chapter 10 Fear and bonding🔥

10.1K 736 15
                                    

       Gun dan off sudah berada di dalam rumah bright dan kini mereka duduk di sebuah sofa....
     
    

     "Win dia siapa" ucap gun dengan judes
"Eeee emmhh"  win yang tak tahu mau bilang apa, karna ia tidak mau mengakui nya sebagai kekasih, tapi win juga takut dengan apa yang akan dilakukan bright jika ia salah bicara. "Kekasih win" ucap bright dengan ekspresi datar "maksudnya kalian berdua pacaran" ucap gun. win pun hanya mengangguk. "Sejak kapan kalian saliang kenal,,win kamu kenapa tidak pernah cerita sama aku" ucap gun memanyun kan bibir nya karna kesal dengan sahabat nya ini "iiituuu.. Sejakkk...-"2bulan yang lalu" ucapan win yang terpotong karna bright yang langsung menjawabnya. "Ya 2bulan yang lalu,,dan maaf aku gak cerita sama kamu gun" ucap win dengan memelas maaf dari gun "hemm ya ya ya aku maafin untuk kali ini tapi lain kali kamu harus cerita sama aku pacaran sampek 2 bulan tapi aku gak tahu apa apa" ucap gun sambil menghembuskan nafasnya. "Makasihh gunn" ucap win.




         "Oh hampir lupa, ini papi, eh maksudku off pacarku" ucap gun pada bright "kami sudah saling kenal karna dia bright sahabatku yang perna kuceritakan" ucap off. " jadi kalian sahabatan" ucap win "ya" ucap off dan bright "lalu bisakah kalian ku tinggal berdua karna aku ingin bicara sama bright" ucap off. "Ya sudah sana pergi" ucap gun sambil tersenyum.


       "Apakah lelaki yang kamu maksud itu adalah win" tanya off . "ya" ucap bright,, "hahh bright dia itu sahabat gun, dan juga temen yang sudah ku anggap kayak adikku, jadi jangan sakiti dia bright" ucap off  sambil menghela nafas "aku tidak akan menyakitinya, asalkan dia menuruti apa yang kukatakan dan kuperintahkan" ucap bright. Off tahu kalo sudah seperti ini tidak akan ada yang bisa menghentikan bright karna meski ia sudah menjadi sahabatnya sekaligus teman kecilnya bright tidak perna mendengarkannya,, dan off juga tidak pernah bisa melawan bright. "Oke tapi tolong sedikit tahan amarahmu  untuk tidak menyakiti dan melampiaskan nafsumu itu bright" ucap off dengan putus asa.
     Bright tidak menjawab dia malah pergi meningalkan off. Off yang melihatnya hanya menghela nafas dan mengacak rambutnya karna ia merasa marah pada dirinya sendiri yang tak bisa berbuat apa-apa.

#Percakapan win dan gun setelah ditinggal
    berdua...

       "Win ku kira kamu tidak terlihat baik- baik saja,,, terus kenapa ada luka di bibirmu" tanya gun "aku baik-bbaik saja kok gun dan luka ku ini karna aku tidak sengaja menggigit bibirku sendiri saat makan" ucapp win dengan senyuman di wajahnya. Karna ia tidak mau sahabatnya ini terluka jika ia bilang yang sejujurnya. " owh aku hanya khawatir denganmu" ucap gun dengan sedikit ragu dengan perkataan win
      "aku tahu kamu sangat peduli padaku, makasih karna mengkhawatirkanku" ucap win "yayaya,,oh ya apakah keluargamu sudah tahu kamu pindah dan tinggal bersama pacarmu" ucap gun " oh itu aku sudah mengatakannya, dan mereka hampir mengirimiku bodygard tapi aku tidak mau" ucap win. Karna jika orang tua nya mengirimi bodygard maka orang yang win sayang akan terancam.



         Off dan bright kembali berkumpul....
"Bisakah aku bicara dengan win" ucap off yang masih berdiri "papi kenapa sih tadi sama bright sekarang sama win" ucap gun melihat tingkah off yang aneh "gak ada apa apa papi hanya ada kepentingan sedikit sama win" ucap off  "gak apa apa kan gun" ucap win, gun hanya menganguk.

   

   
        "Off apakah kamu tahu bright itu siapa" tanya win, karna off dan bright yang katanya  bersahabat, dengan rasa gelisah win bertanya,,,"tenang dulu win" ucap off yang melihat win yang sudah hampir menangis "off hikss..hikss" win yang sudah tidak bisa menahannya lagi sudah mulai menguluarkan air matanya "win tenang dan jangan nangis oke" ucap off,,win pun mengangguk namun air matanya masih mengalir di pipinya "ya aku tahu bright itu lelaki yang kejam,,dan suka membunh,,memaksakan keinginannya tapi dia juga memiliki sisi lembut kok" ucap off "apa yang kamu maksud" ucap win "kamu tidak akan disakiti win asalkan kamu menuruti semua kemauannya, bertahanla win dan coba lah untuk tidak membantah nya karna dengan begitu bright munkin akan melepaskanmu atau mungkin dia akan luluh padamu, karna sebenarnya dia itu membutuhkan kehangatan dan seseorang disampingnya" ucap off dengan lembut pada win sambil kedua tangannya yang memegang pundak win.
       




         "Tapi off aku tidak mau menuruti semua perintahnya, karna baru saja ia mencium dan.. hiks..hikss" ucap win yang terpotong dengan isakan tangis "winnnn maafkan aku tidak bisa membantumu" ucap off sambil memeluknya, karna ia tahu persis kelakuan bright jika marah, tidak dituruti atau dibantah ya akan melampiaskan nafsunya,menyiksanya atau  membunuhnya bahkan bisa ketiga tiga nya,,, lebih-lebih ia juga akan menyakiti orang orang terdekatnya ya tidak akan pandang bulu, dan sekarang orang yang dianggap adik tidak bisa ya bantu,,off hanya bisa mengatakan maaf berulang kali karna tidak bisa membantunya ia hanya bisa  menyuruhnya untuk bertahan.

 


     "Jangan nangis lagi ya, dan kalo bisa kamu juga jangan pernah membantahnya atau melawannya apapun yang ia inginkan dengan begitu bright tidak akan berlaku kasar" ucap off,,, win hanya bisa mengangguk saja "yaudah ayo kita kembali berkumpul dengan bright dan gun" ucap off.


       Sedangkan gun melontarkan banyak pertanyaan pada bright dan bright hanya menjawabnya dengan santai pertanyan-pertanyaan gun.

         "Akhirnya kalian kembali" ucap gun
"Ya ampun hampir lupa kan aku kesini tuh mau ngajak kamu itu makan" ucap gun lagi pada win "makan" tanya win "ia win,, ayok" sebelum win menjawab ia melirik kepada bright,takut bright tidak mau mengizinkannya, win masih terdiam tidak menjawab,,,"win kenapa diam" ucap gun
"Eeemhh aaa,,aaag-"bisakah aku ikut" bright yang melihat win gelagapan tidak bisa menjawab langsung memotong ucapannya. "Tentu saja, ia kan papi" ucap gun "ya"  ucap off  " yaudah ayok kita berangkat" ucap gun.
Akhirnya mereka berempat berangkat untuk pergi makan-makan.

         



Me:
Menurut kalian nih cerita masih nyambung gak sih guys,,,

     

My psychopath man (brightwin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang