Rania Story[ON GOING]

D U A (kembali)

Jann lupa vote and coment!karna 1 vote berharga banget bagi author!!❤

~happy reading❤

''Nia?''ucap lelaki itu seraya tersenyum ke arah Rania

''Bang arga?!!!''

Iya,lelaki tadi adalah 'Arga putra emily'
Kakak dari rania yang rania tunggu tunggu selama bertahun² lamanya akhirnya menemuinya dan kembali.

Tanpa basa basi rania memeluk arga dan menangis di pelukannya.Arga yang melihat itu hanya membalas pelukan hangat adiknya.

''Sttt,jangan nangis ya?masih adek gue nangis,gak elit banget!'' Canda arga.

''Ish!orang kangen juga!lo gak kangen ma gue ya?!!"sentak rania.

"Iya,iya gue kangen kok"jawab arga"tumben lo nangis kenapa?"tanya arga karna memang tidak seperti biasa adiknya yang satu ini cengeng hanya karna seperti ini rania selalu menangis jika hal itu sudah terlalu menyakitinya.

"Nia?"

"Eh,iya bang"

"Gue udah tau semuanya"ucap arga serius dan membawa rania duduk di sofa kamar rania.

"Maksudnya?"tanya rania heran.

"Angkasa,gue tau kelakuan dia sama lo dek,gue tau!gue jauh dari lo tapi semua tentang lo selalu gue tau,lepasin dia ya na?"ucap arga dengan embel² 'na'.

Memang sejak kecil arga selalu memanggil adiknya dengan sebutan 'na' alasannya?arga pun tidak tau.Dan hanya dirinya yang boleh memanggil rania dengan sebutan 'na' entah mengapa.

"Gak!"tolak rania cepat.

"Lo mau berjuang sendirian?gue tau na,gue tau semuanya disaat lo nangis di taman,saat lo tau angkasa punya cewe baru saat lo benr² dalam ke adaan rapuh,gue tau semua itu"ucap arga serius.

"Tapi bang,gue sayang sama dia"jawab rania lesu.

"Gue tau!tapi gak seharusnya lo bikin diri lo disakitin sama cowo brengsek kaya dia!"sentak arga sedikit emosi.

'Huh'arga membuang napasnya lelah.
''Untuk sekarang terserah lo,tapi ingat abang selalu mantau lo dek,kalo hati lo udah sakit banget mundur ya dek?''ucap arga lembut.

Menurutnya kebahagiaan adik nya lebih dari apapun dan kesedihan adiknya itu penderitaan luar biasa bagi arga.

Arga merentankan tangan nya meminta di peluk oleh adik semata wayangnya ini.
Karna arga sadar sebenarnya adiknya sangat merindukannya tapi malah ia nasehati.

Rania tersenyum dan dengan langkah cepat dia memeluk tubuh abangnya namun ia masih bingung kenapa abangnya bisa pulang bukannya waktu kuliah abangnya masih lama?''bang kenapa lo pulang?kan kuliah lo masih beberapa tahun lagi?''tanya rania melepas pelukannya.

''Gue pengen aja,ntah kenapa gue ngerasa kangen banget sama lo''ucap arga jujur.''mandi gih ntar langsung ke bawah''lanjutnya.

Rania heran''kebawah?ngapain?''tanya rania dengan alis yang menyatu menandakan dia kebingungan.

''Anterin gue ke mall''ucap arga.

''Ouh,,Oke.''

Mendengar tadi kata abangnya mereka akan pergi ke mall ranian langsung berjalan ke arah kamar mandi.

Menurutnya dengan jalan² bisa membuat hatinya sedikit lebih baik meskipun hanya sebentar.

Rania telah bersiap dengan menggunakan sweeter berwarna putih dan celana jeans berwarna hitam tak lupa dengan rambut yang di gerai membuat kesan cantik pada dirinya.