Chapter 2

519 105 12
                                    

➤ 2 hari sebelum pertemuan kedua.


message.
Yesterday, 10.31 pm

Seungwan!!
Apa kau masih bangun?

Ya, Seul?
Kenapa?

Dugaan ku benar tentang ada yang janggal antara Bos dan Mr. Albert!

Bagaimana?
Coba kau jelaskan.

Mr. Albert menghubungi ku tadi.

Malam-malam begini?

Ya.
Dia menghubungi ku tentang pertemuan selanjutnya dengan Sehun, besok lusa.

Pertemuan sebelumnya dia meminta ku untuk tampil manis. Tapi kini, dia meminta ku untuk menemani Sehun saat pertemuan mereka selesai.

Menemani?

Ya, dan aku tidak yakin dengan kata "menemani" yang dia maksud.

Dan bukan kah itu sudah di luar jam kerja yang seharusnya?

Ya, tentu saja.
Lalu?

Setelah sambungan dengan Mr. Albert terputus. Bos juga menghubungi ku. Dia berkata bahwa aku harus menuruti semua kemauan Mr. Albert karena itu untuk keberlangsungan berhasilnya kerjasama antara Mr. Albert dan Sehun.

Dia bahkan berkata, jika itu termasuk aku harus memberikan tubuh ku untuk Sehun.

Kini aku mengerti kata "menemani" yang dia maksud.

Brengsek!
Bos Jung sudah sangat keterlaluan, Seul.
Lalu bagaimana? Apa yang akan kau lakukan?

Dia bahkan mengancam tidak akan memberikan aku gaji sepeserpun.

Jadi tentu saja, mau tidak mau aku memang harus tetap maju, Wen.

Tapi, tentang "menemani", itu bukan permintaan Sehun kan?

Hmm.. kurasa tidak.
Aku berpikir bahwa ini adalah strategi Mr. Albert agar kerjasamanya dengan Sehun berhasil.
Kau mengerti maksud ku.

Oh Tuhan!
Tapi kau tidak lupa merekam panggilan telepon kalian tadi kan?

Untungnya, aku bertindak cepat.

Bagus.
Jadi kau yakin akan tetap maju?

Ya, aku yakin.
Tentang Sehun, akan aku pikirkan nanti.

Baiklah.
Hubungi aku jika kau membutuhkan bantuan apapun, okay, Seul?

Baik.
Jangan terlalu khawatir, Wen.

Kau teman ku.

Haha baiklah.
Kau menang nona Shon.

——

INTERPRET [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang