Bab 6 : Detektif Ardy

414 58 3
                                    

Kinan duduk di kursi sambil menelungkupkan kepalanya di antara kedua tangannya yang di lipat di meja. Ia capek karena semalam harus mengerjakan tugas sampai tengah malam karena harus mengerjakan tugas Dika terlebih dahulu.

Bruk...

Kinan berjingkat kaget saat ada benda di jatuhkan ke mejanya.

"Kerjain"

Kinan mengangkat kepalanya dan melihat ada Dika didepannya.

"Nggak mau"

"Oke, gue sebarin vidio lo nyuri barang gue"

Kinan menatap Dika sebal, "Aku nggak nyuri lensa kamera kamu"

"Maling nggak ada yang ngaku"

Ingin rasanya Kinan melempar Dika dengan buku, tapi ia tak berani. Kinan masih ingin hidup tenang.

"Kerjain atau..."

"Oke"

Sebelum Kinan mengambil buku Dika, sebuah tangan terlebih dahulu merebut buku tulis Dika kemudian membuangnya.

"Ardy" ucap Kinan pelan.

"Apa-apaan lo" teriak Dika.

"Lo yang apa-apan, ngapain nyuruh Kinan ngerjain tugas lo"

Dika menatap Ardy tajam, "bukan urusan lo"

Ardy meraih kerah baju Dika, "jelas ini urusan gue"

Dika tersenyum miring, "emang lo siapanya? Pacar? Bukan kan, yaudah gausah ikut campur"

Ardy terdiam, benar dia bukan siapa-siapa Kinan. "Gue sahabat Kinan"

Dika terbahak, "sahabat? Sayangnya gue nggak peduli" Dika menghempaskan tangan Ardy di kerah bajunya.

Dika mendekat ke arah Kinan, "kerjain atau lo bakal viral setelah ini"

Kinan hanya bisa mengangguk pasrah. Dika mengangguk sambil tersenyum miring sebelum pergi meninggalkan kelas Kinan.

Saat Kinan hendak mengambil buku Dika yang ada di lantai, tangannya di tarik Ardy.

"Kenapa Dy?"

"Kamu nggak perlu ngerjain tugas dia"

"T-tapi"

"Aku yakin itu cuma gertakan aja. Aku nggak mau kamu jadi budak dia"

"Tapi aku takut Dy"

"Ada aku"

Kinan menggigit ibu jarinya cemas, disisi lain ia takut dengan ancaman Dika tapi disisi lain dia juga tidak mau menjadi budak Dika terus menerus.

"Percaya sama aku, aku janji bakal cari tau siapa orang yang udah jebak kamu"

Kinan hanya mengangguk.

Kinan memutuskan membaca novel dan mendengarkan lagu dari earphonenya. Kinan berusaha tak memikirkan ancaman Dika tapi tidak bisa, ancaman Dika yang akan menyebarkan vidionya kemarin membuatnya takut. Kinan masih penasaran bagaimana mungkin lensa kamera Dika ada di dalam tasnya padahal ia sama sekali tidak mencuri. Siapa yang menjebaknya?

"Heh mana tugas gue"

Kinan berjingkat kaget saat mejanya digebrak Dika.

Kinan hanya diam tanpa menjawab, ia bingung harus menjawab apa.

"Mana?" Tangan Dika menengadah didepan wajah Kinan.

Kinan menarik nafas jengah, "enggak aku kerjain"

Dika menatap Kinan tajam, ia tersenyum miring.

"Oke kalau itu mau lo." Ucap Dika sambil berlalu pergi.

Namun baru sampai depan pintu ia kembali lagi menghampiri Kinan.

"Buku gue mana?"

"Oh iya" Kinan mengambil buku Dika di loker mejanya.

Tanpa mengucapkan sepatah katapun Dika langsung pergi meninggalkan Kinan.

Kinan hanya bisa menghela nafas dengan harap cemas, semoga Dika tidak benar-benar serius mau menyebar vidio itu, bisa gawat kalau mamanya sampai tau.

"Kin kamu kenapa?"

Kinan hanya menggeleng, entah apa yang akan terjadi setelah ini ia tidak tau.

"Kin ayo cari tau siapa yang jebak kamu kemarin" ucap Ardy serius.

"Gimana caranya?"

Ardy berdiri dari duduknya kemudian pergi mengambil tasnya, ia mengeluarkan sebuah buku dan bolpoin membuat Kinan mengernyit penasaran.

"Oke kita mulai, waktu kamu dituduh mencuri kamu lagi dimana?"

"Kan kemarin lagi sama kamu Dy"

"Oke, kapan kamu nata buku di tas?"

Kinan berfikir sejenak, "malam pas habis belajar"

"Lensa itu udah ada belum?"

Kinan menatap Ardy sebal, "mana aku tau, tapi kayanya nggak ada deh"

"Pas pagi ?"

"Nggak tau", Kinan melirik jawabannya yang ditulis Ardy di buku tulis, "buat apa sih Dy?"

"Buat nyari pelakunya" jawab Ardy sambil mengepalkan tangannya.

Kinan menyangga dagunya di kedua tangannya yang bertumpu meja, "kaya detektif aja Dy kamu"

"Oh ya jelas, pokoknya serahkan kasus ini pada detektif Ardy. Semua akan beres"

Kinan semakin tertawa melihat tingkah Ardy.

To be continued =>
______________________________________
♡Krismunita♡

Hai happy reading, jangan lupa vote dan comment ya❤

KinandikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang