4⚠️

4.9K 204 14
                                    

"oke yang uda selasai ujian sesi 1 sudah boleh keluar ya. Saya kasih waktu istirahat tapi jangan berkeliaran disekitar kelas karena akan mengganggu temannya yang lain" ucap Bu Jihyo memerintah.

"baik buu" respon seluruh siswa dan satu persatu keluar dari kelas.

Jisung sedang membereskan alat tulis nya dan setelahnya ia berniat akan segera keluar kelas untuk mencari udara segar.

Namun ketika kakinya baru saja menyentuh satu anak tangga. Seorang laki laki melipir kearahnya. Ya, siapa lagi kalo bukan Lino yang kelebihan hormon.

"ji.. Main yuu" ucapnya sambil berbisik ke telinga Jisung.

"ck. Hormon lo bener bener ga kekontrol ya jingan." balas Jisung sambil memutar bola matanya malas.

Lino memajukan bibirnya bermaksud untuk bertingkah sok imut tapi nyatanya malah membuat orang yang melihat akan mual mual karena jijay anjay gurinjay.

Lino memajukan bibirnya bermaksud untuk bertingkah sok imut tapi nyatanya malah membuat orang yang melihat akan mual mual karena jijay anjay gurinjay

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jisung yang melihatnya pun merasa jijik dan mual. Karena tak tahan oleh tingkah Lino akhirnya ia mengiyakan ajakan Lino.

"yey. Perpus yah" ucapnya riang sambil melompat lompati anak tangga. Syukur saja ia tidak tersungkur di tangga kan ena juga.

Jisung sengaja memperlambat langkahnya. Ia tidak ingin berlama lama bersama Lino. Jantung nya selalu diluar kontrol ketika bersamanya, berdetak tak karuan bahkan ia curiga bahwa ia memiliki penyakit jantung. Ah jangan sampai.

di perpus

"jingan tu anak gercep banget duduk di pojok astagfirullah hormonnya sampe tumpeh tumpeh" ucap Jisung dalam hati sambil mengelus ususnya eh dadanya.

Jisung pun memilih buku dahulu sebelum menghampiri manusia berhormon ekstra itu. Padahal meja yang diduduki Lino sudah penuh oleh buku. Entah apa maksudnya :)

"ji.. Tau ga hari ini kita mau ngapain?"
Tanya Lino ketika pantat Jisung baru saja mendarat di kursi hadapannya.

"mana gue tau, itu kan urusan lo sama pikiran lo. Gue ngalur aja lah selama ga kejauhan" ucap Jisung santai.

"karena kita masih pemula nih ya, gue gamau lo ngelakuin hal hal ekstrem dulu. Yang santuy ae tapi ena. Okay sayang?" Lino mengakhiri ucapannya sambil menaikkan alisnya sebelah.

"ya ya serah lo dah. Gue pasrah aja. Mo nolak juga gue kaga bisa."

Jisung berpikir bahwa percakapan mereka belum selesai sampai ketika satu kaki perlahan bergerak diatas kakinya. Memberikan sensasi yang sangat menggelikan. Jisung yang tak siap pun tersentak kaget oleh perilaku Lino yang secara tiba tiba.

" masih intro, jangan tegang dulu plis" ucap Lino.

Jisung tak berkutik. Ia mencoba mengikuti alur permainan Lino. Lino mulai menaikkan kakinya ke betis Jisung secara perlahan kemudian sampailah ke bagian paha dalam milik Jisung. Jisung mendesis karenanya.

Lino yang mendengar desisan Jisung semakin gencar untuk menjelahahi bagian yang berada dibawah sana.
Semakin lama kaki Lino semakin berada di tempat yang tidak seharusnya.
[u know what i mean bruh].

Badan Jisung bergetar karena ereksi yang dirasakannya. Kaki Lino terus bermain dibawah sana tak henti dan yaa ada yang tegak tapi bukan keadilan.

Ketika dirasa Jisung cukup mendalami perannya *eaa. Lino pun menyuruh Jisung untuk berpindah posisi, tempat duduk gais bukan yang lain.

"ji coba sini duduk disebelah gue. Gue mau ngelakuin sesuatu"

Jisung pun mematuhinya dan langsung mendaratkan pantatnya di kursi sebelah Lino namun ketika Jisung sedang mendaratkan pantatnya dengan slow mode ternyata ada seonggok jari yang menunggu disana dan sayangnya Jisung tak menyadari hal itu.

PLUKK.

"eunghhhhh" Jisung melenguh panjang ketika ada jari yang menyentuh daerah sensitif nya secara barbar dan tak terduga.

"shhhh jangan berisik. Baru segitu doang uda desah" ucap Lino berbisik.

"lagian lo tiba tiba banget, gue gada persiapan anjing"

"elah gitu doang ga butuh persiapan. Untuk kedepannya mungkin lo butuh persiapan" ucapnya diakhiri smirk devil anjay ganteng banget Lino kalo lagi begini.










Dah ah gakuat.. Lanjut ke next chapter aja deh.. Btw vote juga dong jangan jadi sider ajaaa ㅠㅠ mikirin ide ga gampang loh apalagi ada adegan adegan begini huaaaa mo nangis kudu bayangin dulu baru bisa ketulis. Otakku apa kabar sih O:)

Friend with benefits [Minsung 18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang