Friend with benefits [Minsung 18+]

8⚠️

Jisung kini memegang Handphone dan membuka aplikasi LINE. Ia sudah memutuskan ini dan ia sudah meyakinkan diri untuk tidak  menyesal nantinya.

-----------------------------------------------------------

Hyunjin

Njin
Lo jemput gue di cafe soulcup ya. Gue gamau anak anak tau hubungan kita. Gue terima lo tapi kita backstreet.
Deal or nah?

Yes finally!!
Oke gue tunggu di sana ya.
Gue gapapa asal sama lo, hubungan apapun gue terima. Makasih Sung❤️

-----------------------------------------------------------

Jisung mengunci layar handphone nya setelah mendapat balasan dari Hyunjin dan langsung menuju tempat yang ia sebut tadi.

Ia sebenarnya ragu akan keputusannya ini. Tapi ia rasa ini akan baik-baik saja. Toh Ayen tadi tidak terlihat seperti orang yang sedang patah hati. Mungkin Ayen juga sudah tidak memiliki perasaan pada Hyunjin. Mungkin.

*****

"eh pacarnya Hyunjin uda dateng"

Hyunjin menggoda Jisung tanpa membantunya menaiki motor miliknya. Pasalnya motor milik Hyunjin itu sangat besar dan tinggi. Tak sepadan dengan tubuh mungil milik Jisung.

/nay pingsan karena ketampanan si dower.

"jin, bisa ga bacot nya nanti dulu. Bantuin gue naik motor lo kek, mana ini tinggi banget kek monas" Jisung memajukan bibirnya karena kesal .

"ya maap tupai kecilku. Sini pegang pundak gue " Hyunjin memerintah Jisung dan dituruti dengan sangat baik.

Hup.

Akhirnya pantat Jisung mendarat dengan sempurna diatas motor milik Jisung. Dan tanpa disadari ada sepasang mata yang mengawasi mereka berdua.

Motor Hyunjin melaju ditengah keramaian kota. Ditariknya tangan Jisung agar memeluk pinggang miliknya. Sehingga ia bisa leluasa menaikkan kecepatan motornya.

"gue masih mau hidup Jin"

"gue juga, kalo mati pun kita bisa mati bareng sekarang"

'Ew chessy ' batin Jisung.

Jisung menepuk nepuk bahu lebar milik Hyunjin.