Chapter 11 triggers anger

9K 751 27
                                    

          Akhirnya mereka berempat sampai di sebuah tempat makan......
"Kita pesan makanan dulu" ucap gun.
Setelah selesai memesan makanan mereka mulai makan tanpa bicara,,sampai mereka selesai makan.
          "Hm kennyangnya.." ucap gun..
Gun melirik ke arah win, bright dan off
"Eh tunggu deh kenapa nih suasana kayak dingin banget ya, perasaan dari tadi cuma aku yang bersuara" ucap gun.
"Kita kan pada laper gun jadi kita fokus makan hehehe" ucap win "ya baby kamu aja yang berpikir berlebihan" ucap off pada gun.



         "Hey.. win apa kabar"tiba tiba seorang lelaki menyapa win, "emh baik" ucap win sambil menunjukkan senyumnya "
"Boleh aku gabung makan denganmu win" ucap lelaki itu "tapi kita sudah selesai makannya" ucap gun "eh gun maaf aku tadi tidak melihatmu karna mataku yang hanya terfokus dengan win" ucap lelaki itu dengan sebuah senyuman.
         bright hanya diam dan melihat nya dengan kesal. "Bagaimana kalo kalian makan makanan penutup dulu aku yang traktir" ucap lelaki itu "yaudah  kalo kamu yang mau traktir aku tidak nolak" ucap gun. akhirnya lelaki itu bergabung dengan mereka dengan pesanan mereka yang sudah mulai di makan "oh ya aku luke" ucap lelaki itu.


          Ya lelaki itu adaah luke dia teman masa kecil win, tapi setelah mereka dewasa luke jadi menaruh cinta sama win.
"Ini pacarku off, dan ini bright" ucap gun "pacarnya win" ucap bright yang meneruskan perkataan gun "win" ucap luke dengan wajah yang tak percaya dan marah, "emh phi" ucap win "sabar luke" ucap gun "hemms memangnya kalian sejak kapan kenal dan kapan jadian" ucap luke sambil menarik nafas "phi aku kenal dia 2 bulan yang lalu dan kami pun  jadian" ucap win dengan menahan amarahnya karna mengucapkan jadian dengan bright "oke, kalo gitu aku pergi dulu win dan aku menanti penjelasanmu" ucap luke yang dengan kesal dan marah meninggalkan mereka.

  

        Gun,off, bright hanya diam dengan perbincangan luke dan win.
  sampai luke yang pergi meninggalkan mereka.
"yaudah karna kita udah makan, ketemu dan kamu baik baik saja, jadi aku bakal langsung pergi dengan papi mau belanja" ucap gun untuk mecairkan suasana dan memberi waktu bright dan win supaya bisa bicara berdua."gun tolong jangan tinggalkan aku dengan bright sendiri disini gunn" ucap win dalam hatinya yang mendengar ucapan gun "oke aku juga akan pulang dengan win" ucap bright pada gun, gun hanya mengangguk dan pergi sambil menarik tangan off yang sepertinya tidak mau pergi meninggalkan win "papi" ucap gun karna off yang tidak memalingkan wajahnya dari win. Mendengar gun memanggilnya dengan berat hati off pergi.

          "Sesampainya dirumah bright"

"Masuklah kekamar dan jangan keluar tanpa seizinku" ucap bright. Win yang mendengarnya segera masuk ke kamarnya dengan kepalanya yang menunduk kebawah.

          Tut...tut...tut.. Suara bright yang menelfon off.
"Siapa dia" ucap bright. "Maksud mu luke" ucap off "ya"ucap bright "eegh dddiaa" ucap off yang tergagap-gagap karna jika ia tahu pasti ini akan sangat berbahaya bagi luke dan win "off" bentak bright yang mendengar sahabatnya ini gagap dan ragu ragu "luke itu sudah berteman sejak kecil dengan win mereka seperti kakak adik" ucap off "kurasa tidak hanya kakak adik" ucap bright "apa yang harus ku katakan" ucap off dalam hati "kenapa diam" ucap bright. "Tidak apa apa kamu tidak memberitahu aku,karna aku akan mencarinya sendiri" ucap bright pada off yang masih terdiam "bright tunggu" ucap off karna ia tahu kalo itu akibatnya akan  lebih buruk jika bright mencari tahu sendiri.




         "Luke memang memiliki perasaan sama win" ucap off "apakah win tahu" "ia dia sudah tahu tapi dia menolaknya karna tidak mau merusak perteman mereka yang sudah seperti kakak beradik" ucap off "jadi kalo mereka tidak dekat win akan menerimanya, iyah" ucap bright dengan emosi "tidak gitu bright,,brightt" ucap off yang ternyata bright sudah memutuskan sambungannya."aaaishh siall" ucap off dengan frustasi.





     Win yang berada dikamarnya mendapat sebuh sms dari  luke..

Win bisakah kamu menjelaskannya pada phi(luke)

Phi aku
tahu phi mencintaiku, tapi phi tahu kan kalo phi itu sudah aku anggap sebagai kakakku sendiri(win)

Win phi tahu kamu juga mencintai phi tapi kamu menahan perasaanmu karna kita yang sudah kenal sejak kecil makanya kamu tidak maukan merusaknya(luke)

Maaf phi maafkan aku, aku hanya bisa mengucapkan maaf padamu(win)

Ya phi juga minta maaf karna mencintaimu,phi mengerti kamu tidak mau hubungan kita berubahkan jika kita pacaran dan putus😊
Lalu bagaimana dengan pacarmu itu(luke)

Makasih phi udah ngertiin win,,
Tidak usah membahasnya phi(win)

Ya sama sama
Memangnya kenapa apa kamu tidak mau cerita sama phi (luke)

Bukan begitu phi tapi aku hanya tak ingin membicarakanya(win)

Ya tidak apa apa kalo kamu tidak mau cerita
Tapi bisakah kita ketemu besok??? (luke)

Tentu phi,, dimana kita aka ketemu dan jam berapa(win)

Di cafe biasa tempat kita bertemu,,,jam 3sore ok (luke)

Oke,, sampai ketemu besok(win)

Oke bye(luke)


Clik sebuah pintu yang tiba tiba di buka..

       Win yang kaget melihat bright,, spontan meletakkan hpnya
"Sedang apa kamu" ucap bright yang melihat win meletakkan hp nya tiba tiba dan dengan wajah yang terkejut "ohh tidak ada phi aku hanya duduk saja dan melihat jam di hp ku" ucap win dengan sebuah senyuman "owh ia sudah tidurlah aku akan menemani mu" ucap bright.
Bright akhirnya duduk di atas ranjang dan mengelus ngelus kepala win hingga win tidur terlelap.

             
        "Berani-beraninya dia berbohong, oke akan ku ikuti permainan mu" ucap bright yang ternyata sudah mengecek hp win,,setelah win tidur.
Bright melihat sms yang di kirim luke dengan win yang membuatnya emosi tapi ia tetap menahannya dan membiarkannya untuk saat ini karna besok  ia akan mengikuti kemana win pergi. "Win memang benar benar polos bisa bisanya ia tidur,sebelum menghapus pesannya dan berbohong dengan wajah yang masih terkejut, yang lebih lucunya dia percaya aku tidak mengetahuinya" ucap bright dalam pikirnya sambil tersenyum.



"Win lihat saja apa yang akan kulakukan besok" ucapnya sambil mengelus pucuk kepala win, kemudian mencium bibirnya sekilas, dan setelahnya bright pun juga ikut tidur.






Me:

Gimana guys apa kalian masih nunggu nih kelanjutannya??

Haluku jadi agak down gara gara f4 brightwin,,,awalnya b aja tapi pas liat story ada bright ama pemeran ceweknya ft berdua jadi mewek😭
Berusaha untuk terima dan mendukung brightwin meski kayak sakit mereka gak jadi pasangan,,,,lebih sakitnya lagi mereka baklan rebutin tuh cewek😢

My psychopath man (brightwin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang