aku udah terlanjur suka sama dia, dan meski pun dia ngomong suka Vulgar dan doyan liat begituan.. Dia nggak pernah ngelakuin apapun kok sama aku, bahkan kita pacaran cuma pernah pegangan tangan doang" jelas mu.

"Terus waktu itu kenapa bibir kamu dower?"

"Itu aku sariawan, negatif thinking mulu deh.."

"Jangan boong.."

"Nggak! Udah ah, aku males bahas ini terus" Kau pun pergi, kembali duduk kebangku mu.

Jam istirahat...

"[Y/N]-chan~" ujar seorang pemuda bertopi fedora yang datang dari kelas sebelah.

"Raito-kun.." Kau pun menghampiri pemuda yang bernama Raito tersebut.

"Laper nih~ ke kantin yuk.." ajak Raito.

"Oke" kau melentikkan jari mu.

Di kantin...

"Pssstt.. pssstt..."
Banyak orang yang berbisik - bisik tentang mu dan kekasih mu, Raito.
Semenjak dekat dengan Raito, kau memang sering di jadikan bahan gibah orang lain karenanya kau sudah terbiasa akan hal itu.

Mengabaikan semua bisikan tersebut, kau pun memesan Bakso kesukaan mu beserta es teh manis.

"Raito-kun mau pesan apa?" Tanya mu.

"Nggak ah, kamu aja.."

"Lho, tadi katanya laper..?"

"Aku pengen makan kamu~"

"Hahaha.. Cannibal donk~"

"Jangan pura - pura nggak ngerti.."

Bakso dan es teh manis pesanan mu sudah siap, kau pun membawanya ke atas meja lalu duduk di kursi yang berada di samping Raito.

"Udah ah aku mau makan, ntar keselek lagi.."

Kau pun mulai memakan Bakso pesanan mu tersebut, ditemani Raito yang tengah memperhatikan mu sambil menopang dagu.

Selesai makan...

Bakso dan es teh manis pesanan mu kini sudah habis, namun kau dan Raito masih enggan beranjak dari sana.

"[Y/N]-chan.. kamu nggak nyesel pacaran sama cowok mesum kayak aku?"

"Eh?! Enggak kok.."

Raito tiba - tiba saja mencium bibir mu, sepersekian detik yang terasa seperti beberapa jam membuat mu merasakan sensasi lembut dan kenyal bibir Raito.

"Yakin nggak nyesel? Aku bisa ngelakuin hal yang lebih dari itu lho~" Raito menyeringai.

Kau menunduk malu, rasanya ingin sekali menghilang dari pandangan menggunakan teleportasi atau apapun itu asalkan bisa lepas dari semua tatapan yang tertuju pada mu terutama tatapan nakal dari kekasih mu, Raito.

"Ore no Bitch-chan~" Raito tersenyum.

End

All Vamvire: "Sayonara..~"

Thanks buat yang udah baca..

My Diary About DLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang