Sederhana itu lebih baik dari pada melebih lebihkan:)
~Rania emily
Jangan lupa VOMENT!
Sorry for typo^^~happy reading
Hari minggu adalah hari yang mungkin selalu di nanti nanti oleh semua remaja,mungkin karna bisa terbebas dari pelajaran di sekolah atau pun kebiasaan lainnya yang dilakukan di luar hari libur.
Seorang gadis masih berkutat dengan mimpinya,matahari sudah masuk lewat celah celah jendela kamar gadis itu,dan tentunya mengganggu tidur gadis itu.
'Eunghh' lenguhnya "jam berapa sih,perasaan terang banget" Ucapnya,dia melihat jam yang berada di samping nya dan seketika matanya membulat sempurna "BUNDA!!KENAPA GAK BANGUNIN RANIAAA?RANIA TELAT BUNDA!!" Teriaknya menggema setelah melihat jam yang menunjukan pukul 06:50.
Ya,gadis itu adalah Rania,dia tidak menyadari bahwa ini adalah hari minggu.
"WEEKEND RANIA LIBUR!!" Teriak bundanya.
Rania dengan segera turun kebawah tanpa memperdulikan keadaan nya yang belum mandi,Rania segera menghampiri bundanya "Bunda?ini emang hari apa sih?"
Sekar terkekeh "hari minggu Nia"
Mulut Rania membulat menandakan tandanya dia mengerti "Rania lupa ini hari minggu" Ucapnya.
"Di depan ada Angkasa tuh,katanya nungguin kamu" Ucapan Sekar barusan mampu membuat mata Rania membola.
"Apa?!! Angkasa? Kok bisa sih"
"Emang kenapa?itu emang Angkasa,samperin gih,lagi ngobrol juga sama Ayah"
Rania segera pergi ke arah depan,dia mengintip dibalik jendela,kalau dia menemui Angkasa dalam keadaan belum mandi,pastinya dirinya sangat malu "ohh,ternyata bener ada Angkasa,gue harus mandi nih" Bisiknya.
Rania bergegas naik ke kamarnya dengan terburu buru takutnya jika Angkasa menunggu lama dia akan ditinggalkan.
Rania membuka kamarnya dan segera menuju kamar mandi.
Tidak membutuhkan waktu lama,Rania saat ini sudah siap dengan celana jeans hitam dan sweeter putih,rambutnya ia kuncir dan Rania memoleskan sedikit bedak pada wajahnya.
Rania segera turun untuk menemui Angkasa "Hai Sa" sapa nya.
"Hai Ra,"
"Mau kemana?" Tanya Rania.
"Mau kemana apanya?"
"Lah,kamu kesini kan mau ngajak aku jalan kan?"
"Pengen banget aku ajak jalan?"
Rania hanya mendengus kesal,dia sudah siap siap seperti ini masa tidak di ajak jalan "eh Sa,kita keliling komplek aja yok,dah lama juga aku gak keliling" tawar Rania.
"Berati kamu sering keliling kompek ya Ra?" Tanya Angkasa.
"Sering,suasana nya tuh enak tau Sa"
"Kalo kamu sering keliling berati kamu jadi satpam komplek ya Ra?" Ledek Angkasa yang tentunya membuat Rania sangat kesal.
"Ish!"
"Yaudah ayo"
"Hm"
"Jangan ngambek nanti cantiknya turun"
"Jingin nimbik ninti cintiknyi tirin" cibir Rania dan Angkasa hanya terkekeh.
"Yaudah ayo,katanya mau keliling komplek"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rania Story[ON GOING]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA!!] (Dear kalian). [JANGAN JADI PEMBACA GELAP YA!:)HARGAIN KARYA AUTHOR DENGAN VOTE AND KOMEN!!]. Ini bukan cerita tentang seorang gadis yang di benci keluarganya, bukan juga cerita seorang gadis miskin yang menderita, ini bukan...