MAKE IT RIGHT

1.6K 269 91
                                    

Chapter 05

---

Seminggu setelah kepulangannya dari Kyoto bersama Akashi, teman-teman kerjanya malah semakin menjadi. Gosip beredar sana-sini, dan entah sudah berapa yang ditambah-tambahi. Tetsuya sebenarnya berusaha tidak peduli.

"Yang sudah ketemu calon mertua, semangat kerja ya."

"Aku juga biasa seperti ini, Aomine-kun."

"Benarkah?" Lelaki setinggi 190-an cm ini mendekat, "Eh Tetsu, bagaimana cara kau mengambil hati mereka?"

"Mereka masih hidup dengan organ yang masih utuh." Jawab Tetsuya ketus, "Aku tidak mengambil apapun."

"Kau tahu jelas maksudku. Aku dengar keluarga Akashi kan sultan." Entah tidak peka, atau bagaimana, si Aho-mine itu masih membahasnya, "Auto tidak kerja seumur hidup masih bisa foya-foya."

Bodoamat.

Bodoamat.

Tetsuya pura-pura budeg saja.

Itu masih belum seberapa. Besoknya saat dia berangkat kerja, teman-temannya sibuk membahas siapa yang jadi bride-maids, best-man, kado dan masih banyak yang berhubungan dengan pernikahan entah siapa.

"Aku tidak tahu ada yang sudah menyebar undangan. Apa kau tahu siapa, Midorima-kun?"

"Bukannya kau dan Akashi? A-aku tidak kepo ya. Hanya sekilas dengar."

Alis Tetsuya berkedut kesal. Apanya yang sekilas dengar jika ditangan Midorima ada list yang bertuliskan lucky item untuk aquarius dan sagitarius disana.

Tetsuya menarik nafas, berkata tegas, "Sekali lagi ya, Aku tidak menikah dengan Akashi-kun."

Hening. Sampai seseorang datang dan merangkul bahunya, "Bukan tidak, Tetsuya-san. Tapi belum."

Ucapan singkat, tapi membuat seisi kantor berteriak;

Ciee cieee, uhuuuy, kyaaaa kyaaa kyaaaa!

APA TEMAN-TEMANNYA INI SUDAH GILA?

---

Warning:

Akakuro fanfiction

T+

Shounen ai/Yaoi

Fluff Romance Friendship

Out of character

---

Seumur hidup Tetsuya, dia sudah terbiasa dianggap antara ada dan tiada. Bukan teman-teman menjauhinya atau apa. Tapi memang hawa keberadaannya sudah tipis dari sejak kandungan ibunya. Bahkan, entah bercanda atau tidak, ibunya pernah bilang saat di USG, kadang Tetsuya terlihat, kadang tidak ada.

Saat dia kecil, dia pernah sakit dan dokter yang memeriksanya bilang, "Anak anda punya bakat menghilang sepertinya." Dokter itu memegang bahunya dan kembali melanjutkan, "Tapi Tetsu-chan, tolong jangan menghilang saat dia lagi sayang-sayangnya."

Tetsuya yang masih balita hanya mengangguk tanpa tahu artinya apa.

Dan sekarang, dia jadi pusat seluruh perhatian di tempat kerja. Saat dia masuk ruangan Nijimura, ada setidaknya tiga orang yang menghampiri saat dia keluar. Dan kemudian orang-orang yang lain mulai ikut komentar.

MAKE IT RIGHT.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang