Telah hilang di antara raga yang terapung, ke atas awan.
Sepersekian malam membisu, lalu membusuk.
Tapi malam ini harus ada yang berubah dari setiap baris di antara deret kata.
Berdegub hingga mengalirkan airnya, deras.
Pori-pori berwarna yang menjadi putih.
Tetes neraka kembali menghampiri.
Ia pikir tidak akan pernah menemuinya lagi.
Tak terarah.-Sptra🎬
KAMU SEDANG MEMBACA
Orange
PoetryKetika langit bersajak di penghujung senja. Meraup kesadaran yang mulai menghitam terbakar arus harap. Ia memilih tempat untuk menuang kata sebelum benar-benar pulang.