Arc 1/10, Tuhan

919 125 4
                                    


"Sistem" Raphael.

Sistem:[ Ya, tuan?]

"Sebenarnya, apa fungsi dari data ML terutama riwayatnya?" Tanya Raphael.

Sistem:[ Tentu saja untuk memberitahu informasi kepada tuan]

"Tidak!"

Sistem:[ Tidak...? ]

"Masalahnya adalah, jelas-jelas ada card memory! merinci segala hal tentang ML bahkan hingga kebiasaan! Waktu plot!  Tanggal! Jam! Hari! Hingga tikus yang membuat baju ML berlubang pun ikut dijelaskan secara merinci dari diameter hingga keliling dalam bentuk angka yang sangat akurat. Jadi, untuk apa riwayat tidak berguna itu!? "Raphael berucap panjang lebar, tidak peduli dengan wajahnya yang kini mengikuti batin kezel seorang Xavio. Beberapa saat kemudian dia tertegun, ekspresinya!

"Lihatlah! Sekarang acting ku yang sempurna penuh dengan celah! Pekerjaanku tidak professional! Misi ini gagal! Tidak sesuai harapan! Sangat non-pro! Merusak citra! Usaha! Dan kerja keras yang sempurna! Bagaimana bisa Raphael membuat ekspresi yang seperti ini! Sistem! Jelaskan bagaimana kinerja yang amat buruk bisa kau terima!?" Raphael atau Xavio dengan emosi yang tidak terkontrol menjadikan sistem ubur ubur kecilnya sebagai pelampiasan.

Sistem :[ Tuan! Tuan! Host! Tenang! Woles!Kita bisa memperbaikinya (¤~¤) jangan cemas! Selama tidak ada karakter lain yang melihat tuan, semuanya aman (◇^◇)! Tetap tampa celah \ (>~</) ! Tetap sempurna!] Jangan sampai tuan marah (×_×)...dan lagi kenapa host sangat mempermasalahkan ini (TvT)...

Sistem kecil menjelaskan dengan terburu buru, sistem sangat takut ketika mendengar kata 'misi ini gagal!' Kalau kalau nanti berubah menjadi 'misi ini tidak layak, aku berhenti!' Kan sistem bakal kerepotan. Begini gini sistem ubur ubur tahu sedikit tentang host barunya, yang bagaimana ketidaksempurnaan akan dia tinggalkan kemudia ia hancurkan. Walaupun mempunyai tuan yang sangat kuat, kepribadiannya sangat buruk. Sistem kecil menangis di dalam hatinya ups, sistem tidak punya hati.

"Benarkah?" Tanya Raphael curiga, sistem mengangguk-angguk.

"Berarti aku bisa bebas berekspresi saat sendirian kan? Bebas bertindak? Tidak akan terjadi OOC" Ucap Raphael sambil tersenyum licik.

Sistem:[ bahkan jika tuan rumah OOC itu tidak masalah, selama tugas diselesaikan apapun caranya itu dapat diterima]

"Aku tidak peduli dengan aturan mainnya sistem, tapi yang jelas OOC tidak termasuk dalam kamus ku untuk menyelesaikan tugas dengan sempurna. Jika ada, yaaa, di belakang layar (^_<)" kata Raphael nakal.

Sistem [ ... ] Terserah apa kata host (-_-)

Sistem [ Mengapa host bisa berada disini...?]

"Intuisi" Jawab sang tuan tercinta.

Sistem [hah..? Tapi kan ini tempat ML menuju kesuksesan, tepatnya sebagian ingatanya yang menjadi kunci untuk- ] hampir keceplosan! Dan bagaimana bisa host ada disini ?  bahkan dalam card memory tempat ini sengaja tidak disebutkan, kenapa aku ragu tentang identitas tuan ahhh (>~<)!!!punya tuan kuat sangat membingungkan!

"Hoho, ternyata sistem bodoh sepertimu tahu sesuatu ya? Sengaja menyembunyikan sesuatu dariku..." ucap Raphael tersenyum dengan mata kosong, Sistem panik.

Sistem [ Pak! T-tuan! Bos! Si-sistem tidak bermaksud begitu! Sistem dilarang oleh sistem utama untuk menyebutkannya kepada tuan, jika sistem melanggar sistem akan diriset QAQ ]

[BL]King'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang