31. Nightmare

4.1K 311 11
                                    

[COLD EYES]

Haechan yang terbangun karena sinar matahari terpancar diwajahnya, haechan mengusap wajahnya, melihat ranjang yang sudah tidak ada mark disebelahnya,

Haechan mengerutkan dahi, kemudian melihat sebuah note kecik di nakas.

'Hyung ada urusan sebentar sayang, makan dan mandi, nanti hyung akan menjemput mu lagi'

Haechan yang makin binggung  karena biasanya mark selalu mengajaknya kemana pun, haechan kemudian mengambil iPad miliknya yang ia letakkan di laci meja.

Haechan mencari keberadaan mark, mengerutkan dahi ketika mark bukan dikantor.


Disisi lain...

Mark yang sedang geram karena perilaku hina, membawa kakak tirinya, kakak tiri mark yang sebenarnya ia belum bertemu selama ini, kakanya itu benar benar ditahan disana. Mark juga bingung sejak kapan hina tau tentang yuta dan keluarganya.

"Kemarilah mark, kau tak lihat kakakmu?"

"Jangan mark! Biarkan aku disini, jangan kesini mark! Don't!" kakaknya yang diikst dan beberapa luka lebam di wajahnya

Mark mengehela napas melihat hina yang tersenyum, dan yuta yang terus disiksa begitu saja.

"Stop hina! Berhenti menyentuh apalagi menyentuhnya!!"

Mark menutup telepon begitu saja, dan keluar dari ruangannya dengan tergesa gesa,

Mark melajukan mobilnya dengan sangat cepat ke arah gudang tersebut, mark benar benar tak bisa melihat yuta seperti ini.

Sampai dimana mark sampai di sebuah gedung, masuk dan melihat yuta sudah disiksa begitu saja, mark melihat sekeliling nya.

Terdapat kakak tirinya, dan juga haechan yang ternyata juga ada disana, mark membeku melihat dua orang yang benar benar ia kenal dan mungkin ia sayang. Dan seketika kakak tirinya tiba tiba ditodong pisau di keningnya and..

"No!!"














"Hyung, hyung" haechan yang menepuk pipi mark ,karena mark terus berteriak dan berkeringat dingin.

"Hyung, ini haechan, hyung" haechan yang terus mencoba membangunkan mark, mark berkeringat dingin di sekujur tubuhnya, membuat haechan panik dan segera membangunkan mark.

"Hah hah" mark sontak membuka matanya, dengan napas seperti sehabis berlari larian,

"Hyung, are you okay?"

haechan menangkup kedua pipi mark, menatap mark yang kini seperti bermimpi buruk ,haechan mengelap keringat dingin mark, melihat mark yang masih menetralkan napasnya.

"Hyung, look at me, katakan ada apa?" haechan menangkup kembali mark yang matanya sudah memerah

"J-jangan tinggalkan aku haechan"

Mark memeluk haechan sangat erat, haechan yang langsung memeluk balik dan mengelus punggung mark dengan lembut, dan merasakan badan mark seperti nya panas.

COLD EYES || MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang