INTERPRET [✔]

Chapter 2.1

📍 Grand Hyatt Seoul Hotel.
➤ Sowol-ro, Hannam-dong, Seoul, South Korea.

Jika pertemuan kemarin berada di sebuah restoran Italia. Maka kali ini mereka mengadakan pertemuan kedua itu di sebuah hotel bintang lima di daerah Hannam-dong. Usut punya usut, Oh Sehun lah yang meminta bertemu di hotel ini.

Kini, mereka tengah berada di dalam classic bar bergaya Eropa, milik hotel tersebut. Pembicaraan telah berlangsung selama 1 jam lebih 45 menit. Kali ini pembicaraan mereka sudah memasuki bagian inti dari segala penawaran kerjasama Mr. Albert kepada Sehun. Sesekali mereka sembari menikmati wine yang mereka pesan sebagai teman dalam pembicaraan alot ini.

Jam sudah menunjukan pukul 9 lebih 30 menit. Memang terlalu malam, dikarenakan untuk pertemuan kali ini mereka mengadakan makan malam bersama terlebih dahulu.

Seulgi sudah beberapa kali membalik halaman buku catatan nya. Ia benar-benar memakai metode note-taking dengan sebaik mungkin, tidak mau melakukan kesalahan sedikit pun. Sebagai seorang Interpreter, Seulgi memiliki ketentuan dimana dia tidak boleh merubah makna bahasa sumber. Itulah mengapa dia benar-benar membutuhkan buku catatan dan bolpoin untuk mencatat segala simbol yang bisa dia pakai untuk menyampaikan pembicaraan kepada bahasa sasaran.

Coretan-coretan yang memenuhi setiap lembar buku catatannya benar-benar menunjukan bahwa pembicaraan kali ini cukup panjang dan alot.

"Aku mengerti garis besar penawaran mu. Tapi ini sudah terlalu malam. Aku akan membawa semua penawaran mu dan akan ku pelajari selanjutnya. Mengenai kontrak, akan aku hubungi untuk pertemuan selanjutnya." ucap Sehun kepada Seulgi dalam bahasa Korea.

Seulgi mengangguk mengerti, lalu dia beralih kepada Mr. Albert, menerjemahkan semua perkataan Sehun padanya barusan.

"Baiklah, ku harap kau akan menghubungi ku untuk kabar yang baik. Terimakasih untuk waktu mu, Mr. Oh. Sebagai gantinya, Seulgi bisa memberikan waktunya untuk menemani mu malam ini." ucap Mr. Albert senang tanpa ada rasa malu di wajahnya.

Sehun terkejut, benar-benar sangat terkejut. Sebenarnya bahkan tanpa Seulgi harus menerjemahkan segala perkataan Mr. Albert menggunakan bahasa Korea pun, Sehun sudah mengerti semua perkataan Mr. Albert. Sehun sebenarnya tidak membutuhkan terjemahan dari Seulgi, dia benar-benar mengerti bahasa Inggris dengan baik. Tetapi dia menghormati penawaran yang Mr. Albert berikan.

Maka saat Mr. Albert berbicara seperti itu, Sehun sudah terkejut terlebih dahulu bahkan sebelum Seulgi menjemahkannya kepada Sehun. Dia mengerti maksud dari perkataan Mr. Albert. Tapi sungguh saat ini Sehun sangat gugup menunggu Seulgi menerjemahkan perkataan Mr. Albert itu.

Sama hal nya dengan Sehun, Seulgi pun terkejut, walau dia sudah menduga ini akan terjadi. Memejamkan matanya sebentar, ia segera mengalihkan pandangannya pada Sehun. Sungguh sangat gugup Seulgi saat ini. Menarik nafas dalam, Seulgi menatap Sehun dengan mantap.

"Alright, I hope you will contact me for the good news. Thank you for your time, Mr. Oh. In exchange, Seulgi can give his time to accompany you tonight." ucap Seulgi dalam satu tarikan nafas.

Sehun membelalakan matanya, ia menatap tidak percaya kepada Seulgi. Lalu terdengar deritan kursi di hadapannya. Mr. Albert berkata bahwa ia akan pulang dan meminta Sehun dan Seulgi untuk menikmati waktu mereka.

Kini keduanya saling diam. Seulgi tidak tau harus bagaimana, ia bahkan merutuki dirinya sendiri. Semua rencana yang ia susun matang-matang untuk menghindari kejadian ini, tidak ia lakukan. Bukannya segera pergi untuk menghindari Sehun. Seulgi malah tetap diam disini di samping Sehun.

Pria di samping nya pun tidak banyak bergerak. Ia hanya diam sambil sesekali memainkan gelas wine nya. Ia sungguh sangat bingung. Jelas ini adalah kesempatan yang bagus untuk Sehun. Tetapi ia tidak ingin membuat Seulgi merasa tidak nyaman.