Between Me, You and Him {END}

01

Between Me, You and Him

____________________

Bbh X Dks (gs) X Pcy

Jangan Lupa votenya !!

Happy Reading 💞

___________________

Yeoja bermata bulat itu tengah meringkuh didalam selimut tebal bergambar pinguin miliknya. Ia enggan untuk bangun dari tidurnya. Selain ia masih mengantuk, ia juga tidak ingin masuk sekolah. Alasannya sederhana, karena pelajaran hari ini adalah Matematika. Kyungsoo sangat lemah di mata pelajaran itu. Percuma juga ia belajar, tetap saja tidak masuk di otaknya. Yang ada, ia memilih tidur, dari pada mendengarkan guru tanpa rambut itu, menjelaskan panjang lebar.

Terdengar pintu terus saja di gedor. Kyungsoo tidak peduli. Ia malah memasang handset ke telingannya. Lalu kembali tidur, sambil mendengarkan lagu milik Boy Band ternama Korea yaitu EXU.

"Yya!! Adek, buka pintunya! Kalau tidak, Oppa akan dobrak sekarang juga!" teriak Suho dengan suara yang paling kencang.

Tidak ada jawaban sama sekali.

"Aish, anak ini. Kenapa selalu buat pagiku begini eoh."

"Tidak dibuka juga pintunya?" tanya sang mommy.

Suho menggeleng lemah, "Mommy sama daddy, jangan terlalu memanjakannya. Jadi begini kan."

"Aigo, yang memanjakan Kyungie itu ya Kamu. Bukan mommy dan daddy." sahut Nyonya Do tidak terima.

"Astaga, kenapa malah pada berantem sih? Itu anak perawan gak bangun-bangun dari tadi." celetuk Tuan Do yang baru saja datang menghampiri.

"Biar mommy saja yang urus. Kalian itu harus belajar dari mommy. Biar tau, caranya bangunin anak perawan yang ada didalam itu?" 

Dua namja tersebut hanya mengangguk saja, mengiyakan. Tidak ingin melanjutkan perdebatan lagi, yang akan berakhir panjang.

"Adek, bangun nak. Ini ada Baekhyun loh sayang. Dia ingin mengantarmu ke sekolah!" teriak Nyonya Do.

Kyungsoo repleks langsung bangun, setelah mendengar sayup- sayup suara sang mommy menyebut nama kekasihnya.

"Mommy tidak bohongkan?" teriak Kyungsoo dari dalam.

"Tidak sayang. Cepatlah bangun. Kamu harus mandi, terus turun lalu sarapan di bawah." balas sang mommy dengan teriak juga.

"Aigo, sudah seperti dihutan saja. Saling berteriak. Dad, sebaiknya Kita turun saja. Biar mommy yang mengurus anak perawannya yang bandel itu."

Tuan Do mengangguk, lalu mengikuti putranya turun ke bawah, meninggalkan sang Istri yang sebentar lagi akan berteriak.

"Yya!! Dasar anak kurang ajar. Kamu pikir, mommy dan adikmu monyet apa ha?" teriakan nyonya Do melengking sangat kuat.

Ceklek

"Mommy, kenapa teriak-teriak sih? Telinga Adek sakit ini."

"Ini semua tuh, karena Kamu sayang. Cepat mandi! Jika tidak, jangan harap Kamu bisa bertemu dengan kekasih pendekmu itu." sahut Nyonya Do makin kesal.

"Yya!! Mommy, kenapa Adek yang kena sih? Salah Adek apa, mommy?" teriak Kyungsoo kesal, lalu menutup pintu kamarnya dengan kuat.

Kyungsoo dengan terpaksa harus sekolah. Jika tidak, ancaman sang mommy akan terjadi adanya. Mana kuat, Kyungsoo tidak bertemu dengan kekasihnya. Jangankan sehari tidak bertemu. Satu jam baru pisah saja, Kyungsoo sudah rindu. Dengan raut wajah yang masam, ia ikut gabung bersama orang tua dan Oppanya. Untuk sarapan bersama.