chapter 7 Subtracting and subtracting

9.8K 815 24
                                    

Sudah hampir 2 minggu berlalu, win sudah tidak merasa takut lagi karna ia kira bright tidak akan muncul lagi karna sudah hampir 2 minggu ini dia tidak pernah melihat nya lagi. "Akhirnya aku merasa hidupku telah kemabali" ucap win sambil meregangkan tubuhnya yang masih berbaring dengan nyaman.

Tut..tut..tut.. Bunyi telefon..
win yang menelfon gun dan prem untuk diajak makan bareng. "Hai gun,prem ayo kita makan aku yang traktir" ucap win dengan semangat dan senang "oke" ucap prem dan gun.

#Sesampainya ditempat makan

"oho kamu keliatan seneng baget" ucap gun "hehehe"win hanya tertawa menanggapi gun. Mereka bertiga makan dan berbincang hingga tak terasa hari sudah sore.
"owh shit aku hampir lupa kalo ada janji sama phi boun" ucap prem (boun adalah kekasih prem), "yaudah pergi sana temuin pacar kamu" ucap win "eh win aku juga pergi ya soalnya aku mau ketemu papi, singto dan krisht" ucap gun "ya ya yaudah hati hati" ucap win. Win pun pulang ke apartemennya.


#bright

"Kanapa aku terus memikirkan ciuman itu" ucap bright "emh sebaiknya aku mencari mangsa untuk menjernihkan pikiranku" ucapnya lagi.
Bright akhirnya keluar dari rumahnya. Setelah beberapa jalan telah ia lewati ia menemukan seorang wanita yang terhuyung-huyung karna sedikit mabuk "hai apakah kamu mau bersenang-senang denganku" ucap bright "melihat bright yang tampan dan membawa mobil mewah wanita itu mengangguk",,,,, bright membawanya ke rumahnya.
"Tunggu aku disini" ucap bright sambil menunjuk sebuah sofa. Tak lama bright kembali membawa sebuah pisau yang mengkilat di elus elusnya, "kenapa kamu membawa pisau" ucap wanita itu "hhhhhhhh kita akan bersenang-senang baby" ucap bright sambil mengeluskan pisau ke pipi wanita itu, "mmaksud kamu aapa" ucap wanita itu
"Ssstttt" ucap bright sambil meletakkan jarinya di bibir wanita itu. " dimana aku harus memulainya apakah di wajah mu yang cantik ini atauuuu.... aku langsung menusuk perutmu (sambil mengarahkan pisau ke perut wanita itu),,'hhhhh" ucap bright sambil tertawa.
Wanita itu gemetar dan berusaha kabur dengan mendorong bright yang sedari tadi berada di atasnya dengan tangan bright memegang sofa,hingga wanita itu berada diantara kedua tangannya yang masih terduduk "hey baby berani sekali kau mendorongku hmmm" ucap bright yang menjambak rambut wanita itu yang sudah berhasil berdiri. "Lllepaskan aku" ucap wanita itu dengan berontak.


Cruttt... Suara percakan darah,,,, "aaghhhhh" wanita itu mengerang kesakitan sambil memengang lehernya dengan darah yang terus mengalir di lenernya, karna bright yang kesal ia lansung menyerang wanita itu di bagian lehernya tanpa pikir panjang dengan pisau nya, hingga wanita itu kini tebaring di lantai.
"Sakit,,hmmm" ucap brigt,,,
"Bagaimana kalau aku buat lebih SAKIT lagi" ucap bright sambil tersenyum.
Lalu Bright mulai menusuk nusuk perut wanita itu secara perlahan ya mengulanginya samapi beberapa kali. Ia tidak peduli dengan wanita itu yang berteriak-berteriak memohon untuk berhenti dan mengerang kesakitan,,,,ia hanya terus menusuknya hingga wanita itu tak bernafas.
"emmm aroma yang sangat ku suka" ucap bright sambil menarik nafasnya sambil mengayun ngayunkan tangannya di dekat hidung untuk lebih menikmati aroma darah yang ya suka sambil tersenyum puas.






"Cepat kerumahku dan bereskan semuanya" bright yang menelfon sahabatnya "oke" ucapnya. Bright memang mempunyai sahabat yang sudah dari kecil tumbuh bersama, kelakuan mereka sedikit mirip yaitu kejam tapi sahabat bright bisa dibilang lembut dibanding bright karna ia tidak begitu sering membunuh kecuali memang orang itu mengusiknya.




"Gun papi pergi dulu ya" ucap off yang sudah mendapat sebuah telefon "memang nya papi mau kemana" ucap gun "ada urusan penting" ucap off "ya ya" ucap gun dengan wajah cemberut "ih jangan cemberut gitu" ucap off "emh" ucap gun yang kini tersenyum "singto jagain gun ia" "ia sudah pergi sana" ucap singto.



#rumah bright

"Hah kamu melakukannya lagi" ucap sahabat bright menghela nafas yang kini sudah berada di rumah bright, bright hanya tersenyum "oh ya apa yang akan kamu lakukan dengan laki-laki yang kamu ceritakan itu" ucap sahabatnya itu " laki laki yang melihatku itu" ucap bright "ia memang nya siapa lagi" ucap off "entahlah off mungkin aku akan menjadikannya kekasih" ucap bright dengan senyum miringnya, ia sahabat bright itu adalah off pacar gun keduanya bersahabat, (gun tidak tahu dengan wajah bright dia hanya tahu off memiliki sahabat bernama bright). "Kamu tidak bercandakan, terus kalo dia tidak mau dan berontak apa yang akan kamu lakukan apa kamu tetap tidak akan membunuhnya" ucap off "ya aku serius, kalo dia tidak mau aku akan memaksanya, dan aku tidak akan membunuh nya" ucap bright "ia terserah kamu yang penting kalo dia terlihat mengancam aku yang akan bertindak" ucap off yang tidak tahu kalo lelaki yang bright maksud adalah win sahabat gun sekaligus temannya yang dia sayang karna gun yang juga sangat menyayangi win. "Ok kita lihat saja besok aku akan menjadikannya KEKASIHKU" ucap bright sambil tersenyum puas dan percaya diri.




Me:
Sampai jumpa di next yang mungkin bakalan ku buat beightwin sweet and cry gitu😂😂

My psychopath man (brightwin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang