MakoHaru Short Story

Ice Stick

Free! © Koji Oji and Kyoto Animation.

All Free character are not mine!

Genre : Romance, Fluffy.

Happy reading!

.

.

.

Pulang sekolah,

Musim panas,

Nanase Haruka.

Perpaduan kebahagiaan Makoto Tachibana memang sangat simple. Baginya, pulang bersama teman masa kecilnya setelah latihan berenang klub adalah sesuatu yang menyenangkan. Apalagi, di antara hangatnya senja di musim panas.

"Ne, Haru. Apakah hari libur ini kau punya acara?" Makoto bertanya. Si pemilik rambut temaram itu hanya menggeleng tanpa menoleh ke lawan bicaranya, merespons jawaban bahwa ia tidak mempunyai acara.

"Jaa... mau kencan?" tanya Makoto sambil menggaruk pipinya yang merona. Ya—Nanase Haruka di sampingnya ini bukan hanya berpredikat teman masa kecil saja, tetapi juga kekasihnya.

Semua bermula ketika seseorang menembak Makoto sepulang sekolah, saat hendak pulang bersama Haru. Makoto menolak gadis itu dengan sopan, dan gadis itu hanya mengangguk mengerti lalu pergi.

"... kenapa kau menolaknya?" tanya Haru.

"Um, soalnya untuk saat ini aku tidak tertarik berpacaran."

"Oh. Bahkan denganku?"

"E-eh," Makoto merona hebat mukanya, langsung menoleh ke arah si Nanase yang masih memasang wajah tenangnya. Sudah bertahun-tahun ia jatuh hati pada Haru. Namun karena Makoto tahu yang ada di kepala Haru hanyalah berenang gaya bebas, ia tidak ingin mengutarakannya. Makoto tak menyangka hal seperti ini dapat keluar dari mulut si teman sedari kecil.

"H-haru-chan... m-mau berpacaran denganku?" Makoto menunjuk ke arah dirinya sendiri. "N-ne, Haru! Kau suka aku???"

"..." Haru tidak menjawab, tetapi sedetik kemudian mengangguk. Wajahnya terlihat tenang—bahkan, Makoto tidak melihat rona di pipinya. Apa... Haruka Nanase benar-benar menyukainya?

"A-aku juga suka Haru... bahkan dari dulu," ucap Makoto. "Kalau begitu, ayo kita pacaran?"

"Hm..." Haru mengangguk setuju. Makoto masih terdiam, tidak percaya apa yang terjadi saat ini. Jadi... bisa dibilang, mereka benar-benar resmi berpacaran.

Yup. Kembali ke cerita. Makoto Tachibana merasa tak ada yang berubah meski ia dan si tetangga itu kini resmi menjadi sepasang kekasih. Bahkan, kadang Makoto menganggap hari itu hanya halusinasinya. Oleh karena itu, ia bertanya soal kencan untuk memastikan hubungan mereka.

"Kencan, ya..." Haru bergumam. Hal itu membuat jantung Makoto berpacu begitu cepat—takut si lelaki menganggapnya aneh atau bagaimana. Haru pun melanjutkan, "Kurasa kolam renang adalah destinasi yang menyenangkan..."

Makoto langsung tertawa kecil mendengar jawaban Haruka. Khas Haru sekali. Yah... tempat itu tampak seperti tempat yang tidak romantis. Namun, Haru bahagia di sana. Tentu saja bukan masalah untuk Makoto.

"Oke, kolam renang. Akhir pekan kita akan kencan di sana," Makoto mengambil final. Rasanya begitu lega karena Haru benar-benar menjawab ajakan kencan ini.