Semua yang terjadi itu bukan salah waktu, atau salah satu tempat, tapi aku tidak akan menyerah untuk mendapatkan mu, karena jika kau melarang maka tekadku semakin kuat -mark jung
Menjaulah dariku kau akan menyesal melihat semua masa laluku apalagi j...
Haechan sekarang sudah bangun pagi tentu saja, sudah mandi tentu saja, mark yang masih berbalut selimut dan dada telanjang hanya memakai celana, ya jangan tanyakan tentang blow job haechan bercanda, dan mark juga tidak mau melakukan hal itu pada mark
Mark itu tinggal di canada, blow job tentu saja mark tau tentang hal itu, dan menurut mark orang yang melakukan blow job itu hanya budak sex, mark sangat tidak suka jika melakukan itu pada haechan, dia hanya ingin melakukannya hanya dengan cintanya tentu saja
"Eumm" mark yang memeluk pinggang haechan yang sedang bermain iPad miliknya, haechan hanya menggeleng pelan, kebiasaan mark memang.
"Sayang?" ucap mark dengan suara loww bass serak serak layaknya bangun tidur, lalu mark yang memeluk linggar pinggang haechan, menaruh kepalanya di paha haechan, haechan yang peka langsung mengusap kepala mark, mark yang tersenyum dengan kepekaan haechan terhadapnya.
"Hm?" haechan hanya berdehem, lalu melanjutkan tugasnya yang memang belum selesai ,dan jangan ditanyak haechan belum makan karena memang maid belum membawakan makanan ke atas
"Baby," panggil mark seklai lagi, haechan memutar bola matanya malas, lalu haechan menundukan kepalanya dan mencium bibir mark
"Morning bear!" mark tersenyum, lalu mengeratkan pelukan pada haechan . "Hm too" haechan masih sibuk dengan iPad miliknya.
"Maid udah nganter belum makan-wait? Kenapa makai baju kaya gini hm?" mark kaget karena pakaian haechan yang dadanya sedikit terlihat
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haechan mengerutkan dahi binggung, mark yang terlihat menatapnya tanpa berkedip, haechan makin menatap mark yang terlihat aneh memakai baju seperti ini.
"Hyung? ......hyung!!" haechan membuyarkan lamunan mark, mark yang langsung gelagapan karena haechan "i-iya sayang?"
"Tadi nanya apa?" ucap haechan mark dengan sigap menjawab "maid tadi udah nganter makanan kesini?" tanya mark, haechan menggeleng
"Belum"
"Mungkin sebentar lagi, tapi boleh aku menciummu?" haechan mengerutkan dahi binggung, kenapa harus bertanya? Bukannya dia selalu menciumku seenaknya? ㅡ batin haechan
Mark dengan segera mendekatkan dirinya pada haechan, mengecup bibir haechan singkat, haechan yang menggeleng pelan kembali terfokus pada iPad nya.
"Apa kau menggoda ku pagi pagi? Memakai baju terbuka seperti ini?" mark yang menujuk pada dada haechan yang agak terbuka
"Haechan hanya memakai baju hyung yang ternyata ada di lemari berwarna silver, bajunya berbalut baju transparan semua dan hanya ini yang haechan temuin" ucap haechan panjang lebar, mark yang sadar segera memukul jidatnya
