Pukulan itu menyapa kembali, tepat mengenai rahang bawahnya. Ia mendesis. Merasakan perih kian menjalar. Seorang menenendang keras, membuat Haechan ambruk. Mereka tertawa puas, menatap Haechan yang merintih kesakitan dengan penuh senang.
Kemudian pergi.
"HAECHANN!"
Renjun lagi, datang dengan raut khawatir. Selepasnya akan membawa Haechan pulang dan mengobati lebamnya.
Terasa sama setiap harinya.
Saat tiba untuk belajar, sekelompok siswa akan menariknya menuju gudang, menyiksa dan melontarkan berbagai umpatan kejam.
"Cih, dasar anak pungut."
Sesak.
Semua karena identitasnya, anak tiri keluarga Lee, membuat Mark benar-benar membencinya.
"Kenapa bunda membawamu, sialan?! Kenapa kau tak mati saja?"
Terasa perih, saat Mark berujar. Menambah goresan baru, lagi, dan lagi. Tapi, apa yang bisa dilakukan? Ia akan menerima bagaimanapun itu.
Lagipula, Haechan tidak bisa melawan bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
wound ; lee haechan [ ✓ ]
Fanfictionlelah. tentang haechan, yang melekat bersama luka atas rasa sakitnya. - ⚠️ TW // self-harm ⚠️ - © flochnlils