Bab 4 : pencuri

493 61 5
                                    

Sedari tadi Dika mengobrak-abrik isi tas nya, namun barang yang ia cari masih belum ketemu. Sial padahal tadi seingatnya sebelum jam olahraga lensa kameranya masih ada di tas.

"Nyari apa sih?" Tanya Rafi

Dika langsung menoleh, "lensa"

"Emang lensa lo kemana?"

Dika berdecak sebal, kalau ia tau nggak akan ngobrak-abrik tasnya.

"Ditanya malah diem, ini kita jadi cover lagu nggak?"

"Ya jadi, ini masih nyari lensa kamera bentar."

"Emang tadi lo taruh mana sih"

"Di tas lah, orang tadi waktu sebelum olahraga ada kok"

Edo yang duduk di depan langsung menghampiri kedua temannya yang berisik mengganggu tidurnya.

"Ada apaan sih"

"Ini lensa kamera Dika ilang" sahut Rafi.

"Kok bisa"

Rafi mengedikan bahunya.

Semua isi tas sudah di keluarkan oleh Dika tapi lensa kameranya masih tidak ada.

Dika duduk terdiam mengingat-ingat dimana terakhir dia menaruh lensanya, tapi seingatnya tadi ia menaruh di dalam tas bersama 2 kameranya.

Dia berdiri kemudian melihat sekitar, "geledah semua tas"

Rafi dan Edo saling bertukar pandang.

Melihat Dika yang sudah melancarkan aksinya menggeledah tas teman sekelasnya mulai bangku paling depan, Rafi dan Edo pun mulai ikut membantu.

Sampai tas terakhir di kelasnya, lensa kamera Dika masih belum ketemu juga.

"Nggak ada" ucap Edo

"Gimana dong?" tanya Rafi bingung.

"Cari di kelas lain"

"Ayo"

Mereka bertiga mulai menggeledah seluruh tas ana jurusan IPS dan tidak ada, Dika sudah frustasi waktu istirahat tinggal 10 menit lagi tapi ia belum menemukan lensa kameranya.

"Kita cari di kelas jurusan IPA ayo" ajak Edo dengan cepat menarik kedua temannya.

Mereka mulai mencari dari kelas IPA 5 tapi tidak ada. Kemudian berganti kelas lagi dan masih tidak ada.

Dika dan teman-temannya akhirnya masuk mencari di kelas XII IPA 3, disana hanya ada beberapa siswa saja yang ada dikelas. Dika langsung melancarkan aksinya menggeledah tas.

Saat ia hendak menggeledah tas berwarna pink di depannya tiba-tiba ada yang menarik tangannya.

"Mau ngapain kamu?" Tanya Kinan yang baru saja masuk kelas dan berlari mencegah Dika.

"Mau nyari lensa" jawab Dika dingin.

"Ngapain nyari di tas aku?"

"Semua gue geledah, nggak cuma tas lo doang" sahut Dika kemudian berusaha membuka resleting tas Kinan lagi.

Dengan cepat Kinan merebut tasnya sebelum Dika mengambilnya terlebih dulu, ia akan malu jika Dika membuka tasnya dan menemukan pembalutnya didalam tas yang belum ia rapikan saat mengambil tadi.

"Kenapa nggak boleh? Oh jangan-jangan lo ya yang nyuri lensa kamera gue? Makannya takut banget tas nya digeledah"

Kinan dengan cepat menggeleng, untuk apa juga dia mencuri lensa kamera tidak ada gunanya.

"Yaudah kalau nggak sini tasnya"

Kinan menggeleng, "gue nggak nyuri kok"

"Yaudah buktiin"

KinandikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang